Hidayat Nur Wahid Tegaskan Jaga Keutuhan NKRI adalah Fitrah Umat Islam Indonesia


Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (Foto : www.mpr.go.id)
MerahPutih.Com - Hidayat Nur Wahid menegaskan komitmen umat Islam untuk terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah menjadi fitrah umat Islam Indonesia.
"Bahkan, di Kota Surabaya ini terjadi peristiwa heroik melawan penjajah Belanda, mempertahankan Indonesia yang baru merdeka. Fatwanya KH Hasyim Azhari yang dikenal dengan Resolusi Jihad, 22 Oktober 1945, yang kemudian terjadi peristiwa bersejarah 10 November," kata Hidayat Nur Wahid dalam sambutannya ketika menyampaikan materi sosialisasi Empat Pilar di Kota Surabaya, Jumat (4/8).
Sosialisasi Empat Pilar diselenggarakan atas kerja sama antara MPR RI dan Ikatan Da'i Indonesia (Ikadi) Kota Surabaya, Kamis (3/8) malam.
Menurut Hidayat Nur Wahid, sejak perjuangan kemerdekaan, fitrahnya umat Islam Indonesia memang menjaga NKRI, menjaga kedaulatan Indonesia, dan kemerdekaan Indonesia. Namun, fitrah semacam ini, kata dia, harus dipahami betul oleh umat Islam sehingga umat Islam tidak memusuhi Indonesia.
"Umat Islam juga jangan sampai dijadikan kambing hitam untuk dimusuhi, diadu domba, dikriminalisasi," tegas Hidayat.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menegaskan, bicara tentang NKRI, tentang Indonesia, di situ ada peran umat Islam yang sangat luar biasa.
Hidayat berharap, bangsa Indonesia terutama umat Islam betul-betul kembali pada prinsip negara hukum, tidak ada yang dikriminalisasi dan tidak ada yang melakukan tindakan tidak adil. Wakil Ketua MPR itu menyatakan karena terindikasi ada upaya ingin mengkotakkan-kotakkan umat Islam Indonesia, seolah-olah kalau pro-Islam tidak pro-NKRI atau kalau pro-Islam, pro-212 seolah-olah membahayakan Pancasila.
Menurut Hidayat Nur Wahid, sangat mungkin ada pihak tertentu memiliki agenda yang tidak suka Indonesia maju, kuat, atau tidak suka kalau umat Islam bersama Pemerintah.
"Mereka ingin terjadinya pelemahan, agar Indonesia kembali terjajah," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Hidayat Nur Wahid mengingatkan, jangan sampai bangsa Indonesia terjebak pada skenario adu domba antara umat beragama dengan Pemerintah, antara umat beragama dengan TNI, atau antara TNI dengan umat beragama.
Menurut Hidayat, perlu ditegaskan kembali bahwa citra umat Islam adalah menyepakati hadirnya Pancasila, NKRI, dan menyelamatkan proklamasi Indonesia.
"Fitrah ini penting dipahami umat Islam," tegas Hidayat Nur Wahid.(*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Pajak Bumi dan Bangunan Naik Hingga 250% di Pati, PKS Minta Pemerintah Jangan Pernah 'Bermain Api' dengan Rakyat

Indonesia Harus Dapat Persetujuan dari Aliansi Negara Islam Sebelum Evakuasi Ribuan Warga Gaza Palestina ke Pulau Galang

Hidayat Nur Wahid Khawatir Warga Gaza yang Dievakuasi ke Pulau Galang Tidak Bisa Pulang, Minta Pemerintah Indonesia Berhati-hati

Ketum Muhammadiyah: Rangkaian Ibadah Idul Adha Media Kikis Sifat Kebinatangan Manusia

3 Panduan Dasar Cara Cek Arah Kiblat Saat Istiwa A’zam 27-28 Mei

Matahari Tepat di Atas Kabah, Jangan Lupa Cek Akurasi Arah Kiblat 27 dan 28 Mei

Membangun Harmoni dan Persaudaraan Kebangsaan, Begini Seruan MUI untuk Kolaborasi Lintas Sektor Melawan Islamofobia dan Menjaga Integrasi Nasional

Marak Hasutan Provokasi, Ketum Walisongo: Jangan Sampai Terprovokasi Adu Domba Oknum Tak Bertanggungjawab

Umat Islam Diminta Jaga Persatuan di Momentum Lebaran, Jangan Terprovokasi Hasutan Memecah Belah

Muhammadiyah Masuk 4 Besar Ormas Terkaya di Dunia, Ini Deretan Asetnya yang Mencapai Rp 460 Triliun
