Hasto Ungkap Alasan Istri dan Anak Ganjar Dilibatkan dalam Kampanye

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 20 Desember 2023
Hasto Ungkap Alasan Istri dan Anak Ganjar Dilibatkan dalam Kampanye

SekretaraSekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Hasto Kristiyanto. (Foto: Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar sejumlah unggahan viral di media sosial yang mempersoalkan kegiatan keluarga capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti dan Muhammad Zinedine Alam Ganjar.

Wartawan pun mempertanyakan hal tersebut kepada Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto. Ia mengungkap alasan pelibatan Siti Atikoh dan putranya Alam dalam kampanye Ganjar-Mahfud.

Menurut Hasto, ini dilakukan agar rakyat bisa mengenal lebih dekat dengan Ganjar beserta keluarganya, sehingga memahami calon pemimpinnya kelak.

Baca Juga:

Ganjar Sebut Ekonomi Biru Bakal Jadi Kekuatan Baru Indonesia

"Yang penting adalah rakyat mengenal siapa pemimpin dan keluarganya. Agar ke depan tidak ada kolusi, tidak ada nepotisme, tidak ada korupsi. Maka rakyat harus juga mengenal siapa keluarga Pak Ganjar siapa keluarga Prof Mahfud. Karena di banyak negara ada juga kegagalan seorang pemimpin karena campur tangan keluarga," kata Hasto di Pacitan, Jawa Timur, Rabu (20/12).

Hasto bahkan menjelaskan selama berkampanye, Atikoh punya banyak keunggulan dalam hal komunikasi dengan rakyat. Oleh karenanya, Atikoh banyak diterima dengan baik oleh para warga ketika mereka disambangi.

"Bu Siti Atikoh ini ternyata beliau multitalenta. Beliau bisa berkomunikasi dengan bahasa isyarat dengan kaum difabel. Beliau punya stamina yang tinggi bahkan lari pun saya kalah 1 jam 36 menit, beliau 10 km hanya hanya 1 jam 2 menit," kata Hasto.

Dengan munculnya Atikoh dan Alam ke publik, ini menandakan perbedaan yang signifikan oleh paslon lain, terutama Prabowo Subianto, mengingat paslon nomor urut 2 itu kerap tampil sendiri tanpa keluarga.

"Jadi ini diferensiasi Pak Ganjar dan Prof Mahfud dengan Pak Prabowo. Diferensiasi itu tidak hanya program, tidak hanya gaya kepemimpinan, tidak hanya kedekatan dengan wong cilik. Tetapi juga dari keluarganya. Biar rakyat tahu," kata Hasto.

Baca Juga:

Atikoh Ganjar Bicara Program Santri Magang di BUMN dan Swasta saat Istighosah di Pasuruan

Sebelumnya, istri capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, Siti Atikoh diserang di sosial media.

Tak hanya Atikoh, putra Ganjar, Muhammad Zinedine Alam Ganjar juga dibawa-bawa lantaran ikut mengampanyekan Ganjar di sejumlah daerah.

Dikutip dari laman situs X, serangan tersebut salah satunya dilihat dari akun sosmed yang mengatasnamakan @kurawa menyindir kegiatan kampanye yang dilakukan Atikoh dan Alam.

"Semenjak Indonesia merdeka tolong sebutkan calon presiden/presiden yang melibatkan istri dan anaknya ikut kampanye secara langsung? Ini jarang terjadi sih," demikian cuitan akun tersebut. (Pon)

Baca Juga:

Pengasuh Ponpes Al Badru Alaina Nyatakan Dukungan ke Ganjar

#Ganjar Pranowo #Hasto Kristiyanto #Pilpres 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri 2025 dimaknai PDIP sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Indonesia
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
Prabowo mengaku tak menyimpan dendam dengan Anies yang saat Pilpres 2024 menjadi capres usungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Wisnu Cipto - Senin, 29 September 2025
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
Indonesia
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Tantangan global terkait pangan dan perubahan iklim akan mendorong kelahiran petani-petani muda di Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Indonesia
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menekankan pangan merupakan soal kemanusiaan sekaligus kedaulatan bangsa.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Indonesia
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Kepercayaan ini terlihat dari posisi Megawati yang tetap menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Indonesia
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
PDIP, kata ia, akan berdiri di depan dalam memelopori kebijakan-kebijakan pro rakyat sesuai arahan dari Megawati pada saat Kongres Ke-6 PDIP di Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 17 Agustus 2025
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
Indonesia
Ganjar Ungkap Momen Megawati kembali Tunjuk Hasto Jadi Sekjen PDIP
Penunjukan sekjen partai menjadi kewenangan ketua umum.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
Ganjar Ungkap Momen Megawati kembali Tunjuk Hasto Jadi Sekjen PDIP
Indonesia
Struktur Kepengurusan Terbaru PDIP: Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Posisi Sekjen
Posisi sekjen sempat diambil alih oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Struktur Kepengurusan Terbaru PDIP: Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Posisi Sekjen
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi
Sebuah unggahan informasi menyebut pemberian kebebasan untuk dua tokoh politik itu karena jasa Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi
Indonesia
Menkum Ungkap Alasan Utama Presiden Beri Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong
Abolisi adalah hak presiden untuk menghapuskan tuntutan pidana atau menghentikan proses hukum dengan persetujuan DPR
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Menkum Ungkap Alasan Utama Presiden Beri Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong
Bagikan