[HOAKS atau FAKTA]: Swab Test COVID-19 Sebabkan Kerusakan Jaringan Otak

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 25 November 2020
[HOAKS atau FAKTA]: Swab Test COVID-19 Sebabkan Kerusakan Jaringan Otak

Tangkapan layar Facebook tentang klaim tes COVID-19 sebabkan jaringan otak rusak. (Foto: MP/turnbackhoax.id)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Beredar unggahan dari akun Facebook Sulis Kahfi dengan beberapa tangkapan layar berisi klaim bahwa swab test COVID-19 dapat membuat lapisan otak pecah. Tes COVID juga bisa menyebabkan pendarahan hingga kematian. Dampak dari tes tersebut pernah terjadi di Kanada.

Postingan tersebut disukai sebanyak 12 kali dan disebarkan kembali sebanyak 1 kali.

NARASI:

“Uji swab itu kayak gini bosku

Ternyata itu alat uji buat hewan yang idungnya panjang

Tebar manfaat baik ya,agar kebaikan balik padamu dan bertemu dengan orang orang baik…”

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Joe Biden Rayakan Ulang Tahun Tak Patuhi Protokol Kesehatan

FAKTA:

Berdasarkan penelusuran Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) terhadap kejadian tersebut mengarah ke sebuah artikel yang berjudul “Alami Kondisi Langka, Tes Swab Covid-19 Membuat Cairan Otak Wanita Ini Bocor” dari kompas.com yang dipublikasi pada 2 Oktober 2020.

Seorang wanita di Amerika Serikat yang mengalami kebocoran cairan otak dan mengeluh adanya cairan bening yang keluar dari hidungnya setelah melakukan swab test sehingga menimbulkan resiko infeksi yang mengancam jiwa.

Tangkapan layar Facebook tentang klaim tes COVID-19 sebabkan jaringan otak rusak. (Foto: MP/turnbackhoax.id)
Tangkapan layar Facebook tentang klaim tes COVID-19 sebabkan jaringan otak rusak. (Foto: MP/turnbackhoax.id)

Wanita itu ternyata pernah dirawat bertahun-tahun karena hipertensi intrakranial yaitu tekanan yang terlalu tinggi dari cairan serebrospinal yang melindungi otak, diketahui riwayat medisnya memiliki kondisi encephalocele yang menyebabkan cacat pada dasar tengkorak yang membuat lapisan otak yang menonjol ke hidung sehingga rentan pecah.

Walsh sebagai University of Iowa Hospital menjelaskan bahwa kejadian ini sangat langka dan perlunya pelatihan pengujian berkualitas tinggi mengingat pentingnya swab test COVID-19 yang akan dilakukan hingga pandemi berakhir.

Dapat disimpulkan kejadian ini terjadi di Amerika Serikat bukan Kanada dan tidak adanya pendarahan yang dapat menyebabkan kematian disebabkan oleh swab test.

Baca Juga:

Lebih dari 80 Tersangka Hoaks COVID-19 Tak Ditahan


KESIMPULAN:

Melihat dari penjelasan tersebut, klaim swab test COVID-19 dapat menyebabkan lapisan otak pecah dan pendarahan hingga kematian serta pernah terjadi di Kanada adalah tidak benar dan termasuk dalam Konten yang Menyesatkan/Misleading Content. (Knu)

Baca Juga:

104 Orang Dijadikan Tersangka karena Sebar Hoaks Corona

##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bansos ini disebut-sebut akan dibagikan sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Unggahan video tentang Presiden pindahkan TKI Malaysia ke Jepang, tak menyebutkan alasan dan kapan kebijakan tersebut diberlakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Beredar beragam informasi pasca-demonstrasi besar-besaran, salah satunya yakni Ahmad Sahroni yang jatuh pingsan setelah tahu rumahnya dijarah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Dunia
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Sejak Jumat lalu, ada sekitar 104.000 unggahan dengan tagar #Trumpdead di platform X milik Elon Musk, dengan total 35,3 juta tayangan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Indonesia
Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama
Warga agar memanfaatkan informasi dari media massa arus utama maupun platform media sosial secara bertanggung jawab.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Akhirnya Setuju Bupati Pati Sudewo Diberhentikan dari Jabatannya
Untuk diketahui, mekanisme pemberhentian bupati diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Pemda)
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Akhirnya Setuju Bupati Pati Sudewo Diberhentikan dari Jabatannya
Bagikan