Harga Komoditas Pangan Naik, Komisi B Panggil Anak Buah Anies di Bidang Pangan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 05 Januari 2022
Harga Komoditas Pangan Naik, Komisi B Panggil Anak Buah Anies di Bidang Pangan

Telur ayam. Foto: pixabay/Detmold

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kenaikan harga komoditas pangan seperti minyak goreng, cabe rawit merah dan telur harus disikapi serius oleh Pemerintah DKI Jakarta. Sehingga, masyarakat tidak menjerit dengan tingginya harga kebutuhan pangan saat ini.

Maka dari itu, Komisi B DPRD DKI Jakarta akan memanggil Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta, Dharma Jaya, Food Station dan Pasar Jaya untuk mengatasi tingginya harga ketiga bahan pokok itu.

"Kenaikan harga telur, cabai, (minyak goreng) ini bagaimana antisipasi pemda ke depannya seperti apa. Apakah akan ada operasi pasar kalau tidak alternatifya apa? besok kita akan gali," kata Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz di Jakarta, Rabu (5/1).

Baca Juga

Harga Telur dan Cabe di Kota Yogyakarta Meroket di Akhir Tahun

Pertemuan tersebut dilakukan pada Kamis (6/1) pukul 10.00 WIB sekaligus rapat tentang evaluasi kerja tahun lalu dan rencana tahun ini.

Kendati demikian, Politikus PKS ini mengungkapkan, Komisi B belum ada rencana merekomendasikan pemberian subsidi kepada bahan komoditas yang naik itu. Sebab, berbicara soal subsidi maka hal tersebut akan mencakup untuk jangka panjang dan untuk jangka pendeknya yakni dengan menggelar operasi pasar.

"Karena begini, ini banyak kaitannya dengan penyimpanan atau cold storage untuk barang barang yang memang fluktuatif," tuturnya.

Baca Juga

Pemerintah Diminta Kendalikan Harga Bahan Pokok Jelang Pergantian Tahun

Untuk diketahui, berdasarkan data panel harga pangan Kementerian Pertanian per 3 Januari 2022, harga cabai rawit merah rata-rata nasional dibanderol Rp 85 ribu per kg.

Sementara harga minyak goreng kemasan sederhana per 3 Januari 2022 rata-rata berada di kisaran Rp 19 ribu per liter di seluruh provinsi Indonesia.

Baca Juga

Cara Dinas KPKP Jaga Stabilitas Harga Jelang Tahun Baru

Kenaikan harga minyak goreng kemasan di tingkat konsumen merangkak naik perlahan sejak pertengahan tahun 2021 menyusul naiknya harga minyak sawit mentah atau CPO di tingkat global.

Harga telur dengan rata-rata secara nasional berada diharga Rp 30 ribu per kg. Kenaikan harga telur juga mulai terjadi pada pertengahan Desember 2021 atau menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022. (Asp)

#Data Pangan #Stok Pangan #Impor Pangan #Rawan Pangan #Krisis Pangan #Lumbung Pangan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan
Swasembada pangan rancangan program prioritas Kementerian Pertanian tahun 2026 di antaranya peningkatan produksi padi, jagung, dan komoditas strategis lainnya, termasuk daging, telur dan susu sapi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan
Indonesia
Bantah Rumor Kelangkaan, Pramono Anung Pastikan Stok Pangan Aman Hingga Akhir Oktober
Pramono juga melaporkan bahwa proses belajar-mengajar di Jakarta tetap berjalan lancar
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Bantah Rumor Kelangkaan, Pramono Anung Pastikan Stok Pangan Aman Hingga Akhir Oktober
Indonesia
Prabowo Senang Bupati Bangun Irigasi, Produksi Pangan Tetap Naik Saat Hadapi Musim Kering
Ia menyoroti laporan salah satu bupati yang berhasil mengalihkan ratusan miliar rupiah anggaran untuk pembangunan irigasi baru.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Prabowo Senang Bupati Bangun Irigasi, Produksi Pangan Tetap Naik Saat Hadapi Musim Kering
Indonesia
Beras Premium Langka di Toko Ritel, Bulog Solo Pastikan Stok Masih Aman
Beras premium kini masih langka di toko ritel. Bulog Solo pun memastikan, bahwa stok beras masih aman. Warga Soloraya masih bisa mendapatkan beras dengan mudah.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
Beras Premium Langka di Toko Ritel, Bulog Solo Pastikan Stok Masih Aman
Berita
Ketahanan Pangan Jadi Prioritas, Prabowo Siapkan Rp 164 Triliun di RAPBN 2026
Presiden RI, Prabowo Subianto, menyiapkan RP 164 triliun di RAPBN 2026. Ketahangan pangan akan menjadi prioritas Prabowo.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Ketahanan Pangan Jadi Prioritas, Prabowo Siapkan Rp 164 Triliun di RAPBN 2026
Indonesia
Menko Pangan Sentil Lambatnya Penyaluran Beras SPHP, Minta Perbanyak Bazar
Zulhas juga memastikan bahwa saat ini stok beras di gudang Bulog masih dalam kondisi aman, yakni sekitar 3,9 juta ton
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 13 Agustus 2025
Menko Pangan Sentil Lambatnya Penyaluran Beras SPHP, Minta Perbanyak Bazar
Indonesia
Prabowo Sebut Cadangan Pangan Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah
Prabowo menegaskan bahwa produksi pangan adalah faktor strategis bagi kedaulatan bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Prabowo Sebut Cadangan Pangan Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah
Indonesia
Toko Moderen di Solo Masih Jual Beras Oplosan, Dinas Kota Cuma Bisa Lapor ke Pemerintah Provinsi
Badan Pangan Nasional berharap satu bulan lagi bisa selesaikan masalah beras premium. Di mana harga beras umum juga akan diatur HET.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Toko Moderen di Solo Masih Jual Beras Oplosan, Dinas Kota Cuma Bisa Lapor ke Pemerintah Provinsi
Indonesia
Pangan Subsidi DKI Jakarta Kini Bisa Dibeli Langsung Pakai KTP, Harga Super Murah di Depan Mata
Program pangan subsidi ini diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 28 Tahun 2022 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Pangan Murah bagi Kelompok Masyarakat Tertentu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 22 Juli 2025
Pangan Subsidi DKI Jakarta Kini Bisa Dibeli Langsung Pakai KTP, Harga Super Murah di Depan Mata
Indonesia
Beras Food Station Disebut tak Penuhi Standar Mutu Premium, BP BUMD DKI hanya Bilang akan Pelajari
Beberapa merek seperti Alfamidi Setra Pulen dan Beras Premium Setra Ramos tidak memenuhi persyaratan mutu sebagai beras premium.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Beras Food Station Disebut tak Penuhi Standar Mutu Premium, BP BUMD DKI hanya Bilang akan Pelajari
Bagikan