[HOAKS atau FAKTA]: Fotografi Pakai Kamera Analog Termasuk Hobi Mahal
Melihat mengapa analog bisa dibilang hobi mahal. (Foto: Pixabay/Coyot)
DI dalam dunia fotografi, hobi bermain dengan kamera analog saat ini sedang naik daun. Para fotografer tidak semata-mata bermain dengan kamera digital, tetapi juga kamera analog yang lawas. Namun, apakah hobi ini memang pantas disebut hobi mahal?
Faktanya, fotografer asal Yogyakarta Filipus Neri membenarkan jika kamera analog membutuhkan biaya yang tak sedikit. Mulai dari kameranya sendiri, karena kamera lawas dan jarang membuat harganya melambung tinggi. Belum lagi tren saat ini yang membuat orang banyak mencari kamera lawas.
"Jujur analog itu hobi yang mahal," katanya.
Baca juga:
Foto menggunakan kamera analog tidak sebatas pada kameranya yang mahal, tetapi kamu juga membutuhkan roll film yang kebanyakan sudah berhenti diproduksi.
Untuk mendapatkan hasilnya kamu juga harus mencuci film yang harganya sekitar 50 ribu sampai 200 ribu rupiah. Harga yang mahal pun belum menjamin semua fungsi dari kamera tersebut dapat bekerja dengan baik.
Kamu harus lebih jeli melihat spare part (suku cadang) dari bagian kamera. Kamu bisa memilih jenis kameramu, ingin analog yang auto, dimana tidak perlu lagi mengatur lightmeter.
Jenis kamera point and shoot merupakan kamera yang praktis, sesuai dengan namanya kamera ini bisa langsung membidik objek foto.
Baca juga:
Adalagi kamera Single Lens Reflex (SLR). Penggunaan kamera ini harus banyak latihan karena membutuhkan waktu untuk lancar mengatur settingan kamera secara manual.
Mulai dari bukaan lensa atau aperture, shutter speed, atau fokus saat mengambil gambar. Kamera SLR sendiri juga mengalami perkembangan menjadi kamera DSLR.
Jadi tidak salah lagi ketika orang menyebut hobi ini merupakan hobi mahal. Secara kita sendiri melihat harga-harga kamera lawas yang memasang harga semakin mahal.
Bila dicari yang lebih murah dan praktis memang kamera analog poket bisa menjadi rekomendasi untukmu. Jangan lupa untuk merawat kebutuhan-kebutuhan analog tersebut. (ren)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dari Miniatur ke Mahakarya: Geliat Karya Anak Bangsa di Dunia Custom Diecast
Era Baru Audio Mobil: Nakamichi Hadirkan Inovasi Lewat Acara ‘All Things New’
Pengelola GBK Siapkan Aturan Anyar Bagi Komunitas Fotografi, Foto Kegiatan Komersil Harus Bayar
Pemprov DKI Jakarta Diminta Segera Tata Ulang Izin Foto Komersial di Tebet Eco Park
Tarif Resmi Fotografi Komersial di Tebet Eco Park dan RTH Jakarta
Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas
Viral Pungli Foto di Tebet Eco Park, Pemprov DKI Tegaskan Taman Milik Bersama
Indonesia Diecast Expo 2025 Siap Hadirkan Nuansa Nostalgia Lewat Tema 'Back to The Days'
Musik dan Hobi Menjadi Satu, Pop City 2025 Hidupkan Jantung Jakarta
Keseruan Hari Pertama LaLaLa Fest 2025 Bareng OPPO Reno 14 Series, Hasil Fotonya Enggak Kaleng-kaleng!