Harga Beras di Sulawesi Masih Normal


Ilustrasi. (ANTARA FOTO)
MerahPutih.com - Harga beras di tingkat pengecer di Kota Palu, Sulawesi Tengah hingga kini masih normal, meski pemerintah telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) komoditi beras medium dan premium.
Sejumlah pedagang beras di Pasar Induk Tradisional (PIT) Masomba dan Manonda Palu, mengatakan bahwa harga semua jenis beras yang mereka jual belum mengalami perubahan.
Harga beras dijual tetap sama seperti biasanya yakni untuk medium berkisar Rp 8.500 s/d Rp 9 ribu per kg dan premium dari Rp 11.000 s/d Rp 11.500 per kg.
Seorang pedagang beras di kawasan PIT Manonda Kartini mengatakan, meski pemerintah beberapa waktu lalu telah menetapkan HET beras, tetapi para pedagang belum menyesuaikannya.
HET beras medium dan premium yang ditetapkan pemerintah baru akan berlaku terhitung Jumat (1/10).
"Itu patokan harga pemerintah. Belum tentu pedagang menjual mengikuti HET," kata dia.
Naik-turunnya harga beras di pasaran tentu mengikuti hukum pasar. Kalau harga beras di tingkat produsen naik, otomatis di tingkat pengecer naik dan begitu pula sebaliknya.
Hal senada juga disampainya Jufri, seorang pedagang beras di kawasan PIT Masomba. Dia juga menyambut baik penetapan HET sebagai patokan harga beras di tingkat pengecer.
"Sebenarnya, HET yang baru saja ditetapkan pemerintah lebih tinggi jika dibandingkan dengan kondisi harga beras di pasaran sekarang ini," kata Jufri.
Di Kota Palu, harga beras relatif stabil karena selain Sulteng sebagai sentra produksi beras di Pulau Sulawesi, juga sangat diuntungkan karena bertetangga dengan Provinsi Sulsel dan Sulbar, yang juga merupakan penghasil beras terbesar di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Banyak beras produksi petani di dua provinsi itu yang dijual di pasar-pasar tradisional yang ada di Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng itu.
"Karena itu, Palu tidak pernah mengalami krisis beras," tandasnya. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Tinjau Pasokan Bahan Pokok di Pasar Nyanggelan Bali, Mendag Busan: Stok Cukup, Harga Terkendali

Pemprov DKI Akui Stok Beras Premium di Jakarta Alami Penurunan, Sejumlah Faktor Jadi Penyebab Kelangkaan

Harga Beras Mulai Turun, Pemerintah Diminta Gencarkan Operasi Pasar

Harga Beras di Retail Moderen Bisa Capai Rp 130 Per 5 Kilogram, YLKI Pertanyakan Stok Beras Melimpah

Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan

Setelah 2 Tahun Impor Beras, Pemerintan Stop Beli Dari Luar Negeri

Harga Beras SPHP Diklaim Lebih Murah Dibanding Beras Medium, Hari Ini Harga Beras Capai Rp 13.954 Per Kg Masih di Atas HET

Stok Melimpah Namun Harga Melambung Jadi Pertanda Masalah Serius, Pemerintah Diminta Waspadai Spekulasi dan Kartel Beras

Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen

300 Ribu Ton Beras SPHP Sudah Terdistribusi, Pemerintah Terapkan 5 Strategi Buat Mempercepat
