Kesehatan

Hasil Studi: Vaksin Keempat Kurang Efektif Cegah Omicron

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 24 Januari 2022
Hasil Studi: Vaksin Keempat Kurang Efektif Cegah Omicron

Pusat Medis Sheba menerbitkan pernyataan yang menyerukan untuk melanjutkan upaya vaksinasi untuk kelompok. (freepik.com/freepik)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SUNTIKAN keempat vaksin COVID-19 meningkatkan antibodi, tetapi tidak memberikan perlindungan yang cukup untuk mencegah infeksi dari varian omicron. Demikian menurut penelitian terbaru di sebuah rumah sakit di Israel.

Hasil awal, yang dirilis pada Senin (24/1), menantang gagasan untuk memberikan dosis booster kedua untuk memperlambat penyebaran virus corona. Demikian dikabarkan USA Today.

“Meskipun tingkat antibodi meningkat, vaksin keempat hanya menawarkan pertahanan parsial terhadap virus,” jelas direktur unit pencegahan dan pengendalian infeksi rumah sakit tersebut Gili Regev-Yochay, MD, seperti diberitakan WebMD.

BACA JUGA:

Jangan Tunda Vaksinasi Booster Covid-19 Saat Kasus Omicron Melonjak

“Vaksin, yang lebih efektif melawan varian sebelumnya, menawarkan perlindungan yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan omicron,” katanya.

vaksinasi COVID-19
Pejabat kesehatan masyarakat di Israel mengatakan kampanye untuk dosis keempat masih bermanfaat. (unsplash.com/Jeremy Bezanger)

Dalam uji klinis, 274 pekerja medis di Pusat Medis Sheba dekat Tel Aviv, Israel, menerima dosis vaksin keempat pada Desember. Sebanyak 154 orang mendapat vaksin Pfizer dan 120 orang mendapat vaksin Moderna. Semua orang sebelumnya mendapatkan tiga suntikan Pfizer.

Kedua kelompok menerima peningkatan antibodi yang 'sedikit lebih tinggi' daripada setelah suntikan ketiga. Demikian dijelaskan Regev-Yochay. Namun, jika dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak menerima dosis keempat, suntikan booster ekstra itu tidak mencegah penyebaran omicron.

“Kami melihat banyak orang yang menerima dosis keempat terinfeksi omicron,” kata Regev-Yochay. Meski demikian, ia mengakui yang terinfeksi lebih sedikit daripada kelompok kontrol. Namun, tetapi masih banyak yang terinfeksi.

Menurut The Times of Israel, beberapa pejabat kesehatan masyarakat di Israel mengatakan kampanye untuk dosis keempat masih bermanfaat. Vaksin masih bekerja dengan baik terhadap varian alpha dan delta. Menurut Regev-Yochay, suntikan keempat harus diberikan kepada orang dewasa yang lebih tua dan mereka yang menghadapi risiko lebih tinggi untuk COVID-19 yang parah.

Beberapa jam setelah merilis hasil awal, Pusat Medis Sheba menerbitkan pernyataan yang menyerukan pelanjutan upaya vaksinasi untuk kelompok berisiko saat ini, meskipun vaksin tidak memberikan perlindungan optimal terhadap infeksi varian. Menurut berita The Times of Israel, rumah sakit ditekan untuk mengeluarkan pernyataan setelah Kementerian Kesehatan Israel tidak menyukai rilis hasil studi awal.

vaksinasi covid-19
Ada banyak orang yang menerima dosis keempat tetap terinfeksi varian omicron. (freepik.com/freepik_

Booster kedua mengembalikan tingkat antibodi ke level awal booster ketiga, jelas Nachman Ash, MD, direktur Kementerian Kesehatan Israel kepada Channel 13 TV di Israel seperti diberitakan The Associated Press. “Itu sangat penting, terutama di kalangan populasi yang lebih tua,” katanya.

AP melaporkan pada Minggu (16/1), lebih dari 500 ribu orang di Israel telah menerima dosis keempat sejak negara itu mulai menawarkannya bulan lalu kepada pekerja medis, pasien dengan gangguan kekebalan, dan orang-orang berusia 60 dan lebih tua. Pada saat yang sama, negara itu menghadapi lonjakan virus corona baru-baru ini yang telah menyebabkan jumlah kasus yang memecahkan rekor dan meningkatnya rawat inap.

Pada Selasa (18/1), pemerintah Israel mengatakan akan mempersingkat masa karantina wajib dari 7 hari menjadi 5 hari. “Keputusan ini akan memungkinkan kita untuk terus menjaga kesehatan masyarakat di satu sisi dan menjaga perekonomian tetap berjalan saat ini di sisi lain. Meskipun sulit, kita dapat melewati gelombang ini dengan aman,” kata Perdana Menteri Naftali Bennett.(aru)

#Kesehatan #COVID-19 #Vaksin Covid-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan