Hati-hati Konsumsi Obat Khusus Pria, Ini Efek Sampingnya

Obat viagra (Foto: Pixabay/PublicDomainPictures)
BAGI kamu yang senang mengkonsumsi obat anti-impoten sebaiknya berhati-hati. Dalam dosis tinggi obat tersebut bisa menyebabkan seseorang buta warna. Sebuah kasus terjadi di salah satu klinik di Amerika Serikat. Pasien berusia 31 tahun mengeluhkan kedua matanya sangat merah.
Ternyata sebelum itu ia telang mengonsumsi viagra (sildenafil citrate), dalam bentuk cair yang dibelinya di internet. Ia mengaku kalau mengonsumsi obat itu melebihi dosis yakni 50 mg. Usai meneguk obat tersebut tiba-tiba matanya memerah.
Ia langsung didiagnosis mengalami toksisitas retina persisten berkaitan dengan obat anti-impoten yang merusak lapisan luar membran mata. Pengelihatannya belum kunjung membaik meski mendapat perawatan selama satu tahun.
"Penelitian ini menunjukkan bahwa betapa bahayanya menegak obat dalam dosis tinggi dari pengobatan yang disarankan," ucap peneliti utama Dr. Richard Rosen, direktur pelayanan retina di New York Eye and Ear Infirmary of Mount Sinai, seperti dilansir plymouthherald, Selasa (2/10).
Dr. Richard Rosen menambahkan orang yang hidupnya mengandalkan pengelihatan harus menyadari bahwa penggunaan obat anti-impoten berlebihan sangat berbahaya. "Orang yang hidupnya bergantung pada penglihatan harus menyadari mengenai dampak jangka panjang dari memuaskan diri dengan obat ini," lanjutnya.
Penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal Retinal Cases, menggunakan scan state-of-the-art atau biasa disebut optik adaptif (AO). Teknologi ini memungkinkan dokter memeriksa struktur mikroskopis mata pasien saat itu juga dan tomografi koherensi optimal (OCT), sistem pencitraan lintas penampang lapisan retina secara detil.
"Buta warna adalah efek samping dari obat ini. Temuan kami ini membantu dokter untuk menyadari potensi perubahan sel pada pasien akibat penggunaan obat sevara berlebihan, sehingga lebih baik mendidik pasien mengenai risiko bila mengonsumsi obat anti-impoten ini dalam dosis berlebih," pungkas Dr. Rosen. (yani)
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
