Hendardi: Setya Novanto Bisa Dijerat dengan Penipuan dan Gratifikasi

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 09 Desember 2015
Hendardi: Setya Novanto Bisa Dijerat dengan Penipuan dan Gratifikasi

Ketua SETARA Institute Hendardi (Foto Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Ketua SETARA Institute Hendardi menyatakan gelagat Ketua DPR Setya Novanto dan pengusaha minyak, Riza Chalid melobi pimpinan PT Freeport Indonesia dapat dikatakan penipuan bahkan bisa mengarah ke gratifikasi. Atas tindakan tersebut Novanto dan Riza bisa diadukan ke pihak berwajib.

"Saya kira itu bisa diadukan ke polisi. Itu bisa delik penipuan, sedangkan untuk pemerasan bisa ke arah gratifikasi. Saya kira tidak ada persoalan di situ. kalau ada pengaduan dari presiden sendiri yang merasa bahwa dia dicemarkan nama baiknya, bisa (dilaporkan)," kata Hendardi saat dijumpai merahputih.com di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (9/12).

Oleh karena itu Hendardi mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk secepatnya melaporkan ke pihak yang berwajib. Hal ini harus dilakukan demi untuk menjaga nama baik dan kewibawaan Presiden sebagai lambang negara.

"Ingat Presiden mengatakan ini sudah mengganggu kewibawaan negara, jadi itu lebih dari soal pribadi karena itu saya kita saya anjurkan, saya dorong untuk melakukan pengaduan," ucap dia. 

Pada bagian lain, Hendardi menyatakan pemeriksaan tertutup sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terhadap Novanto menunjukkan ketidakadilan. MKD telah diambil alih oleh kekuatan dan kedigdayaan politik Novanto. 

Hendardi menuding MKD masuk angin. Sidang tertutup diklaim atas permintaan Novanto dan menunjukkan bahwa Novanto tidak memiliki etika kenegarawanan. 

"Setya Novanto tidak pantas duduk sebagai ketua DPR. Kalau dia punya malu seharusnya mundur," tegasnya. Sikap Novanto ini diperparah oleh pendukungnya yang menghalalkan segala cara untuk melindungi.

Kata Hendardi, untuk menghindari putusan yang lebih buruk dan kemarahan publik, KPK dan Polri tidak bisa hanya menunggu. "Dugaan tindak pidana permufakatan jahat, pemerasan/penipuan dan gratifikasi, bisa menjadi dasar KPK/Polri bekerja," pungkasnya.

Seperti diketahui, Novanto dan Riza bertemu Dirut PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsuddin di Pacific Place, Jakarta, beberapa bulan lalu. Dalam perbincangan yang direkam itu, Novanto mencatut nama presiden dan wapres untuk meminta 20 persen saham Freeport. (dit) 

BACA JUGA:

  1. Jika Tak Ingin Dicap Bersandiwara, Jokowi Harus Polisikan Setya Novanto
  2. Presdir Freeport Akui Beberapa Kali Pertemuan di Ritz Carlton
  3. Disebut dalam Rekaman Setya Novanto, Tito: Bukan Konteks Freeport
  4. Buka Rekaman di Persidangan, MKD: Biar Transparan
  5. Anggota MKD Terima Bukti Rekaman Sudirman Said
#Sidang MKD Kasus Setya Novanto #Liputan Khusus #Freeport #Maroef Sjamsoeddin #M Riza Chalid #Setya Novanto Catut Nama Presiden #Presiden Jokowi #Ketua SETARA Institute Hendardi
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Perasaan Terjebak dam Kecewa Musisi Saat Penyelenggara Gaet Sponsor Tambang Emas dan Tembaga
Festival Musik Pestapora 2025 telah mengumumkan penyesuaian jam berlangsungnya festival musik yang digelar pada 5,6 dan 7 September 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Perasaan Terjebak dam Kecewa Musisi Saat Penyelenggara Gaet Sponsor Tambang Emas dan Tembaga
Indonesia
Berbagai Musisi Mundur dari Pestapora, Penyelenggara Akhiri Kerja Sama Dengan PT Freeport Indonesia
Meski alasan pembatalan tidak disampaikan secara gamblang, banyak warganet menduga hal tersebut dipicu oleh keputusan penyelenggara yang menggandeng PT Freeport Indonesia sebagai sponsor.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Berbagai Musisi Mundur dari Pestapora, Penyelenggara Akhiri Kerja Sama Dengan PT Freeport Indonesia
Indonesia
Kejagung Sita Rumah Riza Chalid di Rancamaya, Bogor, Diduga Terkait Kasus Korupsi Minyak Pertamina
Aset ini terletak di Perumahan Rancamaya Golf Estate, Bogor, Jawa Barat, dengan luas sekitar 6.500 meter persegi, yang terdiri dari tiga sertifikat.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Kejagung Sita Rumah Riza Chalid di Rancamaya, Bogor, Diduga Terkait Kasus Korupsi Minyak Pertamina
Indonesia
Menteri Agus Andrianto Bocorkan Lokasi Rahasia Buronan Koruptor Pertamina Riza Chalid di Luar Negeri, Nilai Korupsi Mencapai Rp285 Triliun
Pemerintah terus berkomunikasi dengan pemerintah Malaysia
Angga Yudha Pratama - Rabu, 13 Agustus 2025
Menteri Agus Andrianto Bocorkan Lokasi Rahasia Buronan Koruptor Pertamina Riza Chalid di Luar Negeri, Nilai Korupsi Mencapai Rp285 Triliun
Indonesia
Pekan Ini Tersangka Riza Chalid Masuk DPO Kejagung, Red Notice Interpol Masih Proses
Kejagung menambahkan untuk pengajuan red notice Interpol terhadap Riza Chalid masih dalam proses
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
Pekan Ini Tersangka Riza Chalid Masuk DPO Kejagung, Red Notice Interpol Masih Proses
Indonesia
Kejagung Buru Aset Milik Riza Chalid, Sudah Sita Mobil dan Uang Tunai
Muhammad Riza Chalid selaku beneficial owner PT Orbit Terminal Merak merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Kejagung Buru Aset Milik Riza Chalid, Sudah Sita Mobil dan Uang Tunai
Indonesia
Kembali Mangkir di Panggilan Ketiga, Riza Chalid Berpotensi Masuk DPO
Tidak ada konfirmasi akan hadir.
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Kembali Mangkir di Panggilan Ketiga, Riza Chalid Berpotensi Masuk DPO
Indonesia
Tersangka Riza Chalid Mangkir 3 Kali, Apa Langkah Kejagung Selanjutnya?
Saat ini pengajuan red notice terhadap Riza Chalid masih dalam proses.
Wisnu Cipto - Senin, 04 Agustus 2025
Tersangka Riza Chalid Mangkir 3 Kali, Apa Langkah Kejagung Selanjutnya?
Indonesia
Besok Panggilan Terakhir Tersangka Riza Chalid, Mangkir Lagi Masuk Buronan Interpol
Kejagung telah menjadwalkan pemanggilan ketiga, atau yang terakhir untuk tersangka Riza Chalid pada Senin 4 Agustus besok.
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
Besok Panggilan Terakhir Tersangka Riza Chalid, Mangkir Lagi Masuk Buronan Interpol
Indonesia
Imgrasi Cabut Paspor Riza Chalid, Terpantau Tinggalkan Indonesia Sejak Februari
Tersangka Riza Chalid berdasarkan data Imigrasi telah meninggalkan Indonesia sejak Februari 2025 lalu.
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Juli 2025
Imgrasi Cabut Paspor Riza Chalid, Terpantau Tinggalkan Indonesia Sejak Februari
Bagikan