Harga Daging Mulai Merangkak Naik


Daging. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pemerintah terus monitoring ketersediaan pangan berupa daging sapi dan daging ayam menjelang Lebaran 2023 ke Perumda Dharma Jaya, Penggilingan, Jakarta Utara pada Selasa (18/4).
Menjelang Lebaran terjadi peningkatan kebutuhan daging sapi dan daging ayam oleh masyarakat.
Baca Juga:
Mendag Klaim Pertama Kali dalam Sejarah Harga Bahan Pokok Turun Jelang Lebaran
Kebutuhan daging sapi menjelang Idul Fitri bila dibandingkan dengan kebutuhan bulan normal mengalami kenaikan 14,43 persen atau sebesar 1.003 ton dari 6.952 ton menjadi 7.955 ton.
Sementara kebutuhan daging ayam menjelang Idul Fitri bila dibandingkan dengan kebutuhan bulan normal mengalami kenaikan 7,79 persen atau sebesar 1.012 ton dari 13.004 ton menjadi 14.016 ton.
Berdasarkan pemantau harga yang dilakukan, secara umum harga daging sapi tingkat eceran di DKI relatif stabil selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri meskipun mengalami sedikit kenaikan harga sebesar 0,10 persen pada antar minggu dan 0,23 persen antar bulannya.
Sedangkan harga daging ayam cenderung mengalami sedikit penurunan harga. Namun demikian, kenaikan harga yang terjadi masih dalam kondisi wajar seiring dengan meningkatnya permintaan.
Untuk menstabilkan harga daging sapi dan daging ayam Pemprov DKI Jakarta melalui BUMD Dharma Jaya melakukan beberapa upaya dengan menjaga pasokan dengan cara bekerjasama dengan peternak dan asosiasi perdagingan.
Selain itu, menyediakan dan mendistribusikan daging sapi dan daging ayam melalui program Pangan Bersubsidi Bagi Masyarakat Tertentu. Harga pangan pada program tersebut adalah Rp. 35.000,-/kg untuk daging sapi dan Rp. 8.000,-/kg untuk daging ayam.
Lalu melakukan pendistribusian daging melalui meat shop Dharma Jaya, toko online, mobil pangan keliling dan retail modern dan memperpanjang jam operasional Rumah Potong Hewan.
Sementara itu, Badan Pangan Nasional/ National Food Agency (NFA) terus melakukan berbagai aksi pengendalian inflasi pangan menjelang Hari Besar dan Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri melalui penyaluran bantuan sosial pangan, kegiatan pasar murah, dan Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP). (Asp)
Baca Juga:
Pj DKI 1 Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran Terkendali
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Harga Komoditas Pangan Hari Ini, Kamis 18 September 2025: Beras, Minyak dan Cabai Makin Terjangkau

Mayoritas Harga Pangan pada Rabu (17/9) Turun, Beberapa Komoditas Justru Meroket

Harga Beras Turun, Penyaluran Beras SPHP Diklaim Telah Menurunkan Inflasi

Ritel Moderen Bakal Diguyur Beras SPHP, Distribusi Dimulai September 2025

Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan

Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan

Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen

Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah

Harga Beras Meroket, Mentan Klaim Terjadi Penurunan di 22 Provinsi

Prabowo Senang Bupati Bangun Irigasi, Produksi Pangan Tetap Naik Saat Hadapi Musim Kering
