Hari Buruh, di Monas Tersedia Air untuk Wudu


Pekerja harian Lepas (PHL) membersihkan sampah di sepanjang jalan di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (17/3). (Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
MerahPutih Megapolitan - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menyediakan air dadakan di Monas pada peringatan Hari Buruh yang jatuh pada Jumat 1 Mei 2015. Hal tersebut dilakukan untuk menghormati umat Muslim yang akan menjalankan ibadah salat Jumat.
"Waktu orang Jumatan kita akan siapkan air di Monas. Jadi kalau salat Jumat di Monas kalau ambil air wudunya gampang," tuturnya, di Balai Kota, Jakarta, Rabu, (29/4).
Ahok menginginkan kondisi di Jakarta pada saat Hari Buruh nanti berlangsung tertib. "Kita tidak ingin konvoi-konvoi kendaraan yang berbahaya seenaknya. Dengan CFD, tidak ada konvoi harus jalan kaki," tambahnya.
Sebelumnya, Ahok juga akan mengadakan car free day pada peringatan Hari Buruh. Hal tersebut dilakukan karena akan terjadi kemacetan parah akibat puluhan ribu buruh yang turun ke jalan.
Ia juga mengungkapkan, pelaksanaan car free day pada Hari Buruh akan berlangsung seharian. Berbeda dengan car free day yang biasanya dilakukan pada Hari Minggu, sejak pukul 06.00 WIB hingga 11.00 WIB. "Mungkin sampai seharian," tutupnya. (rfd)
Baca Juga:
10 Tuntutan Buruh pada Peringatan May Day
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Gubernur Pramono Sambangi KPK, Bahas Penguatan Upaya Antikorupsi di Jakarta

Tanggapi BMKG soal Cuaca Ekstrem, Gubernur Pramono: Jakarta Aman, yang Penting Hatinya Enggak Panas

Jakarta Peringkat ke-18 Kota Paling Bahagia di Dunia, Gubenur Pramono: Semangat Kebersamaan Jadi Kuncinya

Antusiasme Warga Membludak ke Wisata Malam Ragunan, Pramono Janji Tata Ulang Parkir

Gubernur Pramono Targetkan Jembatan Cincin Donat di Dukuh Atas Rampung pada 2026

Pramono Tegaskan hanya Jadi Gubernur DKI Satu Periode

LRT Jakarta akan Diperpanjang hingga PIK 2, Gubernur Pramono: Proyeknya Sudah Disetujui

RDF Plant Rorotan Masih Belum Beroperasi, Gubernur Pramono: Masih Uji Coba Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif

Hadiri Rakornas APIP, Gubernur Pramono Dorong Kemandirian Fiskal Daerah

APBD DKI Jakarta 2026 Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur Pramono akan Kurangi Kuota Rekrutmen PJLP Tahun Depan
