Harapan MUI kepada Dewas dan Pimpinan Baru KPK

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 21 Desember 2019
Harapan MUI kepada Dewas dan Pimpinan Baru KPK

Ketua KPK Firli Bahuri dan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo saat acara "Serah Terima Jabatan dan Pisah Sambut" di gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/12/2019). (Antara/Benardy Ferdiansyah)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas berharap agar pimpinan dan Dewan Pengawas KPK yang baru mampu bekerja lebih baik lagi.

Menurut Anwar, kerja keras yang lebih sistematik, terencana dan terukur tentu sangat diharapkan agar KPK bisa mendapatkan kepercayaannya kembali dari masyarakat.

Baca Juga

Firli: Kalau Gaji Pegawai KPK Naik Pasti Tidak Ada Kegaduhan

"Untuk itu kehadiran dewan pengawas dalam hal ini jelas menjadi sangat penting dan strategis," kata Anwar kepada Merahputih.com di Jakarta, Sabtu (21/12).

Anwar melanjutkan, dewan pengawas yang dipimpin Tumpak Hatorangan Panggabean ini diharapkan akan dapat mendorong kinerja pimpinan KPK untuk bisa meningkat secara signifikan sehingga KPK bisa berfungsi sesuai dengan yang diinginkan.

"Kalau selama ini KPK terkesan tajam ke bawah dan tumpul ke atas, kita sangat berharap agar mereka bisa memenuhi harapan. Di mana pisau hukum itu tidak hanya terlihat tajam ke bawah tapi juga tajam ke atas," jelas Anwar.

Firli Bahuri bersama pimpinan KPK saat pelantikan di Istana Negara
Ketua KPK Firli Bahuri (paling kiri) bersama pimpinan KPK saat pelantikan di Istana Negara (Foto:ANTARA)

Anwar juga meminta KPK di bawah komando Firli Bahuri menunjukkan keberanian dan independensi serta terbebas dari pengaruh kekuasaan manapun dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.

Baca Juga

Dukung Firli Bahuri, Sekelompok Massa Tuntut Pegawai KPK yang Tolak Jadi ASN Angkat Kaki

"Ini menjadi sesuatu yang bersifat mutlak dan tidak bisa ditawar-tawar bila KPK masih ingin dipercaya masyarakat dan oleh seluruh rakyat di negeri ini," tutup Anwar.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyaksikan pengucapan sumpah lima orang anggota Dewan Pengawas KPK 2019-2023 yaitu Syamsuddin Haris, Artidjo Alkostar, Albertina Ho, Harjono dan Tumpak Hatorangan Panggabean di Istana Negara.

Pengucapan sumpah itu juga dihadiri oleh para menteri Kabinet Indonesia Maju, empat orang Komisioner KPK 2015-2019, lima orang Komisoner KPK 2019-2023, mantan panitia seleksi komisioner KPK, dan para pejabat terkait lainnya.

Baca Juga

Wapres Ma'ruf Amin Minta Pimpinan KPK Baru Fokus ke Pencegahan Korupsi

Kelimanya ditetapkan sebagai Dewas KPK berdasarkan Keputusan Presiden No. 140/P tahun 2019 tentang pengangkatan keanggotaan Dewan Pengawas KPK 2019-2023 tanggal 19 Desember 2019. (Knu)

#Komisi Pemberantasan Korupsi #Majelis Ulama Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Diketahui, kader Gerindra itu menjadi Bupati Mempawah selama dua periode 2009-2014 dan 2014-2018
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 23 Agustus 2025
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: MUI Dukung Serangan Israel karena Iran Menganut Syiah
Beredar informasi yang menyebut Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendukung penuh langkah Israel menyerang Iran.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 04 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: MUI Dukung Serangan Israel karena Iran Menganut Syiah
Indonesia
Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye
Kerja sama ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya mereka yang berpotensi terjerumus dalam tindak korupsi.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye
Indonesia
KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan
Tessa belum bisa menyampaikan informasi lengkap mengenai kasus tersebut
Angga Yudha Pratama - Minggu, 27 April 2025
KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan
Indonesia
Idul Fitri 1446 H, MUI Ajak Umat Islam untuk Tetap Miliki Integritas yang Tercermin dalam 3 Aspek
Tiga aspek yang dimaksud meliputi menjaga lisan, menegakkan kejujuran dan kedisiplinan, serta menjauhi hal-hal yang syubhat dan melanggar etika.
Frengky Aruan - Senin, 31 Maret 2025
Idul Fitri 1446 H, MUI Ajak Umat Islam untuk Tetap Miliki Integritas yang Tercermin dalam 3 Aspek
Indonesia
Gus Miftah Olok-olok Penjual Es Teh, MUI: Jangan Ditiru!
Miftah Maulana Habiburrahman atau yang dikenal Gus Miftah mengolok-olok hingga berkata kasar ke penjual es teh.
Frengky Aruan - Rabu, 04 Desember 2024
Gus Miftah Olok-olok Penjual Es Teh, MUI: Jangan Ditiru!
Indonesia
Unsur Masyarakat Harus Dominasi Pansel KPK
Komposisi panel yang terdiri atas lima orang dari unsur pemerintah dan empat orang dari unsur masyarakat menimbulkan pertanyaan terkait isu independensi KPK.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 12 Mei 2024
Unsur Masyarakat Harus Dominasi Pansel KPK
Indonesia
Beda Awal Ramadan Pemerintah dan Muhammadiyah, MUI: Tak Perlu Diperdebatkan
Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa (12/3).
Frengky Aruan - Minggu, 10 Maret 2024
Beda Awal Ramadan Pemerintah dan Muhammadiyah, MUI: Tak Perlu Diperdebatkan
Indonesia
Otak Pungli di Rutan KPK Masih Bekerja Sebagai Staf di Setwan DKI
Hengki ini bertugas di Kemenkumham yang ditempatkan di rutan KPK
Angga Yudha Pratama - Senin, 26 Februari 2024
Otak Pungli di Rutan KPK Masih Bekerja Sebagai Staf di Setwan DKI
Indonesia
KPK Tahan Politikus PKB Terkait Kasus Korupsi di Kemenakertrans Era Cak Imin
Reyna ditahan terkait kasus dugaan korupsi sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kemenakertrans tahun 2012.
Frengky Aruan - Kamis, 25 Januari 2024
KPK Tahan Politikus PKB Terkait Kasus Korupsi di Kemenakertrans Era Cak Imin
Bagikan