[HOAKS atau FAKTA]: Seorang Pria Tewas karena Makan Durian Setelah Divaksin

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 13 Juli 2021
[HOAKS atau FAKTA]: Seorang Pria Tewas karena Makan Durian Setelah Divaksin

Tangkapan layar soal hoaks pria meninggal karena makan durian setelah divaksin. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Akun Facebook Hilarius Denny Albert mengunggah hasil tangkapan layar percakapan WhatsApp berisi foto dan pesan yang menginformasikan tewasnya seorang pria karena makan durian, setelah divaksin. Unggahan pada 25 Juni 2021 itu telah dibagikan sebanyak 51 kali.

Sumber: Facebook

https://archive.ph/7KuOd

Narasi dalam foto:

“Beritahu keluarga dan rakan-rakan untuk tidak makan durian sebelum atau selepas vaksinasi. Rakan saya di kebun diberi vaksin dan kembali dan makan durian pada keesokan harinya dan meninggal dunia. Lebih baik mengetahui dan berhati-hati. Hidup itu berharga, kerana kejahilan akan membunuhnya dan menyedihkan.

Kematian slps amik vaksin makan durian.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Peti Jenazah Gubernur DKI

FAKTA:

Berdasarkan hasil penelusuran Mafindo, informasi dalam percakapan WhatsApp tersebut tidak benar. Mengutip dari hmetro.my, pria asal Malaysia itu meninggal dunia karena serangan jantung saat menunggu makanan yang dipesannya di sebuah restoran.

“Semasa menunggu makanan yang dipesannya, lelaki itu tiba-tiba terjatuh dari kerusi tempat duduknya dan tidak sedarkan diri. Pemilik restoran berkenaan menghubungi pihak Hospital Kuala Lumpur (HKL) sebelum lelaki terbabit disahkan meninggal dunia oleh Penolong Pegawai Perubatan HKL,” ujar Beh Eng Lai, Ketua Polisi Daerah Sentul Asisten Komisioner.

Tangkapan layar bantahan pemerintah terkait hoaks pria tewas karena makan durian setelah divaksin. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)
Tangkapan layar bantahan terkait hoaks pria tewas karena makan durian setelah divaksin. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)

Selain itu, pihak Kementerian Kesehatan Malaysia melalui akun Twitter resminya telah mengonfirmasi bahwa informasi yang beredar melalui WhatApp itu hoaks.

Dari berbagai fakta di atas, unggahan akun Facebook Hilarius Denny Albert dikategorikan sebagai Konten yang Salah.

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Menteri Agama Sungkem ke Wali Kota Gibran

KESIMPULAN:

Faktanya, pria asal Malaysia itu meninggal dunia karena serangan jantung saat menunggu pesanan makanannya di sebuah restoran. (Knu)

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Tim Covid Hunter Cari Warga Yang Berkeliaran di Malam Hari

#Vaksin Covid-19 #PPKM Darurat #Kuliner ##HOAKS/FAKTA #Malaysia
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
Presiden Prabowo Subianto dikabarkan menyebut 95 persen kepala desa tak berguna. Benarkah demikian? Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
Disebutkan, Puan meminta rakyat membeli hutan untuk mencegah adanya kerusakan lahan agar insiden bencana alam seperti yang terjadi di Sumatra bisa dicegah.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Tidak ditemukan informasi valid yang membenarkan klaim 'rektor UGM dipilih langsung oleh Jokowi'.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Fun
30 Kuliner Khas Riau yang Wajib Dicoba: Cita Rasa Melayu yang Kaya Rempah dan Sulit Dilupakan
Temukan 30 kuliner khas Riau mulai dari gulai patin, mie sagu, bolu kemojo, hingga otak-otak Selatpanjang. Lengkap dengan lokasi hingga harga.
ImanK - Jumat, 12 Desember 2025
30 Kuliner Khas Riau yang Wajib Dicoba: Cita Rasa Melayu yang Kaya Rempah dan Sulit Dilupakan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
Menkeu Purbaya temukan emas 3.5 ton yang tertimbun di bandara IMIP Morowali. Cek Faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
Indonesia
Pelajar Terdampak Bencana di Sumatera Dapat Bantuan Rp 2 Juta di Malaysia
Kantor Perdana Menteri Malaysia menyatakan bantuan itu sebagai tanda kepedulian dan persahabatan antara dua negara.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Pelajar Terdampak Bencana di Sumatera Dapat Bantuan Rp 2 Juta di Malaysia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Beredar informasi Siklon 97s bakal mengepung pulau Jawa. Cek kebenaran informasi cuaca via BMKG.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
Beredar informasi yang menyebut Menkeu Purbaya akan menaikkan gaji guru setara dengan anggota DPR. Simak faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Joko Widodo Ditugaskan BRIN Jadi Ketua Taskforce Penanggulangan Bencana, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
Hingga saat ini tidak ada kenaikan iuran ataupun perubahan regulasi terkait penyesuaian iuran BPJS Kesehatan.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
Bagikan