Hasto Serukan Pentingnya Keadilan, Bongkar Ketidakjelasan Jawaban Jaksa

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, saat di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (21/3). Foto: MerahPutih.com/Ponco
MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyampaikan pernyataan penuh semangat di depan wartawan usai persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (27/3).
Hasto menekankan pentingnya keadilan sebagai fondasi negara hukum, sambil mengkritik ketidakjelasan jawaban Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap eksepsi yang disampaikan di sidang pada hari ini
Dalam pernyataannya, Hasto menegaskan kepercayaannya pada sistem hukum, tetapi menilai jaksa gagal menjawab sejumlah poin krusial.
Baca juga:
Hasto Cabut Permohonan Pindah ke Rutan Salemba, Ini Alasannya
"Banyak aspek yang tidak bisa dijawab oleh jaksa penuntut umum. Misalnya, ketentuan obstruction of justice dikaitkan dengan tahap penyidikan, padahal proses yang terjadi itu pada tahap penyelidikan," ujar Hasto.
Politikus asal Yogyakarta ini juga menyoroti pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan asas kepastian hukum dalam kasus yang menjeratnya.
"Berbagai dakwaan yang cenderung dipaksakan tidak dijawab oleh JPU. Kami percayakan keputusan terbaik kepada majelis hakim atas eksepsi yang kami ajukan," ujarnya.
Hasto mengungkapkan kekhawatirannya atas dugaan intervensi dalam proses hukum.
"Konstruksi dakwaan jaksa berasal dari surat keterangan internal KPK sendiri, dari para penyidik, penyelidik, dan mantan penyelidik KPK. Ini menimbulkan conflict of interest dan ketidakobjektifan," tegasnya.
Baca juga:
Hasto Beri Pesan ke Kader PDIP, Diminta Tetap Loyal dan Jaga Megawati
Ia juga menyebut banyak saksi dalam pembelaannya mengalami intimidasi.
"Membiarkan ketidakadilan sama saja dengan mematikan masa depan bangsa. Mari berjuang demi Indonesia, jangan takut pada intimidasi," seru Hasto, disambut sorak massa pendukung yang meneriakkan yel-yel "Sekjen! Pasti bebas!". (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Hotman Klaim Kasus Nadiem Mirip Tom Lembong, Kejagung: Itu Kan Pendapat Pengacara

KPK Cecar Eks Sekjen Kemenag Proses Terbitnya SK Kuota Haji Tambahan Era Menag Yaqut

Apartemen Nadiem Makarim Digeledah, Kejagung Temukan Barang Bukti Penting

Kakak-Adik Bos Sritex Jadi Tersangka Kasus Pencucian Uang, Negara Rugi Rp 1 Triliun!

Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi

KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus

Kejagung Akui Kepala Desa yang Terlibat Kasus Korupsi Meroket Hingga 100 Persen

Eks Wamenaker Noel Tampil Berpeci Setelah 20 Hari Ditahan KPK, Alasannya Biar Keren

Tersangka Anggota DPR Satori Tidak Ditahan Setelah Diperiksa KPK 7 Jam Lebih

Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK
