[HOAKS atau FAKTA]: Bermain HP Sambil Dicharge, Dua Orang Anak Tewas Terbakar

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 09 Mei 2023
[HOAKS atau FAKTA]: Bermain HP Sambil Dicharge, Dua Orang Anak Tewas Terbakar

Tangkap layarHP Xiomi. (Foto: xiomi.co.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar sebuah pesan berantai di Whatsapp berupa video dua orang anak yang tengah digotong dalam kondisi gosong dan meninggal.

Dalam klaimnya kejadian tersebut terjadi di daerah Kapuk Cengkareng, Jakarta Barat akibat dua anak tersebut bermain ponsel sambil mengisi daya hingga mengakibatkan ponselnya meledak.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: 8 Anggota DPR Diringkus Akibat Korupsi Rp 300 Triliun

NARASI

“innalillahiwainailaihirojiun allahummaghfirlahu warhamhu wa afihi wa fu. Terjadi ledakan yang sangat dahsyat korban dua anak telah meninggal di sebabkan (MAIN HP SAMBIL DI CAS) untuk orang tua jaga anak2 biar tidak terjadi seperti kedua anak ini, kejadian hari ini di jakarta barat Di daerah KAPUK cengkareng barat”

FAKTA

Berdasarkan hasil penelusuran, kejadian tersebut bukan terjadi di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat melainkan terjadi di Jalan Selamat Pulau Kota Medan pada Rabu (3/5).

Dua orang balita usia 4 dan 3 tahun tewas terpanggang di Medan karena bermain mancis atau korek api gas. Korban terjebak di dalam kamar, kondisi pintu terkunci, karena orang tua korban sedang pergi berjualan di pasar.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Makan Mie Bersama Coklat Bisa Sebabkan Kematian

Kepala Lingkungan 6, Kelurahan Sitirejo III, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Ari mengatakan bahwa awal api muncul karena korban yang berinisal A (4) bermain korek api gas di dalam kamar.

Saat korban bermain korek api gas, diketahui orangtua sedang berada di pasar. Sebab, Ari menjelaskan orangtua korban merupakan seorang pedagang di Pasar Simpang Limun.

Selain itu, kondisi pintu rumah saat insiden terjadi dikunci dari luar. Sehingga kedua korban terkurung di dalam kamar. Komandan Regu 3 Mako 00 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Medan, Pantas Simamora mengatakan dalam upaya pemadaman ini, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan menerjunkan tiga unit kendaraan pemadam.

KESIMPULAN

Informasi yang salah. Kejadian tersebut bukan terjadi di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat melainkan terjadi di Jalan Selamat Pulau Kota Medan pada Rabu (3/5). Selain itu penyebab kebakaran bukan akibat bermain HP melainkan korban bermain mancis atau korek api gas. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah Temukan Gudang Emas Anggota Dewan

##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Aturan Baru Pertamina: Mobil Cuma Boleh Isi Bensin 7 Hari Sekali, Motor 4 Hari
SPBU pertamina tidak mau melayani kendaraan yang mati pajak dan surat kosong.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Aturan Baru Pertamina: Mobil Cuma Boleh Isi Bensin 7 Hari Sekali, Motor 4 Hari
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI
Sebuah konten beredar di media sosial menyebutkan narasi Anies siap mengisi posisi Prabowo jika dalam keadaan darurat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 25 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Konten tentang Pemerintah Indonesia merencanakan pertukaran pendidikan dengan Jepang sempat beredar di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Bagikan