[HOAKS atau FAKTA]: Menag Yaqut Bagian dari Kelompok Kristen Radikal

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 05 Mei 2021
[HOAKS atau FAKTA]: Menag Yaqut Bagian dari Kelompok Kristen Radikal

Tangkapan layar hoaks Menag Yaqut Cholil Qoumas bagian dari Kristen radikal. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Akun Facebook bernama Dewi Tanjung Biru membagikan sebuah screenshot chat WhatsApp melalui unggahannya yang mengklaim, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas merupakan bagian dari kelompok Kristen radikal dan berkedok mualaf agar diterima NU Jawa Timur.

NARASI:

Siapa Yaqut Cholil, Mereka dari kelompok Kristen radikal yang berlindung di balik Gereja katedral Jakarta, Pion dari zionis AS (1996) berpura pura menjadi Mualaf, Dengan berkedok Mualaf untuk bisa diterima di kalangan NU Jatim menyusup ke kader PDIP jadi kader koloni dgn Banser Ansor yang disetel oleh taipan James Riady dan Hendra Priyono, Ingat Ahmadiyah dulu Yaqut Cholil salah satu tokoh pendukung Ahmadiyah 2004, Akrab dengan PBNU dan dipersiapkan untukjadi ketua umum Ansor 2014 yang lalu.

Suport dana dari taipan via Gereja katedral dan PDIP serta Ansor Banser, Banser Ansor kader kadernya hampir 80% kader Neo Komunis yunior ex anak tapal kader PKI sekarang Menag, Dia dipersiapkan sejak 2017 yang lalu bakalan buat heboh melegalkan UU LGBI kaum lesbian,gay dll, Yaqut Cholil masih satu misi dengan gembong Islam liberal yang menyusup ke NU bahkan Abdul moqsith Ghozali yang masuk melalui referensi KH Ma’aruf Amin.

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Munarman Ditangkap, Mahfud MD Masuk Penjara

FAKTA:

Berdasarkan hasil penelurusan, informasi tersebut salah. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tumbuh di lingkungan religius di Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah.

Ia dibina langsung ayahandanya yang merupakan ulama terkemuka asal Rembang, KH Cholil Bisri, kakak KH Ahmad Mustofa Bisri, keluarga pendiri NU.

Tangkapan layar hoaks Menag Yaqut Cholil Qoumas bagian dari Kristen radikal. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)
Tangkapan layar hoaks Menag Yaqut Cholil Qoumas bagian dari Kristen radikal. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)

Aktivitas keagamaan di tengah masyarakat juga sudah lama digelutinya. Laman resmi nu.or.id, Yaqut Cholil merupakan pendiri dari organisasi Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Depok.

Selain itu, Menag Yaqut juga pernah mengabdikan dirinya sebagai Ketua Umum PP GP Ansor periode 2015-2020 yang secara resmi dilantik pada Kongres XV di Pondok Pesantren Pandanaran, Yogyakarta.

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Ditemukan Ranjau Laut di Sekitar KRI Nanggala-402

KESIMPULAN:

Dengan demikian klaim yang menyatakan Menag Yaqut Cholil berasal dari kelompok Kristen radikal dan mualaf merupakan hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan. (Asp)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Shopee Bagikan Cashback Rp2 Juta bagi Pemilik Aplikasi

#Yaqut Cholil Qoumas ##HOAKS/FAKTA
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
KPK Telusuri Dugaan Eks Menag Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Kuota Haji Lewat Perantara
Penelusuran dilakukan KPK dengan memanggil, memeriksa, atau meminta keterangan dari para saksi, baik dari pihak-pihak internal dan eksternal Kementerian Agama.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
KPK Telusuri Dugaan Eks Menag Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Kuota Haji Lewat Perantara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bansos ini disebut-sebut akan dibagikan sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Unggahan video tentang Presiden pindahkan TKI Malaysia ke Jepang, tak menyebutkan alasan dan kapan kebijakan tersebut diberlakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Indonesia
KPK Periksa Wasekjen GP Ansor, Dalami Hasil Penggeledahan di Rumah Gus Yaqut
KPK memeriksa Wakil Sekjen GP Ansor, Syarif Hamzah Asyathry. Hal itu terkait hasil penggeledahan di rumah mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
KPK Periksa Wasekjen GP Ansor, Dalami Hasil Penggeledahan di Rumah Gus Yaqut
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Bagikan