[HOAKS atau FAKTA]: Mencuci Hidung dengan Garam Mampu Hilangkan Corona

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 06 September 2021
[HOAKS atau FAKTA]: Mencuci Hidung dengan Garam Mampu Hilangkan Corona

Tangkapan layar soal hoaks mencuci hidung dengan garam mampu hilangkan corona. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar sebuah informasi melalui pesan berantai di media sosial WhatsApp yang menyatakan bahwa COVID-19 akan hilang jika mencuci hidung dengan garam dapur.

Hal ini pun diklaim telah dilakukan juga oleh Nick Nurrachman, mantan komisaris Kimia Farma.

[SUMBER]: WHATSAPP

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Tarif Lapangan Latih JIS Rp 25 Juta

FAKTA:

Namun setelah dilakukan penelusuran Mafindo, informasi mencuci hidung dengan garam dapur adalah informasi hoaks.

Melansir dari pendapat Tonang Dwi Adryanyo, ahli patologi klinis di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjelaskan bahwa larutan NaCl memang bisa membersihkan kotoran di lubang hidung, namun tidak dapat membunuh virus.

“Yang bersih adalah virus-virus yang sudah mati dan sel-sel mati. Virus yang masih hidup dalam sel tidak ikut terbersihkan,” ungkapnya.

Menurut penjelasan WHO di situs covid.go.id, membersihkan hidung secara teratur dengan larutan garam, bisa membantu orang pulih dari penyakit flu biasa, namun tidak bisa menyembuhkan infeksi pernapasan seperti penyakit COVID-19.

Pokja Molekuler dari Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Indonesia (PDS PatKLIn) dr Basti Andriyoko pun turut menjelaskan bahwa larutan NaCl hanya dapat membersihkan permukaan luar seperti bekas luka dan membilas hidung.

Tujuan membilas hidung agar bersih dari kotoran hidung seperti lendir dan kotoran yang padat.

Tangkapan layar soal hoaks mencuci hidung dengan garam mampu hilangkan corona. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)
Tangkapan layar soal hoaks mencuci hidung dengan garam mampu hilangkan corona. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)


Cara pembilasan itu pun harus dilakukan dengan pengawasan medis.

Menurut dr Fikry Hamdan Yasin SpTHT KL(K), yang berpraktik di RS Eka Hospital BSD, menegaskan terapi cuci hidung ini tak bisa dilakukan dengan bahan sembarangan.

Cairan terbaik untuk membersihkan hidung adalah NaCL (natrium klorida) dengan konsentrasi 0,9 persen.

Cairan NaCL 0,9 persen sebaiknya tidak diganti dengan bahan lainnya, seperti garam dapur, karena justru dapat merusak mukosa hidung.

“Penggunaan garam tidak dibenarkan, karena konsentrasinya tidak tepat. Ini bisa menyebabkan mukosa atau lapisan hidung menjadi rusak atau iritasi,” jelas dr Fikry yang juga berpraktik di RSCM, Jakarta.

Perihal Nick Nurahman yang disebut-sebut melalukan hal yang sama pun tidak ada konfirmasi yang jelas.

Tidak ada berita apa pun yang menyatakan bahwa komisaris Pelindo ini juga melakukan metode terapi seperti yang disebutkan di atas.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Ibu Kota Dipindah, Separuh Pulau Kalimantan Bakal Dijual

KESIMPULAN:

Jadi dapat disimpulkan bahwa informasi yang menyatakan bahwa mencuci hidung dengan garam dapat membunuh COVID-19 adalah hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Batik Air Jemput WNI di Afghanistan

##HOAKS/FAKTA #COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
Beredar informasi yang menyebut Menkeu Purbaya akan menaikkan gaji guru setara dengan anggota DPR. Simak faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Joko Widodo Ditugaskan BRIN Jadi Ketua Taskforce Penanggulangan Bencana, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
Hingga saat ini tidak ada kenaikan iuran ataupun perubahan regulasi terkait penyesuaian iuran BPJS Kesehatan.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
Tidak ditemukan sumber resmi pemerintah maupun pernyataan kredibel yang memverifikasi klaim tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri ESDM Bahlil Lelang Gunung Lawu untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
Menteri ESDM Balil Lahadalia disebut melelang Gunung Lawu untuk Proyek Tenaga Panas Bumi, Cek Faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri ESDM Bahlil Lelang Gunung Lawu untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dunia Tetapkan Status Bencana Internasional untuk Indonesia
Beredar informasi di media sosial yang menyebut: Dunia tetapkan status bencana internasional untuk Indonesia. Cek Faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Dunia Tetapkan Status Bencana Internasional untuk Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Efek Banjir Sumatra Barat, Ikan Hiu Sampai Masuk ke Pemukiman Warga di Padang
Beredar video di media sosial yang menampilkan ikan hiu masuk ke pemukiman warga. Hal ini disebut efek dari banjir yang terjadi di Sumbar. Cek Faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Efek Banjir Sumatra Barat, Ikan Hiu Sampai Masuk ke Pemukiman Warga di Padang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Tak Tetapkan Status ‘Bencana Nasional’ di Sumatra karena Bukan Bagian dari Wilayah Jawa
Beredar unggahan yang menyebut alasan Presiden tak menetapkan status bencana nasional untuk Sumatra, karena bukan bagian dari Jawa. Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Tak Tetapkan Status ‘Bencana Nasional’ di Sumatra karena Bukan Bagian dari Wilayah Jawa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Larangan itu disebut terkait dengan kasus dugaan ijazah palsu yang menimpa Jokowi.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Bagikan