Harga Komoditas Tambang dan Karet Bikin Ekonomi Bertahan di 3,5 Persen

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 November 2021
Harga Komoditas Tambang dan Karet Bikin Ekonomi Bertahan  di 3,5 Persen

Tambang Freeport. (PTFI).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah optimistis bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi 2021 secara keseluruhan pada kuartal IV (Q4). Dengan syarat, jika pandemi bisa dikendalikan.

"Kita jaga sampai dengan kuartal 4 (Q4), maka pada Q4 tahun 2021 belanja pemerintah diperkirakan akan bisa meningkat," kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis (11/11).

Baca Juga:

Anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional Telah Cair Rp 744 Triliun

Menko Airlangga menjelaskan, pertumbuhan ekonomi yang tumbuh positif 3,51 persen (yoy) pada Q3 2021, menunjukkan, pemulihan ekonomi Indonesia tetap berlanjut dan terjadi resiliensi di tengah lonjakan kasus positif COVID-19 di Q3 tahun 2021.

"Di Q3 tahun 2021 kita melakukan pengereman dengan PPKM karena angka kasus harian COVID-19 yang tinggi sampai 574.315 kasus per hari. Meskipun demikian,masih bisa tumbuh positif terdorong oleh ekspor yang mencapai 29,16 persen (yoy) dan impor 30,1 persen (yoy)," ujarnya.

Ia memaparkan, industri pengolahan tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi yaitu 3,68 persen, begitu juga dengan pertambangan yang tumbuh 7 persen, kesehatan tumbuh 14 persen dan perdagangan yang masih bertahan di 9 persen.

"Kita sangat terbantu oleh supercycle dari harga minyak, CPO, nikel, tembaga, aluminium, dan karet yang naik. Jadi ekspor terbantu juga oleh harga-harga komoditas tersebut sehinggammasih bisa bertahan di 3,5 persen," katanya.

Selain itu, Indeks Keyakinan Konsumen per Oktober 2021 sudah masuk dalam fase optimis atau berada pada angka 113,4, lebih tinggi dibandingkan 95,5 pada September 2021. Penjualan eceran juga sudah naik ke 5,2 dan PMI Manufaktur sudah berada pada 57,2.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Antara)
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Antara)

Terkait dengan fasilitas, lanjut ia, pemerintah akan melihat sampai bulan Desember, untuk evaluasi tahun depan. Hal ini karena, enam bulan ke depan juga adalah periode yang menentukan karena efek pandemi masih ada.

Dari segi perbankan, untuk restrukturisasi maupun penanganan keperluan perbankan, telah diperpanjang sampai bulan Maret 2023. Pemerintah juga memutuskan melanjutkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional untuk menjaga daya beli.

"Vaksinasi juga terus didorong dan ditargetkan mencapai 40 persen untuk dosis ke dua. Dengan demikian, dapat menjalankan gas dan rem, secara lebih seimbang," ungkapnya. (Asp)

Baca Juga:

Genjot Pemulihan Ekonomi, Gibran Gelar Festival Wayang Bocah

#Pemulihan Ekonomi #Ekonomi Indonesia #Airlangga Hartarto
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Semikonduktor Jadi Penguat Ekonomi Kawasan, Proyeksi Pertumbuhan Indonesia Naik Jadi 5 Persen
Sementara inflasi diperkirakan tetap terkendali pada level 1,7 persen tahun ini dan naik menjadi 2,5 persen pada 2026.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Semikonduktor Jadi Penguat Ekonomi Kawasan, Proyeksi Pertumbuhan Indonesia Naik Jadi 5 Persen
Indonesia
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Berdasarkan data nasional, ekspor Indonesia ke Amerika Serikat tercatat mencapai USD 26,4 miliar, sedangkan impor berada pada kisaran USD 12 miliar.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Indonesia
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Sejumlah komoditas Indonesia yang tidak diproduksi di AS dipastikan akan mendapatkan pembebasan tarif masuk seperti minyak kelapa sawit mentah
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Indonesia
Pengusaha Revisi Target Penjualan Mobil, Bakal Dibicarakan Seluruh Anggota Gaikindo
Penjualan mobil wholesales baru mencapai 635.844 unit dari target 2025 sebanyak 900.000 unit.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Pengusaha Revisi Target Penjualan Mobil, Bakal Dibicarakan Seluruh Anggota Gaikindo
Indonesia
Purbaya Jaga Daya Beli Warga, Pertumbuhan Ekonomi Harus Ciptakan Lapangan Kerja
Penguatan aktivitas industri domestik, peningkatan permintaan negara mitra dagang utama, dan kuatnya daya saing produk ekspor Indonesia menjadi faktor pendorong.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Purbaya Jaga Daya Beli Warga, Pertumbuhan Ekonomi Harus Ciptakan Lapangan Kerja
Indonesia
Alasan Aktivitas Belanja dan Perjalanan Warga Melambat di Triwulan III 2025
Konsumsi rumah tangga pada kuartal III tetap solid meski mengalami perlambatan tipis dibandingkan kuartal sebelumnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
 Alasan Aktivitas Belanja dan Perjalanan Warga Melambat di Triwulan III 2025
Indonesia
Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Pendorong Utama
Dari sisi produksi atau lapangan usaha, industri pengolahan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi triwulan III dengan andil 1,13 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Pendorong Utama
Indonesia
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
program berupa penguatan hilirisasi dan investasi juga menjadi faktor penopang pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
Indonesia
Menko Airlangga Malah Senang Emas Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Alasannya
Lonjakan inflasi saat ini menunjukkan masyarakat mulai beralih ke investasi emas setelah diluncurkannya bullion bank pada Februari 2025.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Menko Airlangga Malah Senang Emas Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Alasannya
Indonesia
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Perintah Presiden ditindaklanjuti dengan rakortas menteri dan tujuannya adalah untuk mengoordinasi dan mengonsolidasikan, menyelaraskan program strategis pemerinta
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Bagikan