Hari Lingkungan Hidup 2022 Jadi Momentum Meningkatkan Kepedulian pada Alam Sekitar

Mula AkmalMula Akmal - Minggu, 05 Juni 2022
Hari Lingkungan Hidup 2022 Jadi Momentum Meningkatkan Kepedulian pada Alam Sekitar

lustrasi Hari Lingkungan Hidup. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Setiap tahunnya, Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) diperingati pada tanggal 5 Juni.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya mengatakan, peringatan HLHS 2022 menjadi momentum meningkatkan kepedulian untuk terus memperbaiki perilaku adil terhadap lingkungan.

Baca Juga:

Krisis Iklim Jadi Hantu bagi Lingkungan Hidup Manusia

Peringatan HLHS tahun ini merupakan peringatan 50 tahun Konferensi Stockholm, dengan lima dekade perjalanan pembangunan lingkungan hidup di Indonesia mencatat berbagai perkembangan.

"Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2022 ini menjadi momen penting untuk terus menumbuhkan, meningkatkan kesadaran dan kepedulian untuk terus memperbaiki dalam perilaku adil terhadap lingkungan," ucap Siti, Minggu, (5/6) dikutip dari Antara.

Menurutnya, dengan kegigihan, kerja nyata dan kerja keras semua elemen bangsa menjalankan berbagai aspek pembangunan lingkungan hidup dan tata kelola sumber daya alam, saat ini telah terdapat berbagai perkembangan, seperti transformasi struktural dan produktivitas alam dan manusia mengatasi kesenjangan dan mewujudkan kesejahteraan.

Dengan Nawa Cita, dilakukan juga berbagai langkah korektif untuk mendukung keberpihakan pada rakyat yang diaktualisasikan lewat alokasi pemanfaatan hutan sosial 12,7 juta hektare (ha) serta pencadangan kawasan untuk tanah objek reforma agraria (TORA) 4,1 juta ha.

Baca Juga:

Sayangi Bumi dengan Teknologi Otomotif Ramah Lingkungan

Siti juga memberikan contoh perkembangan lingkungan hidup lainnya, yaitu moratorium permanen hutan alam primer dan gambut, restorasi perbaikan tata air gambut, rehabilitasi DAS dan mangrove, pengelolaan hutan lestari dan pengembangan multi-usaha kehutanan.

Dilakukan juga pencegahan kehilangan keanekaragaman hayati, perlindungan satwa liar dengan konservasi, kebijakan pencegahan kebakaran hutan dan lahan secara permanen, penurunan angka deforestasi, berbagai kebijakan iklim, termasuk FoLU Net Sink 2030 serta penguatan instrumen kerja, seperti penegakan hukum.

Siti menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas segala capaian tersebut yang dihasilkan dari kerja sama berbagai elemen bangsa, seperti dari pemerintah, masyarakat, komunitas, dunia usaha dan akademisi.

"Tantangan ke depan tidak lebih mudah. Objektivitas dan kejernihan dalam kita melihat masalah dan membangun artikulasi penyelesaian masalah merupakan pijakan kolaborasi yang sangat penting," tuturnya. (*)

Baca Juga:

Saatnya Suara dan Aksi Anak Muda untuk Lingkungan Didengar dan Dilihat

#Menteri LHK #Siti Nurbaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Berita Foto
Menteri Lingkungan Hidup Ungkap Penyebab Kondisi Udara Jakarta Masuk Kategori Tak Sehat
Suasana langit kota Jakarta terpantau cerah siang hari di Kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 17 Juni 2025
Menteri Lingkungan Hidup Ungkap Penyebab Kondisi Udara Jakarta Masuk Kategori Tak Sehat
Berita Foto
Hashim Djojohadikusumo Terima Penghargaan dari Kementerian LHK
CEO ARSARI Group Hashim S Djojohadikusumo (kiri) menerima penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar di Gedung Soedjarwo, Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Senayan, Jakarta, Kamis (17/10/2024).
Didik Setiawan - Kamis, 17 Oktober 2024
Hashim Djojohadikusumo Terima Penghargaan dari Kementerian LHK
Indonesia
3 Menteri ini Dikabarkan Bakal Kena Reshuffle
Ada tiga menteri yang dikabarkan bakal kena reshuffle Presiden Jokowi. Tiga menteri itu berasal dari PDIP dan Partai NasDem.
Soffi Amira - Selasa, 13 Agustus 2024
3 Menteri ini Dikabarkan Bakal Kena Reshuffle
Indonesia
161 Perusahaan di Jabodetabek Jadi Sumber Polusi Udara
Ada 100-an lebih perusahaan yang menjadi sumber polusi udara di Jabodetabek.
Zulfikar Sy - Selasa, 29 Agustus 2023
161 Perusahaan di Jabodetabek Jadi Sumber Polusi Udara
Indonesia
Redam Polusi Udara di Jabodetabek, Pemerintah Segera Modifikasi Cuaca
KLHK akan melakukan modifikasi cuaca di lapangan terhadap semua unsur yang memberikan pengaruh terhadap polusi udara di Jabodetabek.
Zulfikar Sy - Jumat, 18 Agustus 2023
Redam Polusi Udara di Jabodetabek, Pemerintah Segera Modifikasi Cuaca
Indonesia
KLHK Sebut Sepeda Motor Penyumbang Terbesar Pencemaran Udara di Jakarta
Transportasi, terutama sepeda motor, menjadi penyumbang terbesar pencemaran udara di Jakarta.
Zulfikar Sy - Rabu, 16 Agustus 2023
KLHK Sebut Sepeda Motor Penyumbang Terbesar Pencemaran Udara di Jakarta
Indonesia
Terungkap Alasan Jokowi Panggil Menteri LHK ke Istana
Muncul spekulasi terkait hubungan Partai Nasdem tempat Menteri Siti Nurbaya bernaung dengan koalisi pemerintah.
Zulfikar Sy - Jumat, 16 Juni 2023
Terungkap Alasan Jokowi Panggil Menteri LHK ke Istana
Indonesia
Sarwono Kusumaatmadja Menteri Era Soeharto Tutup Usia
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Persatuan Nasional, Sarwono Kusumaatmadja meninggal dunia di Penang Hospital, Malaysia. Dia menghembuskan nafas terakhir di usia 79 tahun pada Jumat (26/5) sekira pukul 15.14 waktu setempat.
Mula Akmal - Jumat, 26 Mei 2023
Sarwono Kusumaatmadja Menteri Era Soeharto Tutup Usia
Indonesia
Ahmad Ali Serang Djarot: Tidak Etis Menyuruh Presiden Evaluasi 2 Menteri NasDem
“Tidak etis ada orang yang menyuruh-menyuruh beliau. Pak Jokowi itu tidak punya kewajiban apa-apa memberitahukan kepada siapa pun tentang evaluasi kinerja kabinet,” kata Ahmad Ali
Andika Pratama - Selasa, 27 Desember 2022
Ahmad Ali Serang Djarot: Tidak Etis Menyuruh Presiden Evaluasi 2 Menteri NasDem
Indonesia
Menteri LHK Ungkap Bambu Jadi Solusi Dampak Perubahan Iklim di KTT G20
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyatakan bambu di Indonesia tidak hanya memiliki nilai ekonomi, tetapi juga bernilai ekologi, budaya, religi bahkan perjuangan.
Mula Akmal - Selasa, 15 November 2022
Menteri LHK Ungkap Bambu Jadi Solusi Dampak Perubahan Iklim di KTT G20
Bagikan