Hingga Hari ke-15, Sudah 82 Korban Lion Air JT-610 yang Teridentifikasi


Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri Brigjen Arthur Tampi (tengah). MP/Fadhli
MerahPutih.Com - Proses identifikasi jenazah korban pesawat Lion Air JT-610 terus berlangsung di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Hingga hari ke-15 pascapesawat jatuh, sudah 82 jenazah korban yang diidentifikasi tim DVI Polri.
Menurut Wakil Kepala RS Polri Kombes dr Hariyanto pihaknya sudah mengidentikasi 82 korban. Dari jumlah tersebut terdapat 62 korban berjenis kelamin laki-laki, sisanya 20 perempuan.
"Khusus Senin sore, hasil sidang rekonsiliasi dari berbagai divisi di RS Polri Kramat Jati telah mengidentifikasi tiga penumpang dari tiga kantong jenazah berbeda, "kata Kombes dr Hariyanto.
Tiga jenazah itu, diantaranya Shandy Johan Ramadhan (27), Deryl Fida Febrianto (22), dan Firmansyah Akbar (42).Ketiga penumpang itu berjenis kelamin laki-laki, dan teridentifikasi melalui hasil pemeriksaan DNA.

Jumlah penumpang yang teridentifikasi Senin sore terbilang lebih sedikit dibanding hari sebelumnya, mengingat proses pemeriksaan dan pencocokan membutuhkan waktu panjang.
Wakil RS Polri itu menjelaskan, tim DVI membutuhkan data profil DNA yang lengkap untuk mengidentifikasi penumpang. Jika hasil profil DNA tidak lengkap, maka tim pemeriksa akan mengulang proses identifikasi yang berlangsung empat-delapan hari. Di samping pemeriksaan DNA, tim DVI RS Polri juga melakukan pemeriksaan sidik jari dan tanda medis.
"Semua pemeriksaan dilakukan secara serempak, hasilnya dicocokkan dalam sidang rekonsiliasi,"kata Kombes Pol dr Hariyanto di Gedung Sentra Visum dan Medikolegal RS Polri Kramat Jati, Senin (12/11) sebagaimana dilansir Antara.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Yusril Ihza Mahendra Akan Beri Bantuan Hukum Kepada Habib Rizieq
Bagikan
Berita Terkait
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi

Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital

Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat

3.195 Orang Ditangkap dalam Kericuhan Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1.240 di Antaranya di Wilayah Polda Metro Jaya

Polri Lakukan Patroli Besar-Besaran di Jabodetabek, Redam dan Tindak Pelaku Kerusuhan

Tragedi Affan Kurniawan Dinilai Bisa Jadi Alarm untuk Mengevaluasi Manajemen Anggaran Polri yang Amburadul
