Hati-hati! Kentang ternyata Memiliki Racun Mematikan


Jangan asal pilih kentang saat membelinya (Foto: Pixabay/Wounds_and_Cracks)
BAGI yang gemar memakan kentang sebaiknya harus berhati-hati. Dibalik kelezatan dan berbagai manfaat yang dimiliki, kentang ternyata mengandung racun yang amat berbahaya.
Racun alami yang bernama solanine itu dapat menyebabkan seseorang mual, muntah, sakit perut, sakit kepala hingga diare. Bahkan racun ini bisa menyebabkan kematian jika dikonsumsi sebanyak 3 hingga 6 miligram per kilogram dari berat badan dapat menyebabkan kematian.

Solanin sendiri adalah racul glikoalkaloid jahat pada permukaan dan daging kentang yang berwarna hijau. Biasanya karena kentang terlalu dini dipanen atau terkena sinar matahari langsung. Namun, perubahan warna juga bisa terjadi jika kentang yang kamu miliki rusak atau memar.
Bagi kamu yang menemukan kentang berwarna hijau usai membelinya di pasar, sebaiknya potong dan buang bagian yang berwarna hijau itu. Jangan sampai efek yang ditimbulkan dari solanin terjadi pada dirimu atau orang yang kamu sayangi.
Solusi lainnya adalah mengolah kentang dengan cara menggoreng. Karena jika direbus racun yang dikandung oleh kentang tidak akan hilang. Sementara jika digoreng pada suhu tinggi sekitar 170 derajat celcius kemungkinan besar racun itu akan hilang.
Sementara bagaimana cara menyimpan kentang yang benar?
Pertama adalah cari kentang yang kulitnya cacat, memar atau kerusakan lain. Kentang ini tidak boleh disimpan. Jika tidak ingin memasaknya langsung, boleh disimpan tapi buang dahulu bagian yang rusak itu.
Kedua simpan di tempan yang kering dan gelap. Ini untuk menghindari kentang terkena paparan langsung sinar matahari dan membuat kentang menjadi hijau. Contoh tempat yang baik adalah kulkas. Terlebih kentang paling baik disimpan pada suhu di bawah 10 derajat celsius. Namun tapi di atas 4 derajat celsius karena bisa merusak rasanya. (yani)
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
