Hidup Terlalu Bersih Bisa Ganggu Kekebalan Tubuh


ilustrasi sakit kepala. (Pixabay/@lukasberi) (Pixabay/@lukasberi/)
MerahPutih.com - Menjaga kebersihan yang baik sangat penting untuk mencegah penyakit. Namun, hidup terlalu bersih juga tidak baik untuk kesehatan. Menjaga kebersihan yang berlebihan secara paradoks dapat merusak kesehatan kekebalan tubuh.
Dilansir Eatingwell, Jumat (27/9), membersihkan lingkungan dan tubuh kita secara terus-menerus dapat membatasi paparan kita terhadap berbagai mikroorganisme yang perlu dipelajari oleh sistem kekebalan tubuh kita.
Konsep ini merupakan bagian dari "hipotesis kebersihan", yang menyatakan bahwa kurangnya paparan agen infeksius, mikroorganisme simbiotik, dan parasit pada masa kanak-kanak meningkatkan kerentanan terhadap penyakit alergi dan gangguan autoimun.
Ketika kita melindungi diri dari organisme ini, sistem kekebalan tubuh kita mungkin menjadi kurang efektif dan lebih rentan bereaksi berlebihan terhadap zat-zat tidak berbahaya, yang mengakibatkan alergi atau kondisi terkait kekebalan lainnya. Data terus bermunculan terkait gagasan ini.
Baca juga:
7 Buah Terbaik Dikonsumsi saat Musim Hujan, Daya Tahan Tubuh Auto Meningkat!
Namun, ini tidak berarti kamu harus mengabaikan langkah-langkah higienis dasar, seperti mencuci tangan. Kebersihan tangan memainkan peran paling penting dalam kegiatan pengendalian infeksi.
Namun, penggunaan sabun antibakteri yang berlebihan dalam jangka waktu lama tidak disarankan, menurut beberapa ahli. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
