Harapan Anak Muda Merauke ketika Bertemu Ganjar

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 29 November 2023
Harapan Anak Muda Merauke ketika Bertemu Ganjar

Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo bertemu warga di Merauke, Papua Selatan, Rabu (29/11). (Foto: Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Anak muda di Merauke, Papua Selatan merasa senang bisa bertemu langsung dengan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

Maya dan Enti, dua orang perempuan muda itu mengaku kaget karena mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut tiba-tiba mampir ke tempat mereka berjualan bubur.

"Rasanya bangga, luar biasa sekali. Sangat senang. Kaget banget Pak Ganjar bisa makan bubur di sini," kata Maya bersama Enti di Bubur Ayam Ngapak, Jalan Raya Mandala, Merauke, Papua Selatan, Rabu (29/11).

Baca Juga:

TPN Ganjar-Mahfud Buka Hotline Kecurangan Pemilu 2024

Tak hanya itu, Maya menyampaikan harapan besarnya kepada Ganjar terkait dengan adanya lapangan pekerjaan yang luas dan mudah di akses oleh masyarakat khususnya anak muda.

Maya pun menilai, Ganjar merupakan sosok yang baik dan mempunyai kapasitas untuk menjadi Presiden RI periode 2024-2029.

"Penginnya bisa melihat negara ini bisa membangun lowongan-lowongan kerja yang sangat luas, yang bagus. Semoga tahun 2024 bisa menjadi presiden dan bisa membangun negara ini dengan baik," ucap perempuan asli Merauke tersebut.

Pujian juga dilontarkan oleh pemilik warung bubur tempat Maya dan Enti bekerja, Nina. Ia menyebut Ganjar sebagai figur yang merakyat dan rendah hati.

Baca Juga:

Ganjar-Mahfud Berkomitmen Penuhi Harapan Rakyat dari Sabang sampai Merauke

Diketahui, Ganjar menyempatkan diri untuk makan bubur di pinggir jalan seusai menjalankan aktivitas paginya, yaitu lari.

Maya dan Enti sempat foto bareng Ganjar. Sejumlah warga lainnya pun turut bertutur sapa dan berswafoto dengan mantan anggota DPR tersebut. Bahkan, Ganjar makan bareng anak Papua.

"Selalu enak, setelah olahraga kita bisa ketemu warga, ketemu bubur ayam ternyata yang buat orang Banyumas. Bisa sarapan sama anak-anak juga," ucapnya.

Ganjar turut mengapresiasi toleransi dan ramahnya orang Merauke, meskipun banyak para pendatang dari luar. Politikus berambut putih itu berharap kerukunan itu dapat dijaga oleh semua pihak.

"Ketemu anak-anak saja saya senang mereka bisa bicara ngobrol, tetapi banyak orang yang merantau di sini, orang asli di sini, semuanya berbaur, kehidupannya baik, wajahnya baik ya. Itu sebuah visual yang menyenangkan buat kita dengan segala keramahtamahannya," papar Ganjar. (Pon)

Baca Juga:

Pendukung Prabowo-Gibran Diklaim Migrasi Dukungan ke Ganjar-Mahfud MD

#Ganjar Pranowo #Papua #Pilpres 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Apabila ditemukan indikasi pelanggaran, akan dikenakan sanksi tegas bagi rumah sakit yang diduga menolak pasien.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Indonesia
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Banyak mahasiswa asal Papua yang belajar di luar negeri belum menerima beasiswa dari pemerintah daerah. Pemerintah pusat akan mengambil alih pembiayaan melalui LPDP.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Bagikan