Heru Budi Angkat Bicara Tanggapi Keluhan Jokowi Soal Macet di Jakarta
Ilustrasi - Kemacetan di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Kamis (20/1/2022). (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono tak mau menyangkal pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ihwal Jakarta menjadi kota biang macet. Pasalnya setiap saat ibu kota terus dikepung oleh membludaknya kendaraan roda maupun lebih.
"Iya memang macet," kata Pj Heru Budi di Jakarta, Sabtu (1/4).
Baca Juga:
Atasi Kemacetan, Pj DKI 1 akan Percepat Pembangunan Transportasi Massal
Kendati begitu, ucap Heru, pihaknya tak mau berkecil hati dan akan terus bekerja membenahi Jakarta agas bebas dari macet.
Oleh sebab itu, Jakarta bakal menggencarkan integrasi transportasi publik. Sehingga masyarakat nyaman menggunakan angkutan umum dengan tersambungnya satu transportasi umum dengan yang lainnya.
Sehingga dengan begitu, lanjut Heru, masyarakat senang dan diyakini bisa beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.
"Makanya ini konsepnya (LRT). Konsepnya ini realisasi MRT, transjakarta, antarmoda lah yang bisa digabung," paparnya.
Baca Juga:
DPR Ingatkan Pemerintah Antisipasi Kemacetan di Jalur Mudik Lebaran 2023
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan kemacetan di Jakarta terjadi sepanjang hari, dari pagi hingga malam hari.
Menurut Jokowi, kemacetan terjadi di ibu kota karena Jakarta terlambat 30 tahun membangun transportasi publik.
"Bapak-Ibu kalau di Jakarta pagi macet, siang macet, sore macet, malam macet sekarang ini, karena keterlambatan dalam membangun itu," ucap Jokowi saat meresmikan pengoperasian jalur kereta api Makassar-Parepare Antar Maros-Barru dan Depo Kereta Api Maros, Rabu (29/3). (Asp)
Baca Juga:
Komisi V DPR Soroti Potensi Kemacetan di Tol Cikampek saat Arus Mudik Lebaran
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kasus Matel Kalibata, 6 Polisi Jadi Tersangka, DPR: Pembakar Kios Juga Harus Dihukum
Kebakaran Maut di Pasar Kramat Jati, Polisi belum Simpulkan Penyebab dan Tunggu Hasil Investigasi Puslabfor
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Gedung Terra Drone yang Terbakar Punya IMB dan SLF, tapi tak Patuhi Standar
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Kebakaran di Cempaka Putih, Kepanikan hingga Kehabisan Oksigen Penyebab Banyaknya Korban Jiwa
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, Baterai Drone Meledak Akibatkan 20 Orang Tewas
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, 17 Orang Tewas dengan 7 Jasad telah Dievakuasi
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana