Hindari Risiko Terkena Kanker Payudara dengan Langkah Ini
Ilustrasi. (Foto:pixabay)
KANKER payudara bisa menyerang perempuan mana saja. Kewaspadaan diri setiap perempuan diperlukan agar penyakit ini dapat dideteksi lebih awal. Diagnosis di stadium awal memberikan peluang lebih besar untuk sembuh.
Oleh karena itu, ada baiknya Anda mengetahui faktor risiko apa saja yang bisa memicu kanker payudara. Meskipun faktor risiko kanker payudara seperti riwayat keluarga dan genetik memang tidak bisa diubah, melakukan perubahan sederhana terkait denan gaya hidup sedikit banyak bisa menurunkan risiko Anda terkena penyakit fatal ini.
1. Melakukan Sadari
Pemeriksaan payudara sendiri secara rutin merupakan kunci utama untuk menyadari ada tidaknya perubahan pada bentuk payudara guna mencegah terkena kanker sejak dini.
2. Mengonsumsi makanan sehat
Menerapkan pola makan yang sehat dengan memperhatikan asupan nutrisi dan gizi seimbang merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
3. Mengontrol berat badan
Nyatanya, wanita yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas setelah menopause akan meningkatkan risiko terkena penyakit kanker.
4. Aktif berolahraga
Aktivitas fisik dapat membantu Anda mengontrol kenaikan berat badan. Luangkanlah waktu setidaknya 150 menit per minggu untuk berolahraga dengan intensitas sedang secara rutin. Anda bisa melakukan olahraga dengan intensitas sedang seperti joging, bersepeda, atau jalan cepat.
5. Berhenti merokok
Sudah banyak beragam penelitian menyebutkan jika berhenti merokok merupakan cara paling mudah untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, termasuk untuk mencegah risiko terkena penyakit kanker.
6. Membatasi alkohol
Seseorang akan berisiko lebih tinggi terkena kanker payudara jika terbiasa minum lebih dari segelas alkohol per hari. Hal itu dapat terjadi karena ada kaitan antara tingkat alkohol dan perubahan jumlah hormon di dalam darah.
7. Menyusui bayi
Pemberian ASI nyatanya ikut berperan sebagai salah satu cara untuk mencegah kanker payudara.
8. Batasi terapi hormon
Terapi hormon kombinasi selama lebih dari tiga sampai lima tahun akan meningkatkan risiko terkena kanker. Jika Anda menggunakan terapi hormon untuk mengatasi gejala menopause, tanyakan kepada dokter terkait dengan pilihan lain yang lebih baik.
9. Hindari paparan radiasi
Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara penyakit kanker dan paparan radiasi tingkat tinggi bisa dari asap kendaraan atau penggunaan peralatan kesehatan seperti CT scan.(*)
Bagikan
Berita Terkait
China Kembangkan Screening Kanker Payudara Berbasis AI lewat Gawai
Pilih Bra Yang Bijak Demi Kesehatan Payudara
Pakar Medis Dorong Pendekatan Holistik untuk Pengobatan Kanker
LovePink dan Plaza Indonesia Kampanyekan Kesadaran terhadap Kanker Payudara
Alasan Ilmiah Kanker Payudara Lebih Banyak Menyerang Perempuan Ketimbang Pria
Kanker Payudara Kini Punya Subvarian Baru Namanya Her2 Low
Peringatan Pink Month, Seruan Gaya Hidup Sehat dengan Produk yang Tepat
Google dan iCAD Kembangkan AI Alat Skrining Kanker Payudara