Hewan Dilindungi Mati, Izin Medan Zoo Bisa Dicabut

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 Januari 2024
Hewan Dilindungi Mati, Izin Medan Zoo Bisa Dicabut

Ilustrasi - Pengunjung di Medan Zoo, Medan, Sumatera Utara. ANTARA/Dokumentasi

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kondisi Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo kian memprihatikan. Kawasan ini tidak bisa berjalan optimal karena terus merugi sehingga karyawan belum dapat gaji dan hewan pun mati.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara diminta melakukan evaluasi terhadap Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo terkait kematian empat ekor harimau.

Baca Juga:

39 Lahan Milik Perusahaan Disegel KLHK Karena Karhutla

"Peristiwa ini sudah terjadi berkali-kali dengan kematian harimau, dan KLHK dalam hal ini BBKSDA harus mengevaluasi penuh itu pelaksanaannya," tegas Direktur Eksekutif Walhi Sumut Rianda Purba di Medan, Senin (30/1).

Pengelolaan Kebun Binatang Medan harus dilakukan secara lebih serius dengan memperhatikan kesehatan satwa maupun pemenuhan hak pegawainya. Bila nantinya ditemukan pengelolaan Kebun Binatang Medan Zoo dinilai tidak serius karena mengakibatkan satwa mati, maka Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan harus mencabut izinnya sementara.

Hingga kini ada empat ekor harimau mati di Medan Zoo, masing-masing dua ekor Harimau Sumatra bernama Erha pada 3 November 2023 dan Nurhaliza pada 31 Desember 2023. Kemudian dua ekor Harimau Benggala atas nama Avatar pada 3 Desember 2023, dan Wesa berusia sekitar 19 tahun pada 22 Januari 2024.

Padahal harimau tersebut merupakan satwa yang dilindungi berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

"Kalau memang tidak memadai cabut saja izinnya, dan tutup sementara sampai BUMD (PUD Pembangunan, red) sebagai pengelola memenuhi kelayakan konservasi Medan Zoo yang memadai bagi satwa," tegas Rianda.

KLHK menyatakan ikut turun tangan untuk membantu memperbaiki pengelolaan satwa di Medan Zoo. Persoalan yang sedang dialami Medan Zoo salah satunya adalah finansial, sehingga berdampak pada pengelolaan satwa yang belum memenuhi standar.

"KLHK bersama Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia tengah melakukan pendampingan serta upaya perbaikan pengelolaan satwa di Medan Zoo," kata Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK Satyawan Pudyatmoko dikutip Antara.

Baca Juga:

KLHK Minta Laporan Sejumlah Industri soal Kewajiban Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai

#Harimau Sumatra #Lingkungan Hidup Dan Kehutanan #Kota Medan
Bagikan

Berita Terkait

Olahraga
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas
Saat ini ada transisi dari manajemen lama ke manajemen baru dalam tubuh PSMS.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Sarinah Jakarta E-Prix Sukses Kelola 21,4 Ton Sampah, Diubah Jadi Bahan Baku Baru dan Kompos
Capaian ini sejalan dengan semangat penyelenggaraan event yang mengedepankan keberlanjutan, efisiensi energi, dan penggunaan kendaraan berbasis listrik.
Dwi Astarini - Rabu, 23 Juli 2025
Sarinah Jakarta E-Prix Sukses Kelola 21,4 Ton Sampah, Diubah Jadi Bahan Baku Baru dan Kompos
Indonesia
Pekebun Kopi di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Tewas Diduga Diserang Harimau
Korban ditemukan dalam keadaan tubuh tidak utuh, sementara tubuhnya dari leher hingga kaki hilang tanpa jejak.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
Pekebun Kopi di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Tewas Diduga Diserang Harimau
Indonesia
Hati-Hati Kalau Anak Main di Tepi Sungai, Gabriel Bocah 6 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa
Basarnas Medan menurunkan tim penyelamat lengkap dengan peralatan SAR air untuk melakukan pencarian terhadap Gabriel.
Wisnu Cipto - Selasa, 22 April 2025
Hati-Hati Kalau Anak Main di Tepi Sungai, Gabriel Bocah 6 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa
Indonesia
Laut Penuh Sampah, Produksi Oksigen Berkurang
Suplai oksigen ke manusia akan berkurang.
Dwi Astarini - Rabu, 20 November 2024
Laut Penuh Sampah, Produksi Oksigen Berkurang
Indonesia
Harimau Sumatra Terjebak Perangkap Warga Solok Hingga Menderita Dehidrasi Berat
BKSDA Sumbar belum dapat memastikan berapa umur harimau berjenis kelamin betina yang terjebak perangkap buatan warga.
Wisnu Cipto - Kamis, 14 November 2024
Harimau Sumatra Terjebak Perangkap Warga Solok Hingga Menderita Dehidrasi Berat
Indonesia
KPK Sita 1 Rumah Mewah di Kota Medan, Punya Siapa?
KPK mengungkapkan kasus dugaan korupsi terkait penyitaan rumah mewah di Medan itu merugikan negara Rp 200 miliar.
Wisnu Cipto - Kamis, 14 November 2024
KPK Sita 1 Rumah Mewah di Kota Medan, Punya Siapa?
Lifestyle
WWF Laporkan Penurunan Drastis Populasi Satwa Liar Dunia
Dwi Astarini - Jumat, 11 Oktober 2024
WWF Laporkan Penurunan Drastis Populasi Satwa Liar Dunia
Dunia
Tingkatkan Aksi Pengurangan Polusi Plastik, Korsel, China, dan Jepang Duduk Bersama
Pertemuan itu akan membahsa instrumen pengaturan polusi plastik yang mengikat secara internasional.
Dwi Astarini - Senin, 30 September 2024
Tingkatkan Aksi Pengurangan Polusi Plastik, Korsel, China, dan Jepang Duduk Bersama
Bagikan