Hilang, Lukisan Van Gogh Dikembalikan ke Museum


Museum Groninger berkeras mereka berhak membeli karya tersebut terlebih dahulu.(foto: groningermuseumofficial)
SIAPA sangka sebuah belanja IKEA yang tampak biasa berisikan lukisan Van Gogh nan berharga. Pihak kepolisian Belanda menemukan lukisan Van Gogh yang dicuri lebih dari tiga tahun lalu itu, minggu ini. Penemuan itu berkat informasi dari 'detektif seni' yang mengembalikan lukisan itu dengan membawanya ke dalam sebuah tas IKEA.
“Museum Groninger sangat senang dan lega karena lukisan itu telah kembali,” kata Direktur Museum Groninger Andreas Bluhm, dalam sebuah pernyataan setelah polisi mengambil kembali lukisan itu pada Selasa (26/9).
BACA JUGA:
Potret Vincent Van Gogh Ditemukan Tersembunyi di Balik Lukisan Lain
Ia menyampaikan apresiasi atas pengembalian lukisan tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada semua orang yang berkontribusi terhadap hasil yang baik ini,” imbuhnya. Lukisan berjudul Parsonage Garden at Nuenen in Spring karya Vincent van Gogh itu hilang pada Maret 2020. Kehilangan itu terjadi saat perampokan malam hari di Museum Singer Laren di Amsterdam, tempat lukisan itu digantung saat dipinjamkan dari Museum Groninger.
View this post on Instagram
Arthur Brand, seorang profesor seni asal Belanda, ialah orang yang kemudian menjadi 'detektif seni' dan berhasil menemukan kembali sejumlah karya yang dicuri. Ia memainkan 'peran kunci' dalam memulihkan karya tersebut. Menurut Brand, karya itu telah dicuri pada hari ulang tahun Van Gogh. Video dari media sosial Brand menunjukkan dia membawa lukisan itu kembali ke apartemennya dalam tas IKAE. Karya tersebut terlihat dibungkus berkali-kali dengan bubble wrap dan kemasan empuk.
Lukisan cat minyak di atas kertas berukuran 10x22 inci itu menunjukkan seseorang berdiri di taman yang dikelilingi pepohonan dengan latar belakang menara gereja.
Rekaman keamanan dari museum menunjukkan seorang pria bermantel tebal dan mengenakan topeng ski berjalan melewati ruang belakang museum sambil membawa lukisan dan karya lain yang digulung.
BACA JUGA:
lullaboy Lukiskan Cinta Satu Arah dalam Irama Berjudul 'van gogh'
Brand kemudian menerima gambar lukisan itu hanya beberapa bulan kemudian sebagai bukti bahwa lukisan tersebut tidak mengalami kerusakan. Ia mengatakan foto-foto itu telah beredar di kalangan mafia. Foto-foto tersebut menampilkan lukisan tersebut di samping sebuah buku tentang seorang pencuri yang mencuri dua lukisan Van Gogh dari museum Amsterdam dan salinan New York Times edisi Mei 2020 yang membahas pencurian yang dilakukan pencuri tersebut pada tahun itu.
Polisi Belanda menangkap seorang pria berusia 58 tahun, yang kemudian diidentifikasi sebagai Nils M, pada 2021. Ia dicurigai mencuri lukisan, termasuk karya Van Gogh, yang berjumlah sekitar USD 22,4 juta (sekitar Rp346 miliar). Demikian dilaporkan ABC News. Polisi menyebut penangkapan itu sebagai langkah penting dalam penyelidikan, karena mereka tidak berhasil menemukan lukisan yang dicuri Nils.
Dalam sebuah pernyataan, polisi mencatat bahwa karya seni dapat berfungsi sebagai jaminan untuk kejahatan terorganisasi dan telah menyadap pesan-pesan yang memberikan 'wawasan yang baik' mengenai perdagangan kriminal 'benda-benda berharga semacam ini'.
View this post on Instagram
Museum Groninger menolak memberikan rincian bagaimana mereka akhirnya menemukan kembali lukisan tersebut. Meski demikian, mereka berjanji karya tersebut akan segera disimpan di galeri, meskipun hal ini mungkin tidak akan terjadi dalam beberapa bulan. Hal itu mengingat lukisan tersebut disebut telah 'menderita' meskipun pihak museum meyakinkan bahwa karya tersebut 'masih dalam kondisi baik'.
Pengembalian lukisan tersebut juga menimbulkan keunikan dalam kepemilikannya karena perusahaan asuransi telah membayar kerugian tersebut dan kini memiliki karya tersebut. Museum Groninger berkeras mereka berhak membeli karya tersebut terlebih dahulu. Seseorang yang dinyatakan bersalah melakukan pencurian karya seni di Belanda dapat menjalani hukuman hingga delapan tahun penjara.(dsh)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'

Emte Rilis ‘Life As I Know It’, Rayakan Kesendirian lewat Pameran Tunggal

Pameran ‘PARALLELS’ di Ubud Art Ground Tampilkan Warisan Seni dalam Perspektif Kontemporer

Menilik Pameran Seni Rupa Bertajuk Beyond Imagination di Gedung JDC Jakarta

One Satrio Rayakan Tahun Kedua dengan Urban Oasis
Lelang Langsung 'Southeast Asian, Chinese, Modern & Contemporary Art' Dibuka 28 November 2024

Menikmati 14 Karya Imersif Digital dalam Pameran 'Indonesia Dalam Sketsa: Basoeki Abdullah'

Kisah Urbanisme dan Identitas dalam Pameran Foto ’TRANSIT’ di Prancis La Maison de L’Indonésie

Menilik Pameran Karya Lini Natalini Widhiasi Bertajuk Infinity Yin Yang di Galnas
