[HOAKS atau FAKTA]: SBY Merestui Relawan Demokrat Dukung Ganjar

![[HOAKS atau FAKTA]: SBY Merestui Relawan Demokrat Dukung Ganjar](https://img.merahputih.com/media/6d/24/71/6d2471c48a4534a8ac7273cdf7fdf77d.jpeg)
Unggah tentang SBY Merestui Relawan Demokrat Dukung Ganjar. (MP/IST)
MerahPutih.com - Akun TikTok @baturaya_merangkul mengunggah video dengan klaim bahwa Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), memberikan restu kepada para relawan Partai Demokrat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Lintas Pendiri Demokrat Kader (FKLPDK) untuk mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
SUMBER: https://archive.cob.web.id/archive/1705471042.222084/index.html (TikTok)
NARASI: “SBY Restui Relawan Demokrat Dukung Ganjar”
Baca Juga:
[HOAKS Atau FAKTA]: Najwa Shihab Dukung Prabowo
FAKTA
Setelah ditelusuri berdasarkan data cekfakta.com, faktanya SBY mengaku tidak pernah merestui petinggi Demokrat yang mencatut namanya untuk mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pilpres 2024.
SBY menegaskan dukungan FKLPDK terhadap pasangan Ganjar-Mahfud tidak serta merta mewakili partai besutannya. Mantan Presiden RI ke-6 itu juga menekankan bila Partai Demokrat tetap solid mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Sebelumnya diketahui bahwa sejumlah pendiri Partai Demokrat dalam FKLPDK mengalihkan dukungan ke pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Mereka mencabut dukungan yang telah dideklarasikan untuk Prabowo Subianto karena polemik pencalonan Gibran Rakabuming sebagai cawapres dan kontroversi yang terjadi di Mahkamah Konstitusi.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun TikTok @baturaya_merangkul merupakan informasi yang salah.
KESIMPULAN
Unggahan video yang mengklaim bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan restu kepada relawan dan petinggi Partai Demokrat untuk mendukung Ganjar dalam Pilpres 2024 merupakan konten informasi salah yang menyesatkan. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: 3 Anggota KPU Ditangkap KPK Akibat Terima Suap
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia](https://img.merahputih.com/media/d3/ef/cd/d3efcda4ca4af508cc1aa1cc3dfdfc1a_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR](https://img.merahputih.com/media/df/92/f7/df92f72b6654ca72e44ade13c4d171f3_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia](https://img.merahputih.com/media/f2/d7/f5/f2d7f53c65a06f47f3024600288e88c8_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
![[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa](https://img.merahputih.com/media/69/ce/21/69ce2129b7e019162e90e6a26f8850a9_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang](https://img.merahputih.com/media/42/61/3d/42613d2d8aed69cc9a59274152141868_182x135.png)
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo

[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR](https://img.merahputih.com/media/a0/ff/d7/a0ffd7ac2cb35dbb7a0dcb13d5aba36f_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
![[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa](https://img.merahputih.com/media/45/ad/e5/45ade544c01fa79f9facba202acf6b4b_182x135.png)
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama
