[HOAKS atau FAKTA] Menahan Tangis Bisa Menyebabkan Kanker

![[HOAKS atau FAKTA] Menahan Tangis Bisa Menyebabkan Kanker](https://img.merahputih.com/media/4a/b6/32/4ab6325662578b313b5e61ab8bf33eaa.jpg)
Ilustrasi menangis. Foto: Pexels/Liza Summer
MerahPutih.com - Akun YouTube dengan nama “Pecinta dr Aisah Dahlan, CHt” mengunggah cuplikan video dari dr. Aisyah Dahlan yang menjelaskan bahwa menahan tangis bisa menyebabkan seseorang menderita kanker.
Dalam video tersebut, dr. Aisah Dahlan menjelaskan bahwa jika seseorang yang memiliki jenis genetik yang cepat berpoliferasi atau genetik tumor, akan berpotensi menderita kanker karena menahan tangis.
Baca Juga
Video yang diunggah pada 2 Agustus 2021 tersebut telah disukai 4,200 orang dan telah ditonton sebanyak 129,404 kali.
Narasi
“Bahaya Menahan Nangis Bisa Menyebabkan Kanker – Menangislah bila harus menangis”.
Cek fakta
Berdasarkan penelusuran Mafindo, informasi tersebut kurang tepat. Harvard Health Publishing, yang merupakan media yang diterbitkan oleh Harvard Medical School, telah menjelaskan bahwa menahan tangis memang dapat menyebabkan sistem imun menurun, stress, depresi dan gangguan kecemasan.
Di sisi lain, jurnal yang diterbitkan di PubMed.gov yang secara spesifik meneliti tentang hubungan depresi dan kecemasan terhadap resiko kanker, menjelaskan bahwa perkiraan peningkatan resiko absolut (ARI) yang terkait dengan depresi dan kecemasan terhadap resiko kanker adalah 34,3 kejadian per 100,000 orang/tahun (15,8-50,2) Sementara itu, ARI serupa untuk kematian spesifik kanker merupakan 28,2 kejadian per 100,000 orang/tahun (21,5-34,9).

Analisis yang telah dilakukan pada dua subkelompok tersebut menunjukkan bahwa depresi dan kecemasan yang didiagnosis secara klinis terkait dengan kelangsungan hidup kanker yang lebih buruk dan kematian spesifik kanker yang lebih tinggi. Namun, depresi dan kecemasan tidak memiliki hubungan sebab-akibat dengan peningkatan kejadian kanker.
Kesimpulan
Dengan demikian, informasi yang diberikan dr. Aisah Dahlan di video yang diunggah oleh channel “Pecinta dr Aisah Dahlan, CHt” merupakan konten yang menyesatkan, karena tidak ada hubungan kausal antara menahan tangis dengan kejadian kanker. (*)
Baca Juga
[HOAKS atau FAKTA]: Rebusan Gula dan Bawang Merah Bersihkan Paru-Paru
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR](https://img.merahputih.com/media/df/92/f7/df92f72b6654ca72e44ade13c4d171f3_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia](https://img.merahputih.com/media/f2/d7/f5/f2d7f53c65a06f47f3024600288e88c8_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
![[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa](https://img.merahputih.com/media/69/ce/21/69ce2129b7e019162e90e6a26f8850a9_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang](https://img.merahputih.com/media/42/61/3d/42613d2d8aed69cc9a59274152141868_182x135.png)
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional

Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo

[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR](https://img.merahputih.com/media/a0/ff/d7/a0ffd7ac2cb35dbb7a0dcb13d5aba36f_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
![[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa](https://img.merahputih.com/media/45/ad/e5/45ade544c01fa79f9facba202acf6b4b_182x135.png)
Aksi Demo di Bandara Adalah Hoaks, Kapolresta Bandara Soetta: Jangan Terhasut Provokasi

Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
