Pilgub Jatim

Hasil Survei: Elektabilitas Gus Ipul-Puti Ungguli Khofifah-Emil Dardak

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 22 Februari 2018
Hasil Survei: Elektabilitas Gus Ipul-Puti Ungguli Khofifah-Emil Dardak

Saifullah Yusuf mengambil surat keputusan rekomendasi pencalonan di Pilgub Jawa Timur bersama Puti di Kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Rabu (10/1). (Dok. Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) sudah memasuki masa kampanye. Dua pasangan yang bertarung Gus Ipul-Puti dan Khofifah-Emil Dardak tengah bersaing meraih simpati warga Jawa Timur.

Menilik pada hasil survei yang dikeluarkan lembaga survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) elektabilitas Gus Ipul-Puti lebih unggul dibandingkan pasangan Khofifah-Emil.

Hasil survei KedaiKOPI mencatat elektabilitas pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno unggul dengan 53,7 persen dibandingkan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak 46,3 persen.

"Gus Ipul unggul dengan selisih sekitar 7,4 persen sesuai survei yang kami lakukan," ujar Direktur riset dan kajian KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo, dalam siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, Kamis (22/2).

Angka tersebut, kata dia, menjadi modal awal bagi Gus Ipul dan Puti yang sampai saat ini angka popularitasnya masih berada di bawah pesaingnya.

Berdasar surveinya, popularitas Khofifah sebesar 94,1 persen, Gus Ipul 90,9 persen, kemudian Emil Dardak 48,7 persen dan diikuti Puti Guntur Soekarno 28,5 persen.

Kunto Adi Wibowo menggarisbawahi rendahnya nilai korelasi antara elektabilitas dan popularitas kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, terlebih pada sebelum masa kampanye seharusnya popularitas berkorelasi tinggi dengan elektabilitas.

Menurut dia, beberapa faktor yang membantu naiknya elektabilitas pasangan nomor urut dia tersebut adalah pernah duduk sebagai Wagub Jatim sehingga dipersepsi oleh pemilih sebagai calon yang lebih berpengalaman dan faktor persepsi religius yang dilekatkan pada sosok Gus Ipul.

"Apalagi faktor agama adalah rujukan utama untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur (75,4 persen) disusul oleh faktor kesukuan (40,1 persen) dan faktor petahana atau pengalaman (30,5 persen)," ucapnya.

Sementara itu, lembaga survei KedaiKOPI merupakan lembaga survei independen yang dibiayai oleh internal organisasi.

Survei dilakukan dengan metode tatap muka, melibatkan 600 responden dengan "margin of error" lebih kurang 4,08 persen pada interval kepercayaan 95 persen.

Survei dilakukan selama sepekan, yakni 2-8 Februari 2018 dengan menggunakan teknik "sampling" metode acak bertingkat.

Pilkada Jatim 2018 untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2019-2024 diikuti dua pasangan calon, yakni Khofifah-Emil di nomor urut satu, dan Gus Ipul-Puti di nomor urut dua.

Pasangan nomor satu merupakan calon dari koalisi Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura dan NasDem, sedangkan pasangan nomor dua adalah calon dari gabungan PKB, PDI Perjuangan, PKS serta Gerindra.(*)

#Pilgub Jatim #Khofifah-Emil Dardak # Saifullah Yusuf #Puti Guntur Soekarno
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Dicopot dari Sekjen, Gus Ipul Enggan Terlibat Terlalu Dalam Konflik Internal PBNU
Gus Ipul tidak mau terlalu dalam terlibat dalam konflik internal PBNU dan memilih menyerahkan penyelesaiannya kepada para kiai.
Wisnu Cipto - Senin, 08 Desember 2025
Dicopot dari Sekjen, Gus Ipul Enggan Terlibat Terlalu Dalam Konflik Internal PBNU
Indonesia
Gus Yahya Copot Mensos Gus Ipul dari Jabatan Sekjen PBNU
Gus Ipul dicopot dari jabatan Sekjen PBNU digantikan H. Amin Said Husni
Wisnu Cipto - Jumat, 28 November 2025
Gus Yahya Copot Mensos Gus Ipul dari Jabatan Sekjen PBNU
Indonesia
Ahli Waris 10 Pahlawan Nasional Baru Terima Rp 57 Juta dari Negara, Termasuk Keluarga Cendana
Uang Rp 57 juta itu diberikan negara kepada semua keluarga ahli waris Pahlawan Nasional tanpa terkecuali.
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Ahli Waris 10 Pahlawan Nasional Baru Terima Rp 57 Juta dari Negara, Termasuk Keluarga Cendana
Indonesia
Mensos Akui Nama BJ Habibie Telah Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, tapi belum Disetujui Tahun Ini
Mensos Saifullah Yusuf menjelaskan usulan pengajuan nama BJ Habibie menjadi Pahlawan Nasional berasal dari masyarakat
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Mensos Akui Nama BJ Habibie Telah Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, tapi belum Disetujui Tahun Ini
Indonesia
Mensos Sebut Soeharto Penuhi Syarat Jadi Pahlawan Nasional, Ajak Publik Ingat yang Baik-Baik
Gus Ipul juga mengajak masyarakat untuk mengenang jasa para tokoh bangsa dengan cara yang bijak, sambil mencatat kekurangan agar tidak terulang di masa depan
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Mensos Sebut Soeharto Penuhi Syarat Jadi Pahlawan Nasional, Ajak Publik Ingat yang Baik-Baik
Indonesia
Kabar Baik Bagi Pendamping PKH, Mensos Janjikan Jatah ASN Buat 33 Ribu Orang
Mensos menegaskan keputusan pengangkatan menjadi ASN itu merupakan instruksi Presiden Prabowo Subianto dalam rangka meningkatkan kapasitas pendamping PKH supaya kerjanya lebih terukur.
Wisnu Cipto - Rabu, 24 September 2025
Kabar Baik Bagi Pendamping PKH, Mensos Janjikan Jatah ASN Buat 33 Ribu Orang
Indonesia
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Kemensos juga menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan bayi, serta kebutuhan pokok lainnya bagi korban banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Indonesia
Mensos Tidak Bakal Tolerir 3 Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Pastikan Sanksi Tegas
Pertama, tidak boleh ada perundungan dari siapapun kepada siapapun di Sekolah Rakyat
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Mensos Tidak Bakal Tolerir 3 Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Pastikan Sanksi Tegas
Indonesia
Transaksi Judol Penerima Bansos Capai Rp 542,5 M, Terbanyak dari Warga Jabar
Jawa Barat ada 49.431 orang pemain judi online dengan transaksi senilai Rp 199 miliar
Wisnu Cipto - Kamis, 07 Agustus 2025
Transaksi Judol Penerima Bansos Capai Rp 542,5 M, Terbanyak dari Warga Jabar
Indonesia
Mensos Beri Sinyal Bakal Jadikan Letkol Teddy Duta Sekolah Rakyat
Kementerian Sosial menyambut baik ide ini dan siap menindaklanjutinya, meskipun Seskab Teddy belum memberikan tanggapan resminya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Mensos Beri Sinyal Bakal Jadikan Letkol Teddy Duta Sekolah Rakyat
Bagikan