[HOAKS atau FAKTA]: Siswa SD di Papua Meninggal karena Makanan Program Makan Bergizi Gratis
Ilustrasi Makan Bergizi Gratis. (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com -Beredar informasi seorang siswa SD di Papua meninggal usai mengkonsumsi makanan program makan bergizi gratis. Informasi ini diunggah akun Facebook “Balingga Lius Balingga” .
Akun itu menyebarkan narasi dan potret siswa SD di Papua yang meninggal setelah keracunan makanan bergizi gratis.
Narasi
“Sayalom selamat pagi bapak ibu saudara saudari warga orang Papua semua ada dimana saja ini hasil dari program bapak Barabuwo Subianto presiden RI Indonesia punya makanan Gratis mengakipatkan kepada anak anak sisuwa/sisuwi Papua meninggal semua setelah makan makanan PERGIZI Gratis siang hari dan satu anak koroway Batu dari kambung kabuwage juga telah terjadi kemarin makan Makanan pergizi seluruh warega orang Papua kasitau anak anak masing masing makanan Gratis harus tolak terima kasih Advokasi @sorotan #”
Fakta
Informasi tersebut rupanya hoaks. Sekretaris Daerah Kabupaten Boven Digoel, Pilemon Tabuni membantah informasi adanya siswa SD meninggal di wilayahnya akibat keracunan makanan dari program MBG. Boven Digoel saat ini belum menjalankan program MBG.
“Informasi yang beredar tentang meninggalnya siswa karena mengonsumsi makanan bergizi gratis adalah hoaks,” jelas Pilemon Tabuni, Kamis (20/2).
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA] : Gerai Mie Gacoan Disegel karena Disebut Mengandung Babi
Sementara itu, melalui keterangan dalam akun Instagram resminya, Kodam XVII/Cenderawasih menyebut klaim bahwa ada siswa SD di Papua yang meninggal dunia akibat keracunan makanan dari program MBG adalah tidak benar.
Berdasarkan penelusuran Kodam Cenderawasih, siswa SD yang nampak sedang terbaring kaku seperti dalam foto yang beredar adalah ERM (13 tahun) yang meninggal dunia pada 17 Februari 2025.
“Saat ini penyebab meninggalnya karena hal lain yang masih dalam proses penyelidikan Polres Boven Digoel,” ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan, S.E.,M.M. Kamis (20/2).
Kesimpulan
Sekretaris Daerah Kabupaten Boven Digoel membantah informasi adanya siswa SD meninggal di wilayahnya akibat keracunan makanan dari program MBG. Boven Digoel saat ini belum menjalankan program MBG.
Unggahan berisi klaim “siswa SD di Papua meninggal, keracunan usai makan bergizi gratis” merupakan konten yang menyesatkan. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
DPR Minta SPPG untuk Makan Bergizi Gratis Difungsikan untuk Suplai Makanan Korban Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Kasih Bantuan Sembako Selain Uang untuk Membeli Perlengkapan Sekolah
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Kasih Duit Rp 50 Juta untuk Masyarakat yang Butuh Bantuan Jelang Akhir Tahun
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Minta Prabowo Setop Penerimaan CPNS 2026, Anggarannya Dialihkan untuk Lunasi Bayar Utang Kereta Cepat
955 Porsi MBG Ditarik Imbas Keracunan Ratusan Siswa SMPN 1 Blora. Menunya Begini!
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri