Hipertensi, Atasi dengan Konsumsi Buah Ini


Rekomendasi buah untuk bantu turunkan hipertensi. (Unsplash/Julia Zolotova)
MERAHPUTIH.COM - PENGIDAP hipertensi bisa mendapat manfaat baik dari buah-buahan untuk menjaga tekanan darah. Ketika konsumsi daging berpotensi naik di Hari Raya Idul Adha, para pengidap hipertensi rentan mengalami lonjakan tekanan darah. Pengidap hipertensi memang dianjurkan untuk membatasi konsumsi daging.
Kendati begitu, ada beberapa buah yang bisa jadi penyeimbang dan membantu menurunkan tekanan darah. Seperti dilansir situs Siloamhospital, berikut buah yang bisa membantu kamu menurunkan hipertensi.
1. Pisang
Kaya akan kalium, yang membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
2. Jeruk
Mengandung flavonoid, seperti hesperidin, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
3. Anggur
Mengandung polifenol, yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah.
Baca juga:
3 Bahan Masakan di Dapur untuk Atasi Hipertensi, Ampuh Turunkan Tekanan Darah
4. Semangka
Kaya akan L-citrulline, yang dapat membantu meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
5. Stroberi
Mengandung flavonoid dan vitamin C, yang dapat membantu menjaga fleksibilitas pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
6. Kiwi
Kiwi akan vitamin C dan kalium, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.
7. Buah Delima
Mengandung polifenol, terutama punicalagin, yang dapat membantu meningkatkan produksi oksida nitrat dan menurunkan tekanan darah.
Secara umum, nutrisi seperti kalium, vitamin C, polifenol, dan L-citrulline merupakan kandungan yang berperan dalam menurunkan tekanan darah tinggi. Konsumsi buah-buahan ini sebagai bagian dari pola makan sehat yang seimbang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko tekanan darah tinggi.(ayu)
Baca juga:
Hipertensi Jadi Penyebab Kematian ke-4 Tertinggi di Indonesia
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
