Hasil Kerajinan Desa Wisata Krebet Diekspor Hingga Eropa
Desa Wisata Krebet Jogja (Foto: MP/Fredy Wansyah)
MerahPutih Budaya - Desa Wisata Krebet, Sendangsari, Pajangan, Bantul, DI Yogyakarta, memiliki hasil kerajinan yang menjadi daya tarik tersendiri. Hasil kerajinannya anatara lain seperti wayang, batik, topeng, hingga aksesoris dan souvenir dan semua produk kerajinannya memiliki keunikan tersendiri.
Seluruh hasil kerajinan tersebut tidak hanya untuk diperjualbelikan di Yogyakarta semata. Bukan juga hanya di Indonesia, melainkan hingga ke luar negeri. Di antaranya Belanda, Inggris, dan Jerman. “Kita ekspor sampai ke Eropa,” kata Ismi, Kepala Showroom Kerajinan Desa Wisata Krebet, kepada merahputih.com, saat ditemui di Desa Wisata Krebet, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (29/6).

Perempuan berusia 36 tahun ini menjelaskan, saat ini aktivitas ekspor kerajinannya tidak setinggi di tahun 80-an dan tahun 90-an. Saat itu, ekspor kerajinan bisa terhitung kontainer. “Kalau sekarang ekspor ke luar negerinya cuma tahunan. Rata-rata ribuan item aja,” paparnya.
Untuk wilayah dalam negeri, imbuh Ismi, lebih banyak mendistribusikan ke Jakarta, Cirebon, Bali, dan beberapa wilayah lainnya. “Lebih banyak kita kirimnya ke Jakarta. Kadang sekali pesan 500 item,” katanya.

Meski begitu, Ismi menjelaskan, pusat kerajinan di Desa Wisata ini tetap berjalan setiap harinya. Pasalnya, beberapa produk kerajinan perlu disediakan di showroom desa. Dengan begitu, hasil kerajinan bisa tetap dinikmati wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Krebet. “Bisa juga buat oleh-oleh atau souvenir. Harganya, mulai dari belasan ribu sampe ratusan ribu,” katanya. (Fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi