Hanura Desak Dewie Yasin Limpo Mengundurkan Diri

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 21 Oktober 2015
Hanura Desak Dewie Yasin Limpo Mengundurkan Diri

Nurdin Tampubolon (Foto: Twitter/@nurdintmpubolon)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Politik - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) meminta kadernya Dewie Yasin Limpo yang ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) untuk mengundurkan diri dari Hanura. Jika tidak, maka Partai Hanura akan memecat Dewie Yasin Limpo secara tidak hormat. Hal tersebut diungkapkan Ketua Fraksi Hanura Nurdin Tampubolon di Gedung DPR, Jakarta, baru-baru ini.

"Sesuai dengan namanya Partai Hanura tetap mendukung penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK. Dan bagi siapa pun tanpa terkecuali, kader partai Hanura yang telah terbukti melakukan tindakan korupsi, apalagi tertangkap tangan harus segera mengundurkan diri dari partai serta keanggotaan DPR. Karena begitu menurut tatibnya (tata tertib)," tuturnya.

Selain meminta Dewie Yasin Limpo mengundurkan diri atau diancam dipecat, partai yang dibangun oleh Purnawirawan Jendral TNI Wiranto ini juga menegaskan, untuk kasus kejahatan khusus seperti korupsi, selain tidak ada ampun, juga tidak ada advokasi hukum yang diberikan kepada kadernya yang terlibat kasus korupsi.

"Kami tidak akan memberikan advokasi dalam bentuk apa pun. Memberikan saran, fasilitas pengacara, atau bantuan hukum lainnya dalam bentuk apa pun," tegas Nurdin Tampubolon.

Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap enam orang terkait kasus suap pembangkit listrik yang melibatkan anggota DPR asal Partai Hanura bernama Dewie Yasin Limpo. Keenam orang tersebut kini tengah menjalani pemeriksaan di gedung KPK. (aka)

 

Baca Juga:

  1. Dewie Yasin Limpo, Politikus Hanura yang Ditangkap KPK
  2. Hanura Tolak Kenaikan Tunjangan Anggota DPR
  3. Hanura Tunjuk 1 Orang Calon Pengawas BIN
  4. Tolak Dana Aspirasi, Hanura Bantah Ikut-Ikutan Nasdem
  5. Tolak Dana Aspirasi, Fraksi Hanura Usulkan Dana Operasional Ditambah
#Operasi Tangkap Tangan #Nurdin Tampubolon #Dewie Yasin Limpo
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Terjaring OTT KPK, Wamenaker Immanuel Ebenezer Punya Harta Rp17,6 Miliar
Berdasarkan laman elhkpn.kpk.go.id, yang dikutip MerahPutih.com, Kamis (21/8), Noel terakhir menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) pada 17 Januari 2025.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Terjaring OTT KPK, Wamenaker Immanuel Ebenezer Punya Harta Rp17,6 Miliar
Indonesia
KPK Sebut OTT Direksi Inhutani V Terkait Suap Pengurusan Izin Pemanfaatan Kawasan Hutan
Selain direksi Inhutani V, KPK juga menangkap delapan orang lainnya dalam OTT itu.
Frengky Aruan - Kamis, 14 Agustus 2025
KPK Sebut OTT Direksi Inhutani V Terkait Suap Pengurusan Izin Pemanfaatan Kawasan Hutan
Indonesia
KPK Tangkap 9 Orang Terkait Dugaan Korupsi di BUMN Inhutani V
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengatakan salah satu direksi dan pihak swasta terjaring dalam operasi senyap tersebut.
Frengky Aruan - Rabu, 13 Agustus 2025
KPK Tangkap 9 Orang Terkait Dugaan Korupsi di BUMN Inhutani V
Indonesia
KPK Gelar OTT di Jakarta Terkait Kasus di BUMN Inhutani V
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto menambahkan salah satu direksi dan pihak swasta terjaring dalam OTT tersebut.
Frengky Aruan - Rabu, 13 Agustus 2025
KPK Gelar OTT di Jakarta Terkait Kasus di BUMN Inhutani V
Indonesia
Ditangkap setelah Rakernas NasDem, Bupati Koltim Dibawa ke Markas KPK Hari Ini
Untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di markas antirasuah, hari ini, Jumat (8/8).
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Ditangkap setelah Rakernas NasDem, Bupati Koltim Dibawa ke Markas KPK Hari Ini
Indonesia
Bupati Koltim Ditangkap setelah Rakernas Partai NasDem
Abdul Azis akan dibawa ke Jakarta pada hari ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Bupati Koltim Ditangkap setelah Rakernas Partai NasDem
Indonesia
KPK Bongkar Kasus Suap Pembangunan Rumah Sakit Lewat OTT di Tiga Lokasi
KPK membongkar kasus dugaan korupsi pembangunan rumah sakit lewat operasi tangkap tangan (OTT) di tiga lokasi berbeda pada Kamis (7/8) hari ini.
Frengky Aruan - Kamis, 07 Agustus 2025
KPK Bongkar Kasus Suap Pembangunan Rumah Sakit Lewat OTT di Tiga Lokasi
Indonesia
Soal OTT Bupati Kolaka Timur, NasDem Minta KPK Tak Bikin 'Drama'
Partai NasDem memberikan klarifikasi atas informasi yang menyebut Bupati Kolaka Timur (Kotim), Abdul Azis, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Frengky Aruan - Kamis, 07 Agustus 2025
Soal OTT Bupati Kolaka Timur, NasDem Minta KPK Tak Bikin 'Drama'
Indonesia
Kemarin Minta Maaf 2025 Baru 2 Kali OTT, KPK Langsung Operasi Senyap Hari Ini
Operasi senyap terbaru KPK itu menyasar Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abdul Azis
Wisnu Cipto - Kamis, 07 Agustus 2025
Kemarin Minta Maaf 2025 Baru 2 Kali OTT, KPK Langsung Operasi Senyap Hari Ini
Indonesia
Rp 231 Juta Diamankan KPK! Skandal Korupsi PUPR Sumut Libatkan Orang Dekat Bobby Nasution
KPK selanjutnya melakukan penahanan terhadap Tersangka TOP, RES, HEL, KIR, RAY untuk 20 hari pertama
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 28 Juni 2025
Rp 231 Juta Diamankan KPK! Skandal Korupsi PUPR Sumut Libatkan Orang Dekat Bobby Nasution
Bagikan