Hizbullah Tegaskan akan Terus Kirim Roket ke Israel, Kecuali Netanyahu Setujui Gencatan Senjata

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 16 Oktober 2024
Hizbullah Tegaskan akan Terus Kirim Roket ke Israel, Kecuali Netanyahu Setujui Gencatan Senjata

Serangan udara Israel di Lebanon. ANTARA/Xinhua

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kepala pelaksana Hizbullah Naim Qassem telah memperingatkan kelompoknya akan terus menembakkan roket ke lebih banyak wilayah di Israel sampai pemerintah Netanyahu menghentikan serangan udara dan mengakhiri invasi darat ke Lebanon.

"Saya sampaikan kepada front dalam negeri Israel: Solusinya adalah gencatan senjata," kata Qassem dalam pidato yang disiarkan langsung pada hari Selasa (16/10), dikutip dari Aljazeera.

Qassem mengatakan Hizbullah fokus untuk melukai musuh, yang mengisyaratkan bahwa mereka akan meningkatkan serangan lebih jauh ke selatan di Israel.

Qassem telah memimpin kelompok tersebut sejak 27 September tahun ini, ketika pemimpin lamanya, Hassan Nasrallah, dibunuh dalam serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut.

Baca juga:

DK PBB Tegaskan UNIFIL Tidak Boleh Diserang, Pasukan Perdamaian akan Tetap di Lebanon

Ia menambahkan bahwa gencatan senjata di Jalur Gaza yang terkepung dan dibombardir adalah solusi untuk mengakhiri konflik yang meningkat. “Kita tidak dapat memisahkan Lebanon dari Palestina, atau Palestina dari dunia,” katanya.

Hizbullah dan Israel telah saling serang hampir setiap hari di perbatasan sejak Israel melancarkan serangan mematikan di Gaza pada Oktober tahun lalu.

Pertempuran semakin memanas pada pertengahan September, ketika Israel mulai membombardir negara itu, termasuk ibu kota yang padat penduduk, Beirut. Israel melancarkan serangan darat di Lebanon selatan seminggu kemudian.

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan 2.350 orang telah tewas sejak dimulainya serangan Israel terhadap Lebanon. Sedikitnya 1.740 orang telah tewas di seluruh negeri sejak pertengahan September, sementara lebih dari satu juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka di beberapa bagian selatan dan timur Lebanon. (ikh)

#Lebanon #Israel
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Dunia
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Hampir 81 persen dari seluruh bangunan di Jalur Gaza telah rusak, berdasarkan penilaian satelit terbaru, seiring berlanjutnya upaya kemanusiaan di tengah kehancuran luas akibat serangan Israel selama dua tahun terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kondisi Gaza Kian Parah,  Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Indonesia
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Stasiun TV Israel KAN melaporkan bahwa Tel Aviv tengah mempertimbangkan untuk meningkatkan operasi militer di Lebanon dengan dalih mencegah kelompok Hizbullah memperkuat kemampuan militernya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Dunia
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Organisasi itu juga mengecam eskalasi serangan Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat, termasuk penutupan Yerusalem
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Indonesia
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun memerintahkan pihak militer untuk membalas setiap serangan atau upaya pasukan Israel memasuki wilayah selatan yang telah dibebaskan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Dunia
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Serangan militer udara bagian dari perintah Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Dunia
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Serangan ini diyakini sebagai tantangan paling serius terhadap kesepakatan gencatan senjata rapuh di Gaza sejak diberlakukan awal bulan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
 Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Olahraga
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
NOC Indonesia menegaskan bahwa Indonesia tetap menjadi bagian integral dari Olympic Movement.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Dunia
Israel kembali Gempur Gaza, Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata
Otoritas kesehatan lokal mengatakan serangan udara tersebut menewaskan sedikitnya 26 orang.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
 Israel kembali Gempur Gaza, Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata
Indonesia
Kementerian Pertahanan Siapkan Langkah Awal Rencana Kirimkan Pasukan ke Gaza
Kementerian Pertahanan memastikan saat ini TNI sedang merancang langkah-langkah awal terkait rencana pengiriman pasukan perdamaian di wilayah Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Kementerian Pertahanan Siapkan Langkah Awal Rencana Kirimkan Pasukan ke Gaza
Dunia
Israel Kembali Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon Selatan, Lontarkan Granat dari Pesawat Nirawak
Dalam pernyataannya, UNIFIL menegaskan tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan akibat serangan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Israel Kembali Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon Selatan, Lontarkan Granat dari Pesawat Nirawak
Bagikan