[HOAKS atau FAKTA] Letakkan Handpone Dekat Kepala Mampu Sebabkan Kanker

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 29 November 2021
[HOAKS atau FAKTA] Letakkan Handpone Dekat Kepala Mampu Sebabkan Kanker

Ilustrasi kanker otak. Foto: Istimewa

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Beredar sebuah narasi melalui grup Facebook Ruang Pengetahuan oleh CACHA NOVITA yang menjelaskan bahaya dari menyimpan ponsel genggam dekat kepala saat sedang tidur.

Klaim dari narasi tersebut mengatakan bahwa WHO mengeluarkan pernyataan bahwa menyimpan ponsel genggam dekat kepala dapat memengaruhi susunan syaraf manusia dan menyebabkan tumor atau kanker.

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Marah karena Jokowi Lepas Baju PDIP

Narasi:

“#LIFESYLE

KESEHATAN

[ CACHA NOVITA | FRAKSI ADMIN ]


5 Bahaya Meletakkan HP Dekat Kepala Saat Tidur
Salam pengetahuan bagi kita semua!

Sering terjadi di semua kalangan dan cenderung menyepelekan tanpa memikirkan dampak untuk kedepannya.
Bahaya meletakkan HP dekat kepala saat tidur mungkin masih sering disepelekan. Padahal, hal ini dapat membuat kamu lebih sulit tidur dan menjadi insomnia. Bahkan, kebiasaan buruk ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Menggunakan HP atau samartphone memang sudah menjadi keseharian yang tidak pernah ditinggalkan orang-orang pada zaman ini. Pada saat baru bangun tidur di pagi hari hingga akan tidur lagi pada malam harinya, banyak orang yang tidak bisa lepas dari HP-nya. Namun, kebiasaan ini harus segera dihindari, apalagi saat akan tidur.

Bahaya meletakkan HP dekat kepala saat tidur harus kamu hindari. Pada malam hari tentunya kamu harus beristirahat dan menghindar dari berbagai gangguan-gangguan yang dapat membuat tidurmu tidak nyenyak. Apalagi yang membahayakan kesehatan.

Berikut adalah rangkuman dari bahaya meletakkan hp dekat kepala saat tidur.

Gangguan Sel Otak

Bahaya meletakkan HP dekat kepala saat tidur yang pertama adalah dapat menimbulkan gangguan pada sel otak. Menurut World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia, radiasi HP bisa memengaruhi susunan saraf manusia hingga dapat menyebabkan kanker atau tumor.

Hal ini bahkan lebih rentan menyerang anak-anak karena kulit kepala dan tengkoraknya lebih tipis daripada orang dewasa, dan lebih rentan terhadap radiasi. Seorang ilmuwan kesehatan lingkungan, mengatakan bahwa paparan radiasi dari handphone dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak. Sel-sel otak yang rusak membuat risiko terjangkitnya berbagai jenis penyakit meningkat, karena otak adalah pusat pengendalian tubuh.

Cek fakta:

Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Melansir dari laman resmi WHO, penelitian internasional bernama International Agency for Research on Cancer (IARC) mengatakan bahwa tidak ada penambahan tumor atau kanker otak yang disebabkan oleh penggunaan ponsel genggam selama sepuluh tahun terakhir.

Dalam penelitian tersebut mengatakan bahwa terdapat indikasi peningkatan risiko kanker atau tumor pada 10 persen peringkat teratas dalam penggunaan ponsel terlama.

Foto: Mafindo

Namun indikasi tersebut masih bias, karena indikasi tersebut tidak bertambah dengan penggunaan ponsel yang lebih lama. Sehingga untuk mengatakan bahwa menyimpan ponsel dekat kepala saat tidur dapat menyebabkan kanker atau tumor masih membutuhkan penelitian lebih dalam lagi.

Kesimpulan:

Dengan demikian, narasi yang diunggah pada grup Facebook Ruang Pengetahuan oleh akun Cacha Novita tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan. (Knu)

Baca Juga

Kominfo Imbau Masyarakat Tak Termakan Hoaks COVID-19

##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks #Kanker
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bansos ini disebut-sebut akan dibagikan sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Unggahan video tentang Presiden pindahkan TKI Malaysia ke Jepang, tak menyebutkan alasan dan kapan kebijakan tersebut diberlakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Indonesia
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Menurut Kapuspen TNI, Brigjen Freddy Ardianzah, konten-konten menyesatkan itu sengaja digoreng untuk mendiskreditkan TNI sekaligus memecah belah soliditas TNI dan Polri.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Beredar beragam informasi pasca-demonstrasi besar-besaran, salah satunya yakni Ahmad Sahroni yang jatuh pingsan setelah tahu rumahnya dijarah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Indonesia
Aksi Demo di Bandara Adalah Hoaks, Kapolresta Bandara Soetta: Jangan Terhasut Provokasi
Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Ronald Sipayung mengimbau masyarakat untuk tidak terhasut provokasi.
Frengky Aruan - Kamis, 04 September 2025
Aksi Demo di Bandara Adalah Hoaks, Kapolresta Bandara Soetta: Jangan Terhasut Provokasi
Bagikan