Hingga Minggu (19/5), Nyaris 50 Ribu Calon Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi
Kemenag RI melepas 335 jemaah Calhaj Kloter 1 asal Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah Embarkasi Solo, Minggu (12/5). (MP/Ismail)
Merahputih.com - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan sebanyak 49.850 calon haji Indonesia telah berada di Madinah, Arab Saudi pada hari kedelapan penerbangan jemaah gelombang pertama, Minggu ini. seluruh calon haji yang sudah tiba di Arab Saudi merupakan gabungan dari jemaah yang terbagi ke dalam 126 kelompok terbang (kloter).
"Berdasarkan laporan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pada Sabtu, 18 Mei 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi atau Minggu, 19 Mei 2024 pukul 01.00 WIB, jemaah yang sudah tiba di tanah suci berjumlah 49.850 orang," jelas Petugas Media Center Haji (MCH), Widi Dwinanda dikutip Antara, Senin (20/5).
Seluruh calon haji Indonesia yang telah tiba mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah dan merupakan bagian dari sebanyak 554 kloter jemaah calon haji Indonesia tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi.
"Tahun ini, Indonesia mendapatkan 241.000 kuota haji, yang terdiri atas 213.320 jemaah reguler dan 27.680 jemaah haji khusus," katanya.
Baca juga:
Secara keseluruhan, Widi mengungkapkan keberangkatan jemaah calon haji pada tahun ini ke Arab Saudi akan dibagi ke dalam dua gelombang. Pemberangkatan gelombang pertama berlangsung pada 11 Mei 2024 sampai 23 Mei 2024. Sedangkan pemberangkatan gelombang kedua akan dilaksanakan pada 24 Mei 2024 hingga 10 Juni 2024.
Ia juga mengumumkan bahwa di samping itu, hingga kini terdapat sebanyak empat orang calon haji Indonesia yang dinyatakan meninggal dunia di Arab Saudi. Kemenag menyatakan seluruh calon haji yang meninggal dunia setelah masuk embarkasi dan sebelum keluar dari debarkasi akan mendapatkan asuransi dan akan dibadalhajikan.
Baca juga:
Penting, Rajin Minum Air dan Obat bagi Jemaah Calon Haji dengan Hipertensi
Widi menyampaikan kepada seluruh anggota jemaah calon haji untuk tidak ragu dan segan dalam meminta bantuan kepada para petugas, baik sebelum keberangkatan, saat berada di pesawat, maupun setelah tiba di Arab Saudi jika memiliki kesulitan dalam melaksanakan ibadah haji.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada seluruh calon haji untuk mengunduh aplikasi Pusaka Superapp yang diterbitkan oleh Kemenag RI, untuk dapat mengakses buku panduan ibadah haji, buku panduan ibadah haji lansia, serta video praktik manasik haji guna memudahkan proses ibadah haji.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Protes Amphuri Munculnya Legalisasi Umrah Mandiri di Indonesia
Kampung Haji Indonesia Diyakini Turunkan Biaya Haji
Kementerian Haji Tetapkan BPIH 2026 setelah raker dengan DPR, Bulan Ini
Presiden Prabowo Klaim Indonesia yang Pertama Punya Perkampungan Haji di Mekah
Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
KPK Mulai Sasar Masalah Katering di Kasus Dugaan Korupsi Haji
Parahnya Korupsi Haji, KPK Temukan Jatah Kuota Petugas Kesehatan Sampai Dijual ke Jemaah
KPK Ungkap Asal Uang Rp100 Miliar dari Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag
KPK Dinilai Terlalu Tendensius ke Salah Satu Ormas Dalam Mengusut Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK Bahas Pencegahan Korupsi Penyelenggaraan Haji