Sarwono Kusumaatmadja Menteri Era Soeharto Tutup Usia

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 26 Mei 2023
Sarwono Kusumaatmadja Menteri Era Soeharto Tutup Usia

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Persatuan Nasional, Sarwono Kusumaatmadja. (Foto: YKAN)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Persatuan Nasional, Sarwono Kusumaatmadja meninggal dunia di Penang Hospital, Malaysia. Dia menghembuskan nafas terakhir di usia 79 tahun pada Jumat (26/5) sekira pukul 15.14 waktu setempat.


“Mohon doanya semoga almarhum diampuni dosanya, diterima amal ibadahnya, dilapangkan jalannya menuju Yang Maha Pencipta. Amin,” tulis pesan singkat yang diterima awak media, Jumat (26/5).

Baca Juga:

Golkar Jateng Usulkan Soeharto jadi Pahlawan Nasional

Sarwono Kusumaatmadja lahir pada 24 Juli 1943. Semasa hidupnya di bidang pendidikan, dia berhasil meraih gelar sarjana Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1974.

Sebelum menempuh pendidikan di ITB, Sarwono Kusumaatmadja telah menyelesaikan pendidikan tingkat atas di Kolese Kanisius.

Dalam perjalanan politiknya, Sarwono Kusumaatmadja pernah menjadi anggota DPR periode 1971-1988. Selain itu, dia juga sempat menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Golkar pada 1983-1988.

Baca Juga:

Kisah Pahlawan Nasional Dr. H.R. Soeharto, Dokter Pribadi Bung Karno dan Bung Hatta

Karir politiknya tidak berhenti di partai berlambang pohon beringin. Sebab. Dia
juga pernah menjadi anggota Partai Keadilan dan Persatuan (Indonesia) pada Pemilu 1999.

Pada lingkup eksekutif, Sarwono Kusumaatmadja pernah menjadi menteri di pemerintahan Orde Baru. Dia pernah menduduki posisi Menteri Negara Lingkungan Hidup pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998) dan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara pada Kabinet Pembangunan V (1988-1993).

Selanjutnya, pada Pada era reformasi dia pernah menjabat Menteri Eksplorasi Kelautan (1999-2001). Bahkan, saat ini dia menjabat sebagai penasihat untuk Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Ketua inisiatif Perubahan Iklim Indonesia. (Pon)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Anugerahkan Pahlawan Nasional untuk Presiden Soeharto

#Menteri LHK #Soeharto #Meninggal Dunia
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Presiden RI ke-2 Soeharto Diusulkan Dapat Gelar Pahlwan, MPR: Harusnya Tidak Lagi Menimbulkan Problem
Muzani menyerahkan sepenuhnya pemberian gelar pahlawan itu kepada Presiden Prabowo Subianto, termasuk tokoh-tokoh lainnya yang akan diberi gelar pahlawan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Presiden RI ke-2 Soeharto Diusulkan Dapat Gelar Pahlwan, MPR: Harusnya Tidak Lagi Menimbulkan Problem
Indonesia
Amnesty International Indonesia Desak Pemerintah Cabut Nama Soeharto dari Daftar Calon Pahlawan Nasional
Amnesty International Indonesia menilai upaya menjadikan Soeharto sebagai pahlawan nasional merupakan bentuk pengkhianatan terhadap Reformasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Amnesty International Indonesia Desak Pemerintah Cabut Nama Soeharto dari Daftar Calon Pahlawan Nasional
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
40 Nama Calon Pahlawan Nasional Resmi Diajukan, Ada Marsinah, Ali Sadikin, Hingga Soeharto
Kementerian Sosial (Kemensos) resmi mengajukan 40 nama untuk diseleksi menjadi calon penerima anugerah gelar Pahlawan Nasional tahun ini.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
40 Nama Calon Pahlawan Nasional Resmi Diajukan, Ada Marsinah, Ali Sadikin, Hingga Soeharto
Indonesia
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
IPDN membenarkan adanya calon praja angkatan XXXVI bernama Maulana Izzat Nurhadi asal Maluku Utara yang meninggal dunia.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
Indonesia
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
Tragedi di Ponpes Al Khoziny jadi bencana paling parah di 2025. Sebab, insiden tersebut banyak menelan korban jiwa.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
Indonesia
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 17 Orang, Evakuasi Masih Andalkan Alat Berat
Korban tewas ambruknya Ponpes Al Khoziny bertambah jadi 17 orang. Dua jenazah ditemukan di area wudu musala. Lalu, satu orang lainnya ditemukan di area berbeda.
Soffi Amira - Sabtu, 04 Oktober 2025
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 17 Orang, Evakuasi Masih Andalkan Alat Berat
Indonesia
Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional
Diplomat RI, Zetro Leonardo Purba, tewas ditembak di Peru. DPR RI menduga, ada keterlibatan geng kriminal internasional dalam kasus tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional
ShowBiz
Berpulangnya Brent Hinds dan Warisan Keindahan Cadas Khas Mastodon
Brent Hinds, gitaris dan salah satu pendiri Mastodon, meninggal dunia akibat kecelakaan motor di Atlanta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 22 Agustus 2025
Berpulangnya Brent Hinds dan Warisan Keindahan Cadas Khas Mastodon
Lifestyle
Mengenang Nobuo Yamada, Vokalis Legendaris di Balik Lagu Saint Seiya
Nobuo Yamada, atau yang lebih dikenal dengan nama panggung NoB, meninggal dunia pada Sabtu, 9 Agustus 2025 di usia 61 tahun
ImanK - Kamis, 14 Agustus 2025
Mengenang Nobuo Yamada, Vokalis Legendaris di Balik Lagu Saint Seiya
Bagikan