[HOAKS atau FAKTA]: Jari Tangan Membiru Jika Dicelupkan ke Air Es Menandakan Jantung Tak Sehat

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 28 Oktober 2021
[HOAKS atau FAKTA]: Jari Tangan Membiru Jika Dicelupkan ke Air Es Menandakan Jantung Tak Sehat

Tangkapan layar salah satu postingan @sehatyuks.id (Mafindo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Akun Instagram bernama @sehatyuks.id membagikan sebuah informasi mengenai metode untuk mendeteksi kesehatan jantung dengan cara merendam kedua tangan selama 30 detik ke dalam air dingin.

Pada unggahan tersebut dipaparkan dua langkah yang harus dilakukan. Langkah pertama ialah menuangkan air yang sangat dingin ke dalam baskom atau agar hasilnya lebih maksimal maka air dingin tersebut bisa ditambahkan es batu. Langkah kedua ialah masukkan kedua tangan secara bersamaan selama 30 detik ke dalam air yang sebelumnya sudah disiapkan.

Setelah hal tersebut dilakukan, maka akan terlihat respon tangan setelah dimasukkan ke dalam air. Respon tangan tersebut dibagi menjadi dua, yaitu jari-jari tangan memerah dan memucat.

Dikatakan bahwa apabila jari tangan memerah hal itu menandakan kondisi jantung dalam keadaan sehat, sedangkan apabila jari tangan membiru atau memucat, maka kondisi jantung tidak baik-baik saja.

NARASI

“HANYA DALAM 30 DETIK KAMU BISA TAHU BAGAIMANA KONDISI JANTUNGMU SAAT INI”

Baca Juga:

Mengenal Penyebab Terjadinya Serangan Jantung Meski Telah Pasang Ring

FAKTA

Dari penelusuran Mafindo, bahwa cara yang diilustrasikan untuk mendeteksi kondisi kesehatan jantung tersebut tidaklah terbukti secara ilmiah, baik pada pustaka lama maupun pustaka baru.

Atas dasar tersebut, dr Ivan Noersyid, SpJP, dokter spesialis jantung dari RS Awal Bros Bekasi Timur menyarankan untuk lebih sadar atas berbagai faktor risiko dari penyakit jantung.

Misalnya, untuk penyakit jantung koroner, faktor risikonya meliputi usia di atas 40 tahun, memiliki penyakit diabetes melitus atau hipertensi, obesitas, meminum alkohol dan merokok.

Sementara itu, gejala dari penyakit jantung antara lain ialah nyeri pada dada atau rasa berdebar-debar.

Selain mengetahui faktor risiko, cara termudah untuk mengecek kesehatan jantung adalah dengan memeriksa nadi sendiri dan denyut nadi normal mencapai 60-100 kali per menit.

dr Vito A Damay, SpJP, dokter jantung dari RS Siloam Karawaci, menyatakan pula bahwa cara mendeteksi kesehatan jantung dengan cara memasukkan tangan ke dalam air es selama 30 detik itupun sama sekali tidak bisa dipakai untuk menentukan kesehatan jantung.

Ia mengatakan, ada cara lain yang juga sederhana dan bisa dijadikan tanda untuk mendeteksi kesehatan jantung.

Misalnya seperti sering terbangun di malam hari karena sesak nafas mendadak, lalu membaik saat posisi duduk, mudah lelah ketika berjalan atau beraktivitas fisik.

Lalu bisa juga memperhatikan keadaan kedua kaki, apabila kaki agak bengkak dan bagian kulit yang ada di atas kaki jika ditekan melesak ke dalam, maka hal tersebut menjadi pertanda adanya masalah pada jantung.

orang obesitas memiliki kemungkinan antara 1,5 hingga 2,5 kali lebih besar untuk meninggal karena serangan jantung. (Foto: pixabay/mohamed_hassan)

Selain itu, terkait dengan jari tangan yang berubah warna menjadi memerah dan membiru, Ketua Departemen Informasi Komunikasi dan Pengabdian Masyarakat PP PERKI dokter Sony Hilal menjelaskan bahwa kondisi jari tangan yang memerah merupakan reaksi normal setelah tangan dimasukkan ke dalam air dingin.

Hal tersebut merupakan reaksi dari pembuluh darah yang berusaha untuk menghangatkan tubuh dengan melebarkan pembuluh darah yang sebelumnya mengecil, sehingga darah akan kembali menuju jari-jari tangan.

Dan apabila jari tangan tidak memerah, artinya tidak terjadi proses penghangatan dan diameter pembuluh darah juga tidak melebar.

Baca Juga:

Pentingnya Rutin Medical Check Up Jantung

KESIMPULAN

Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait mendeteksi kesehatan jantung dengan memasukkan tangan ke dalam air dingin selama 30 detik ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan. (Knu)

#Jantung #Detak Jantung #Sakit Jantung #Gangguan Jantung #Serangan Jantung ##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Yudhi Sadewa Kena Marah Sri Mulyani Gara-Gara Banyak Penggemar
Purbaya diminta untuk menjaga Kementerian Keuangan sebagai pilar stabilitas dan instrumen penting negara
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Yudhi Sadewa Kena Marah Sri Mulyani Gara-Gara Banyak Penggemar
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Kemenkes bagi-bagi kondom ke mahasiswa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Panas Dingin Menkeu Purbaya Tutup Celah Korupsi BUMN
DPR gerah karena Menkeu mulai menutup celah korupsi di lembaga negara.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Panas Dingin Menkeu Purbaya Tutup Celah Korupsi BUMN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
Penjagaan Provost TNI disebut-sebut dilakukan usai rumah Menkeu Purbaya diteror karena kejujurannya memberantas korupsi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prihatin, Kim Jong-un Siap Ambil alih Pimpin Indonesia untuk Bersihkan Pejabat Koruptor
Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan dari media Korea Selatan imnews.imbc.com
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prihatin, Kim Jong-un Siap Ambil alih Pimpin Indonesia untuk Bersihkan Pejabat Koruptor
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Karena Desakan Rakyat, Komjen Rudy Herianto Jadi Kapolri Gantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Hingga saat ini, Listyo Sigit masih menjabat Kapolri.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Karena Desakan Rakyat, Komjen Rudy Herianto Jadi Kapolri Gantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo ‘Lobi’ Bos FIFA, Laga Indonesia Vs Iraq Diulang karena Wasitnya Curang
Beredar informasi di TikTok yang menyebut laga Indonesia vs Irak akan diulang, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo ‘Lobi’ Bos FIFA, Laga Indonesia Vs Iraq Diulang karena Wasitnya Curang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Menyebut Harga Pertalite Harusnya di Rp5.400 per Liter dan LPG 3 Kg di Rp14.700 per Tabung
Menteri Purbaya mengatakan harga BBM jenis Pertalite sebelum diberikan subsidi sebetulnya sebesar Rp 11.700 per liter. Artinya pemerintah harus menanggung selisih Rp 1.700 per liter agar harga BBM yang diterima masyarakat dapat mencapai Rp 10.000 per liter.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Menyebut Harga Pertalite Harusnya di Rp5.400 per Liter dan LPG 3 Kg di Rp14.700 per Tabung
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Luncurkan Kebijakan Pinjaman Online Koperasi Merah Putih, Tanpa Bunga dengan Proses Hanya 10 Menit
Dalam narasi yang beredar di sebuah unggahan Instagram, Menkeu Purabaya menyebut Koperasi Merah Putih melayani pinjaman online tanpa bunga 0 persen.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Luncurkan Kebijakan Pinjaman Online Koperasi Merah Putih, Tanpa Bunga dengan Proses Hanya 10 Menit
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026, Presiden Prabowo Pecat Erick Thohir dan Patrick Kluivert
Sebuah unggahan TikTok menyebut Prabowo langsung pecat Ketum PSSI dan Pelatih Timnas setelah Indonesia gagal tembus Piala Dunia 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026, Presiden Prabowo Pecat Erick Thohir dan Patrick Kluivert
Bagikan