[HOAKS atau FAKTA]: Kereta Cepat Whoosh Mogok Salah Jokowi

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 26 November 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Kereta Cepat Whoosh Mogok Salah Jokowi

Tangkapan layar hoaks. Foto: Dok Mafindo

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kereta Cepat ‘Whoosh’ Jakarta-Bandung dikabarkan mogok di tengah jalan. Informasi itu diunggah Akun X “@MichelAdam717”, sekaligus menyinggung kualitas buruk kereta Whoosh.

Unggahan telah dihujani sekitar 500-an komentar, mayoritas menyalahkan pemerintah atas kejadian itu. Akun tersebut juga membawa-bawa nama Presiden ke-7 Joko Widodo, sebagai pihak yang disalahkan dan dianggap gagal dalam unggahannya. Berikut sebagian narasinya:

“Whoosh. Kereta cepat Cina . . cepat mogoknya doang.
Baru beroperasi sekitar setahun sudah mogok berkali-kali.
Rakyat ditipu Cina dan Jokowi. Kereta super mahal seharga 114 triliun yang baru BEP 130 tahun kualitasnya rongsokan
#KonspirasiJahatPIK2
#KonspirasiJahatPIK2”

Baca juga:

Imbas Gempa di Bandung, Sejumlah Perjalanan Kereta Whoosh Dibatalkan

FAKTA

Ternyata informasi yang beredar tersebut adalah hoaks. Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mencari sumber asli video melalui Google Lens. Hasilnya, diketahui video tersebut pertama kali dibagikan oleh akun TikTok “Kang Jayus” pada Sabtu (09/11/2024).

TurnBackHoax kemudian melakukan transkrip atas audio dalam video unggahan “Kang Jayus” itu, salah satu potongannya berbunyi “Ada sesuatu yang unik di sekitaran Leuwigajah, Cimahi Selatan. Ini Whoosh sedang berhenti mungkin ada gangguan listrik”.

Berdasarkan penelusuran di Google Search dengan kata kunci “Whoosh berhenti di Cimahi”, ditemukan pemberitaan yang membahas tentang Whoosh pada tanggal yang sama dengan beredarnya video unggahan “Kang Jayus”. Salah satunya dilansir dari kompas.com, kereta Whoosh G1234 relasi Stasiun Padalarang—Halim mengalami keterlambatan pada Sabtu (9/11/2024).

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Tom Lembong Jadi TSK karena Bongkar Korupsi Jokowi

Pihak PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC)—operator Whoosh—menjelaskan keterlambatan kereta disebabkan atap seng dari perumahan warga yang terbawa angin kencang dan jatuh ke rel kereta cepat Whoosh KM 118+500. Sensor keamanan kemudian mendeteksi adanya objek benda di sekitar rel sehingga sistem memberhentikan kereta secara darurat.

KESIMPULAN

Faktanya, Whoosh hanya berhenti mendadak karena ada atap seng dari perumahan warga yang jatuh ke rel. Unggahan berisi klaim “kereta cepat Whoosh mogok” merupakan konten hoaks yang menyesatkan. (Knu)

#Whoosh #Jokowi ##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim
Jokowi tak hadir di sidang gugatan CLS yang berlangsung di PN Solo, Selasa (16/9). Pihak penguggat pun meminta agar hakim diganti.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Ia akan melayani adanya gugatan tersebut.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Jokowi mengatakan pergantian Menkeu Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi merupakan hal bagus.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Indonesia
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Jokowi menanggapi polemik UU Perampasan Aset. Ia mengatakan, bahwa sudah tiga kali mengajukan ke DPR saat masih menjabat sebagai Presiden RI.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Indonesia
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Penggugat ijazah palsu Jokowi kini mengajukan gugatan baru. Kuasa Hukum Jokowi mengatakan, bahwa gugatan CLS hanya bisa ditujukan kepada penyelenggara.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bansos ini disebut-sebut akan dibagikan sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bagikan