Hanura Desak Dewie Yasin Limpo Mengundurkan Diri


Nurdin Tampubolon (Foto: Twitter/@nurdintmpubolon)
MerahPutih Politik - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) meminta kadernya Dewie Yasin Limpo yang ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) untuk mengundurkan diri dari Hanura. Jika tidak, maka Partai Hanura akan memecat Dewie Yasin Limpo secara tidak hormat. Hal tersebut diungkapkan Ketua Fraksi Hanura Nurdin Tampubolon di Gedung DPR, Jakarta, baru-baru ini.
"Sesuai dengan namanya Partai Hanura tetap mendukung penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK. Dan bagi siapa pun tanpa terkecuali, kader partai Hanura yang telah terbukti melakukan tindakan korupsi, apalagi tertangkap tangan harus segera mengundurkan diri dari partai serta keanggotaan DPR. Karena begitu menurut tatibnya (tata tertib)," tuturnya.
Selain meminta Dewie Yasin Limpo mengundurkan diri atau diancam dipecat, partai yang dibangun oleh Purnawirawan Jendral TNI Wiranto ini juga menegaskan, untuk kasus kejahatan khusus seperti korupsi, selain tidak ada ampun, juga tidak ada advokasi hukum yang diberikan kepada kadernya yang terlibat kasus korupsi.
"Kami tidak akan memberikan advokasi dalam bentuk apa pun. Memberikan saran, fasilitas pengacara, atau bantuan hukum lainnya dalam bentuk apa pun," tegas Nurdin Tampubolon.
Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap enam orang terkait kasus suap pembangkit listrik yang melibatkan anggota DPR asal Partai Hanura bernama Dewie Yasin Limpo. Keenam orang tersebut kini tengah menjalani pemeriksaan di gedung KPK. (aka)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Terjaring OTT KPK, Wamenaker Immanuel Ebenezer Punya Harta Rp17,6 Miliar

KPK Sebut OTT Direksi Inhutani V Terkait Suap Pengurusan Izin Pemanfaatan Kawasan Hutan

KPK Tangkap 9 Orang Terkait Dugaan Korupsi di BUMN Inhutani V

KPK Gelar OTT di Jakarta Terkait Kasus di BUMN Inhutani V

Ditangkap setelah Rakernas NasDem, Bupati Koltim Dibawa ke Markas KPK Hari Ini

Bupati Koltim Ditangkap setelah Rakernas Partai NasDem

KPK Bongkar Kasus Suap Pembangunan Rumah Sakit Lewat OTT di Tiga Lokasi

Soal OTT Bupati Kolaka Timur, NasDem Minta KPK Tak Bikin 'Drama'

Kemarin Minta Maaf 2025 Baru 2 Kali OTT, KPK Langsung Operasi Senyap Hari Ini

Rp 231 Juta Diamankan KPK! Skandal Korupsi PUPR Sumut Libatkan Orang Dekat Bobby Nasution
