Anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional Telah Cair Rp 744 Triliun

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 November 2021
Anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional Telah Cair Rp 744 Triliun

Ilustrasi pasar. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Realisasi anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) per 5 November 2021 telah mencapai Rp 456,35 triliun atau 61,3 persen dari pagu Rp 744,77 triliun.

Secara rinci, realisasi tersebut meliputi klaster kesehatan sebesar Rp126,65 triliun atau 58,9 persen, perlindungan sosial sebesar Rp 132,49 triliun atau 72,4 persen serta program prioritas sebesar Rp 72,59 triliun atau 61,6 persen.

Baca Juga:

Genjot Pemulihan Ekonomi, Gibran Gelar Festival Wayang Bocah

Kemudian klaster dukungan UMKM dan korporasi sebesar Rp 63,45 triliun atau 39,1 persen serta insentif usaha sebesar Rp 61,17 triliun atau 97,4 persen.

Realisasi klaster kesehatan yang sebesar Rp126,65 triliun meliputi diagnostik yaitu testing dan tracing sebesar 68,5 persen atau Rp 3,08 triliun serta therapeutic yaitu Insentif dan santunan nakes sebesar Rp 14,31 triliun atau 75,6 persen dari pagu Rp 18,94 triliun. Kemudian juga vaksinasi yakni pengadaan dan pelaksanaan sebesar 45,3 persen atau Rp 26,18 triliun.

Untuk realisasi dari klaster perlinsos yang sebesar Rp 132,49 triliun antara lain digunakan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) 73,4 persen atau Rp 20,79 triliun dari pagu Rp 28,31 triliun dan Kartu Sembako 66,6 persen atau Rp 33,22 triliun dari pagu Rp 49,89 triliun.

Selanjutnya, BLT Desa sebesar 64 persen atau Rp 18,43 triliun dari pagu Rp 28,80 triliun serta Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar 75,6 persen atau Rp 6,65 triliun dari pagu Rp 8,80 triliun.

Menteri Koordinator Perekonomian  Airlangga Hartarto. (Foto: Antara)
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Antara)

Airlangga menuturkan, kondisi makro ekonomi melalui indikator utama sektor eksternal mencerminkan resiliensi yang baik hingga awal November 2021. Posisi cadangan devisa dan surplus neraca perdagangan Indonesia relatif terus meningkat sejak 2019 hingga Oktober 2021 serta IHSG dan nilai tukar juga memiliki tren fluktuatif namun tetap membaik pada awal bulan ini.

Indonesia pun berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 3,51 persen (yoy) pada Kuartal III-2021. Momentum pemulihan masih dalam jalur positif dan terus membaik sehingga pemerintah optimis perekonomian nasional akan mencatatkan pertumbuhan 3,7 persen sampai 4,0 persen (yoy) pada 2021.

"Untuk 2022 diproyeksikan akan tumbuh 5,2 persen (yoy). Hal ini sejalan dengan proyeksi dari berbagai lembaga internasional," katanya. (Asp)

Baca Juga:

Jepang Bocorkan Resep Pemulihan Ekonomi ke Jawa Barat

#Pemulihan Ekonomi #Ekonomi Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Semikonduktor Jadi Penguat Ekonomi Kawasan, Proyeksi Pertumbuhan Indonesia Naik Jadi 5 Persen
Sementara inflasi diperkirakan tetap terkendali pada level 1,7 persen tahun ini dan naik menjadi 2,5 persen pada 2026.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Semikonduktor Jadi Penguat Ekonomi Kawasan, Proyeksi Pertumbuhan Indonesia Naik Jadi 5 Persen
Indonesia
Pengusaha Revisi Target Penjualan Mobil, Bakal Dibicarakan Seluruh Anggota Gaikindo
Penjualan mobil wholesales baru mencapai 635.844 unit dari target 2025 sebanyak 900.000 unit.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Pengusaha Revisi Target Penjualan Mobil, Bakal Dibicarakan Seluruh Anggota Gaikindo
Indonesia
Purbaya Jaga Daya Beli Warga, Pertumbuhan Ekonomi Harus Ciptakan Lapangan Kerja
Penguatan aktivitas industri domestik, peningkatan permintaan negara mitra dagang utama, dan kuatnya daya saing produk ekspor Indonesia menjadi faktor pendorong.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Purbaya Jaga Daya Beli Warga, Pertumbuhan Ekonomi Harus Ciptakan Lapangan Kerja
Indonesia
Alasan Aktivitas Belanja dan Perjalanan Warga Melambat di Triwulan III 2025
Konsumsi rumah tangga pada kuartal III tetap solid meski mengalami perlambatan tipis dibandingkan kuartal sebelumnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
 Alasan Aktivitas Belanja dan Perjalanan Warga Melambat di Triwulan III 2025
Indonesia
Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Pendorong Utama
Dari sisi produksi atau lapangan usaha, industri pengolahan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi triwulan III dengan andil 1,13 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Pendorong Utama
Indonesia
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
program berupa penguatan hilirisasi dan investasi juga menjadi faktor penopang pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
Indonesia
Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak
Jumlah uang beredar kemudian mulai melandai sejak Mei, yang juga mempengaruhi perlambatan kinerja ekonomi setelah periode itu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak
Indonesia
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2025 masih berpotensi lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, yaitu sekitar 3 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Indonesia
Pujian Presiden Prabowo ke Tim Ekonomi dan Menlu Sugiono di Sidang Kabinet, Senang Dengan Capaian Ekonomi
Presiden Prabowo menekankan betapa pentingnya mempertahankan kerja sama tim yang saat ini telah terbangun antarmenteri Kabinet Merah Putih.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Pujian Presiden Prabowo ke Tim Ekonomi dan Menlu Sugiono di Sidang Kabinet, Senang Dengan Capaian Ekonomi
Indonesia
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Ekonomi Indonesia triwulan II-2025 terhadap triwulan II-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,12 persen (y-on-y).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Bagikan