Kesehatan

[HOAKS atau FAKTA]: Cuka Apel Bisa Turunkan Berat Badan

P Suryo RP Suryo R - Senin, 14 September 2020
[HOAKS atau FAKTA]: Cuka Apel Bisa Turunkan Berat Badan

Cuka apel tak efektif turunkan berat badan. (Foto: Pixabay/SofiLayla)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SEMPAT viral beberapa waktu lalu, cuka apel dianggap bahan paling ampuh untuk membakar lemak membandel di dalam tubuh. Tak jarang orang membagikan postingan mengenai dirinya yang berhasil menurunkan berat badan hanya dengan rutin meminum campuran air mineral dan cuka apel.

Melansir dari healthline.com, berbagai penelitian ilmiah mengatakan cuka apel memang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Perlu diketahui, cuka apel mengandung asam asetat, senyawa serupa cuka, dan vitamin yang memang dibutuhkan tubuh.

tulang

Fakta:


1. Metabolisme tubuh rusak

cuka
Merusak sistem pencernaan. (Foto: Pixabay/Alicia Harper)

Cuka apel dapat menjaga kadar gula dalam darah. Namun jika dikonsumsi terus menerus kandungan asam pada cuka apel dapat menimbulkan gejala gastroparesis. Kondisi di mana otot lambung menjadi lemah dan kurang optimal saat mencerna asupan makanan. Asam asetat dalam cuka apel juga menimbulkan kerusakan pada sistem pencernaan. Kandungan ini yang sering disalahartikan oleh banyak orang. Memang benar asam asetat mampu menahan rasa lapar, namun hal ini disebabkan karena adanya gangguan pada pencernaan.

2. Kerusakan tulang

cuka
Terjadi pengikisan tulang. (Foto: Pixabay/paulbr75)

Hindari konsumsi cuka apel dalam jangka waktu lama. Cuka apel mampu mengurangi kalium dalam darah serta pengeroposan tulang. Kadar asam yang terlalu tinggi dalam tubuh juga dapat menghambat pembentukan tulang baru.


3. Pengikisan email gigi

cuka
Email gigi rusak berpotensi terkena saraf. (Foto: Pixabay/ivanovgood)

Manusia harus menjaga kadar PH dalam mulut pada batas 2,7-3,95. Jika lebih dari itu, terjadi penyebaran plak gigi yang akan mengikis email sampai ke saraf pusat. Kondisi seperti ini bisa menyeabkan berbagai komplikasi dan infeksi tubuh.


4. Radang tenggorokan

cuka
Asam asetat menyebabkan radang tenggorokan. (Foto: Pixabay/nastya gepp)

Mengkonsumsi cuka apel terus menerus bisa menyebabkan radang tenggorokan. Kandungan asam asetat yang terlalu tinggi di dalam cuka apel akan membuatmu merasakan sensasi seperti luka terbakar di dalam rongga tenggorokan. Beri jarak waktu saat mengkonsumsi cuka apel agar tidak menimbulkan penyakit serius.

Kesimpulan:

Cuka apel ternyata belum terbukti efektif untuk menurunkan berat badan. Bahkan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak bisa menimbulkan berbagai efek samping. Mayoclinic.org mengatakan kunci untuk menurunkan berat badan ada pada defisit kalori. Berbagai suplemen atau minuman termasuk larutan cuka apel yang diklaim bisa menurunkan berat badan tidak menjamin bisa efektif dalam waktu singkat. (mar)

#Kesehatan #Cuka Apel #Kesehatan Tulang
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan