Harga Jengkol Meroket hingga Rp 120 Ribu per Kg, Pemprov DKI Sebut bukan Komoditas Strategis
Jengkol memiliki banyak rahasia manfaat untuk tubuh. (Foto: Instagram/@candrandiyasa)
MERAHPUTIH.COM - MASYARAKAT mengeluhkan lonjakan harga jengkol di pasaran. Saat ini, harga jengkol meroket dibanderol hingga Rp 120 ribu per kilogram. Harga itu hanya selisih Rp 10.000 dengan harga daging sapi yang saat ini dijual Rp 130.000 per kg.
Tingginya harga jengkol tersebut, kata pedagang, disebabkan stok yang saat ini langka. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Hasudungan Sidabalok menyikapi kenaikan harga jengkol yang kini mencapai Rp 120 ribu per kg.
Menurut dia, kenaikan harga didasari peningkatan demand atau permintaan dan supply atau pasokan terbatas. "Kenaikan harga jengkol amat mungkin karena adanya peningkatan demand sementara supply terbatas," kata Hasudungan saat ditanya wartawan, Jumat (8/8).
Baca juga:
Kendati demikian, kata dia, jengkol bukan komoditas pangan strategis yang menjadi lingkup pengawasan Dinas KPKP.
"Jengkol bukan merupakan produk pangan strategis jadi tidak masuk lingkup pengawasan kami," tuturnya.(Asp)
Baca juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Sampah dalam Perayaan Malam Tahun Baru 2026 Diperkirakan Menurun, Dinas LH DKI Tetap Kerahkan 3.395 Petugas Kebersihan
Malam Tahun Baru, MRT Jakarta Beroperasi Hingga Pukul 02.00
Seluruh Gedung di Jakarta Bakal Diaudit Pada 2026, Cek Standar Keselamatan
2026 Jakarta akan Macet, PAM Jaya Minta Maaf karena Proyek Pipa 1.000 Km
Said Iqbal Tolak UMP Jakarta 2026 Rp 5,7 Juta, Sebut Turunkan Daya Beli Buruh
Kebakaran Minggu Malam, Sarinah Tetap Beroperasi
Tolak UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp 5,7 Juta, Buruh Siap Tempuh Jalur Hukum
Tiket Planetarium Cepat Habis, Pramono Bakal Tambah Sistem Penjualan On the Spot
Pemprov Jakarta Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Berbagai Daerah, Termasuk ke Bekasi
Buruh Gelar Aksi Protes Besaran UMP Jakarta 2026, Bawa 3 Tuntutan