Hasto Kristiyanto Tak Penuhi Panggilan KPK
Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto. (Dok. PDIP)
MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, tak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (19/7).
Hasto harusnya diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
"Informasi dari Satgas penyidikannya yang bersangkutan hari ini memberikan kabar ketidakhadirannya akan dinilai apakah alasannya patut dan wajar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (19/7).
Tessa mengatakan, pihaknya akan menjadwalkan ulang pemeriksaan Hasto terkait kasus ini. Namun, ia belum bisa memastikan waktu pemanggilan ulang Hasto.
Baca juga:
Mabes Polri Temukan Dugaan Korupsi Pengelolaan Migas di Riau
"Tentunya akan diberikan kesempatan penjadwapan ulang yang sampai saat ini belum diinformasikan kapan jadwalnya. Tapi tentunya akan dijadwalkan ulang," ujarnya.
Namun, belum diketahui apa yang akan didalami penyidik terhadap Hasto. Hal itu lantaran ini pertama kalinya Hasto dipanggil terkait kasus dugaan suap di kementerian yang dipimpin oleh Budi Karya Sumadi itu.
KPK sendiri sudah menjerat belasan orang dari unsur Kemenhub dan swasta terkait kasus ini. Terakhir, KPK menahan pejabat pembuat komitmen Balai Teknik Perkeretaapian (PPK BTP) Semarang, Yofi Oktarisza, Kamis (13/6).
Sebelumnya, Hasto pernah diperiksa KPK. Namun, saat itu politikus asal Yogyakarta tersebut diperiksa terkait kasus dugaan suap PAW anggota DPR RI, yang menjerat eks caleg PDIP, Harun Masiku. (Pon)
Baca juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Formappi Tagih KPK Tahan Dua Anggota DPR dalam Kasus CSR BI-OJK
Penyidikan Kasus Tambang Konawe Utara Dihentikan, KPK Ungkap Alasannya
KPK SP3 Kasus Timah, Legislator: Sudah Prosedural, tetapi Publik Perlu Penjelasan
KPK Hentikan Kasus Tambang Konawe Utara, MAKI Siap Gugat Praperadilan dan Minta Kejagung Ambil Alih
60 Laporan Harta Kekayaan Pejabat Terindikasi Dari Korupsi
Grup WA 'Mas Menteri Core' Bakal Dibongkar! Nadiem Makarim Siap Buka-bukaan Chat Rahasia di Persidangan
Diduga Terima Uang Rp 840 Juta untuk 'Amankan' Kasus Korupsi Baznas, Kajari Bangka Tengah Dijebloskas ke Penjara
KPK Geledah Rumah Bupati Bekasi, Bawa Toyota Land Cruiser
Sidang Korupsi Laptop Chromebook Macet! Nadiem Makarim Masih Terkapar Sakit, Orang Tua Pasrah Tunggu Kepastian Hukum
KPK Geledah Kantor Bupati Bekasi, Sita 49 Dokumen dan 5 Barang Bukti Elektronik