[Hoaks atau Fakta]: Penggunaan Masker Sebabkan Kematian
MerahPutih.com- Akun Facebook milik Dheeraj D mengatakan bahwa penggunaan masker dapat menyebabkan kematian yang disebabkan oleh Covid-19.
Narasi dalam unggahan tersebut mengatakan bahwa kematian bisa terjadi karena masker menghalangi virus yang keluar ketika bernafas atau bersin.
Akibatnya masker memuat lebih banyak virus, yang menyebabkan sistem imun tubuh harus menghadapi lebih banyak virus karena virus tidak dikeluarkan.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Alat Pembersih Rapid Test Sebabkan Penyakit Kanker
(Narasi diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)
“MASKER MENYEBABKAN KEMATIAN KARENA COVID
Mengeluarkan virus ketika bernapas dan bersin adalah salah satu mekanisme tubuh kita dalam menangani penyakit (covid). Masker menutupi saluran pernapasan dan membatasi aliran pernapasan. Jadi masker menyimpan banyak virus di saluran pernapasan kita memperbanyak jumlah virus dalam sistem imun kita yang membuat sistem imun harus menghadapi lebih banyak virus karena virus tidak dikeluarkan.”
FAKTA
Setelah dilakukan penelusuran Mafindo, hal tersebut tidak benar. Penggunaan masker ketika bersin tidak membuat virus terhirup kembali.
Melansir dari laman berita Detik, dr. Jaka Pradipta, seorang dokter spesialis paru RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet mengatakan bahwa masker yang digunakan oleh seseorang ketika bersin hanya membuat masker tersebut infeksius atau memuat banyak virus, sehingga masker perlu diganti.
Hal ini juga mengindikasikan bahwa penggunaan masker ketika bersin tidak membuat kondisi kesehatan seseorang bertambah buruk. Penggunaan masker ketika bersin juga merupakan salah satu etika bersin dan batuk.
Melansir dari situs resmi Dinas Kesehatan Kota Padang penggunaan masker merupakan bagian dari etika batuk atau bersin yang benar. Dengan tidak menggunakan masker ketika batuk atau bersin justru akan membahayakan kesehatan orang lain karena adanya tetesan air atau droplets yang menyebar melalui pernapasan.
KESIMPULAN
Dengan demikian, maka dapat dikatakan bahwa narasi yang diunggah oleh akun Facebook Dheeraj D tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: WHO Nyatakan Pepaya sebagai Buah Paling Bergizi
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri ESDM Bahlil Lelang Gunung Lawu untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
[HOAKS atau FAKTA]: Dunia Tetapkan Status Bencana Internasional untuk Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Efek Banjir Sumatra Barat, Ikan Hiu Sampai Masuk ke Pemukiman Warga di Padang