[HOAKS atau FAKTA]: Pengungsi Rohingya Didatangkan Demi Menangkan Satu Capres
Unggah di media sosial terkait pengungsi Rohingya. (MP/IST)
MerahPutih.com - Beredar sebuah narasi berisi klaim bahwa gelombang kedatangan pengungsi Rohingya ke Indonesia merupakan upaya untuk memenangkan salah satu pasangan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Klaim ini dikaitkan dengan kasus seorang pengungsi Rohingya di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur yang pernah sempat masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemilu 2024.
Baca Juga:
[Hoaks atau Fakta]: MPR dan DPR Resmi Deklarasikan Anies-AHY Gantikan Jokowi
FAKTA:
Narasi yang mengeklaim gelombang kedatangan pengungsi Rohingya ke Indonesia pada akhir tahun 2023 merupakan permainan politik yang bertujuan menambah suara untuk salah satu calon dalam Pemilu 2024 adalah menyesatkan.
Dihimpun dari berbagai sumber, tujuan pengungsi Rohingya yang melakukan perjalanan dari Bangladesh ke Indonesia dalam beberapa kelompok untuk menyelamatkan diri dari ancaman bahaya di Myanmar dan Bangladesh, tempat mereka mengungsi sebelumnya.
Adapun terkait dengan adanya temuan seorang pengungsi Rohingya di Kabupaten Tulungagung yang kedapatan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) sejak tahun 2006 serta telah masuk DPT KPU.
Diketahui bahwa KTP dan KK tersebut dicabut Dinas Kependudukan setempat dan KPU Kabupaten Tulungagung kemudian menghapus namanya dari DPT. Lalu, pengungsi Rohingnya juga tak bisa berpartisipasi dalam Pemilu di Indonesia karena merupakan warga asing.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: SBY Merestui Relawan Demokrat Dukung Ganjar
KESIMPULAN:
Informasi yang beredar tersebut dipastikan masuk kategori berita hoaks
(Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: 3 Anggota KPU Ditangkap KPK Akibat Terima Suap
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri ESDM Bahlil Lelang Gunung Lawu untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
[HOAKS atau FAKTA]: Dunia Tetapkan Status Bencana Internasional untuk Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Efek Banjir Sumatra Barat, Ikan Hiu Sampai Masuk ke Pemukiman Warga di Padang
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Tak Tetapkan Status ‘Bencana Nasional’ di Sumatra karena Bukan Bagian dari Wilayah Jawa
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Kasih Bantuan Sembako Selain Uang untuk Membeli Perlengkapan Sekolah