Kesehatan

Hati-Hati, Sering Buang Air di Malam Hari Pertanda Hipertensi

Muchammad YaniMuchammad Yani - Senin, 08 April 2019
Hati-Hati, Sering Buang Air di Malam Hari Pertanda Hipertensi

Ilustrasi tempat berkemih. (Jon-Eric Mels ter/flickr)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BUANG air kecil atau berkemih memang sesuatu yang lumrah. Namun jika terlalu sering terutama pada malam hari kamu harus segera waspada. Berdasarkan penelitian di Jepang, hal ini berhubungan dengan asupan garam berlebih dan tekanan darah tinggi (hipertensi).

"Penetilian kamu menunjukan kalau kamu sering buang air kecil di malam hari yang disebut nokturia, kamu mungkin mengalami peningkatan tekanan darah di dalam tubuh karena asupan garam berlebih," ucap peneliti Divisi Hipertensi Rumah Sakit Tohoku Rosai di Sendai, Jepang, Satoshi Konno, seperti dilansir Medical News Today, Senin (8/4).

Penelitian ini dilakukan karena di Jepang masyarakatnya mengonsumsi lebih banyak garam dibandingkan masyarakat dari negara barat. Hal itu pula yang membuat populasi Jepang lebih beresiko tinggi terkena tekanan darah tinggi.

Ilustrasi tekanan darah tinggi (Sumber: Pixabay/rawpixel)
Ilustrasi tekanan darah tinggi (Sumber: Pixabay/rawpixel)

Penelitian sebelumnya menunjukan kalau asupan garam berlebih setiap hari dan hipertensi memiliki dampak buruk pada nokturia. Kendali yang tepat terhdap asupan garam dan tekanan darah adalah terapi nokturia.

Metode penelitian yang dilakukan dengan mengajak 3.749 penduduk kota Watari, Jepang untuk dilakukan pemeriksaan di tahun 2017 tentang tingkat tekanan darah tinggi dan nokturia. Hasilnya, bangun sering bangun di malam hari untuk buang air berpeluang 40 perseb lebih besar mengalami hipertensi.

Meski demikian Konno menjelaskan temuannya itu tidak membuktikan hubungan sebab akibat secara langsung antar nukturia dan hipertensi. Temuan ini juga mungkin tidak berlaku untuk orang yang tinggal di luar Jepang.

Seing buang air kecil di malam hari pertanda hipertensi (Sumber: Pixabay/KangDooHo)
Sering buang air kecil di malam hari pertanda hipertensi (Sumber: Pixabay/KangDooHo)

"Hubungan ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk gaya hidup, asupan garam, etnis, dan latar belakang genetik," kata dia.

Di lain sisi Professor and president of the European Society of Cardiology (ESC) Barbara Casadei pernah mengatakan kalau lebih dari satu miliar orang di duia mengalami hipertensi yang menjadi faktor utama kematian dini.

"Gaya hidup sehat termasuk pembatasan konsumsi garam, alkohol, makan makanan sehat, olahraga teratur, mengontrol berat badan, dan berhenti merokok disarankan," kata Casadei.

#Hari Kesehatan Internasional #Hipertensi #Tips Kesehatan #Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Stop Sekarang! Kebiasaan Sepele Ini Diam-Diam Picu Hipertensi di Usia Muda!
Intervensi dini diperlukan agar tidak menjadi hipertensi kronik dan menyebabkan kerusakan lapisan pembuluh darah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 19 Juni 2025
Stop Sekarang! Kebiasaan Sepele Ini Diam-Diam Picu Hipertensi di Usia Muda!
Indonesia
Kenali Tanda Bahaya Tekanan Darah Tinggi Ekstrem Sebelum Terlambat
Jangan lupa untuk olahraga secara teratur
Angga Yudha Pratama - Senin, 16 Juni 2025
Kenali Tanda Bahaya Tekanan Darah Tinggi Ekstrem Sebelum Terlambat
Lifestyle
Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban
Dokter Dara menyarankan bahwa konsumsi rutin air kelapa diperbolehkan karena manfaat positifnya yang kaya antioksidan dan elektrolit
Angga Yudha Pratama - Senin, 21 April 2025
Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban
Indonesia
Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Program ini bertujuan memberikan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat secara cuma-cuma
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 Februari 2025
Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Indonesia
DPR Minta Nakes yang Terlibat Program Cek Kesehatan Gratis Punya Kompetensi
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 Februari 2025
DPR Minta Nakes yang Terlibat Program Cek Kesehatan Gratis Punya Kompetensi
Indonesia
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharap Mencakup Seluruh Penyakit di Setiap Tingkat Usia
Banyak orang yang tidak mendaftarkan akun karena data nama tidak sesuai dengan data KTP
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 Februari 2025
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharap Mencakup Seluruh Penyakit di Setiap Tingkat Usia
Indonesia
Besok Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas
PKG merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (Quick Win) Presiden Prabowo Subianto
Angga Yudha Pratama - Minggu, 02 Februari 2025
Besok Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas
Fun
Resolusi Kesehatan Zodiak di 2025: Sagitarius Rutin Olahraga, Capricorn Perlu Banyak Meditasi, dan Aquarius Perbaiki Pola Tidur
Sagitarius, Aquarius, dan Capricorn punya catan penting soal kesehatan saat memulai 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Januari 2025
Resolusi Kesehatan Zodiak di 2025: Sagitarius Rutin Olahraga, Capricorn Perlu Banyak Meditasi, dan Aquarius Perbaiki Pola Tidur
Fashion
Tanda Skin Barrier Kamu Rusak dan Cara Memperbaikinya
Sejumlah faktor bisa merusak skin barrier.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 06 November 2024
Tanda Skin Barrier Kamu Rusak dan Cara Memperbaikinya
Bagikan