Hampir Merata di Semua Provinsi, Pemerintah Prediksi Korban Jiwa COVID-19 Masih Bertambah


Jubir Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Pemerintah menyampaikan duka ciata atas meninggalnya pasien Covid-19 yang tersebar di sejumlah provinsi di Tanah Air. Jumlah pasien meninggal kini hampir merata di semua propinsi.
"Kita mencatat jumlahnya sudah merata hampir di semua provinsi ada," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers, Selasa (14/4).
Baca Juga:
KSPI Desak Anies Tegas Tindak Perusahaan yang Masih Beroperasi Saat PSBB
Yurianto meyakini, korban jiwa masih bakal terus berjatuhan.

"Ini akan mengakibatkan berbagai macam dampak baik pada keluarga yang ditinggalkan atau kepada kita semuanya," sebut Yuri.
Ia memastikan, pemerintah tak bakal mendiamkan saja keadaan saat ini. Pemerintah bakal melanjutkan kerja yang selama ini sudah dijalankan dan bakal terus ditingkatkan.
"Oleh karena itu, ini keprihatinan yang sangat mendalam bagi negara dan kita tidak mungkin lagi untuk kemudian berdiam diri tidak melanjutkan pekerjaan yang besar ini, tidak semakin merapatkan barisan untuk bergotong royong untuk menyelesaikan masalah ini," tegas Yuri.
Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Letjen Doni Monardo melaporkan perihal kinerja pemerintah terkait penanganan COVID-19selama satu bulan ini.
Dalam laporannya, Doni mengatakan pemerintah secara maksimal telah menyediakan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan.
"Melengkapi alat keselamatan kesehatan untuk para dokter, para perawat, dan tenaga medis secara maksimal agar terlindungi dari bahaya COVID-19 dengan mendistribusikan 725 ribu APD, 13 juta masker bedah, 150 ribu masker N-95," kata Doni.
Pemerintah juga terus menambah jumlah laboratorium pemeriksaan virus Corona di seluruh Indonesia. Doni mengatakan, dalam waktu dekat ini akan ada 52 laboratorium yang akan beroperasi.
"Dan sampai akhirnya diharapkan terdapat 78 unit laboratorium tersebar dan dapat beroperasi dengan baik di seluruh Tanah Air termasuk telah mendistribusikan 800 ribu rapid test ke seluruh provinsi di Indonesia," ujar Kepala BNPB itu.
Baca Juga:
Dapat Donasi Rp196 Miliar, Pemerintah Mulai Lakukan Pemeriksaan 27 Ribu Sampel Pakai PCR
Dia juga menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan langkah perlindungan sosial untuk penanganan COVID-19.
"Pemerintah telah menyiapkan langkah perlindungan sosial sebesar Rp 405,1 triliun yang merupakan program prioritas untuk bidang kesehatan," pungkasnya.(Knu)
Baca Juga:
Update COVID-19 Kota Cirebon: Orang Dalam Pemantauan Berkurang 30
Bagikan
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

Terawan Kenang Sosok Doni Monardo Berjibaku Tangani Awal Pandemi COVID-19

Kenangan Wapres Pada Mantan Kepala BNPB Doni Monardo

Mengenang Perjuangan Kasatgas Penanggulangan COVID-19 Doni Monardo

Doni Monardo Akan Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata

Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal Dunia Akibat Sakit

Kabar Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal Dunia Hoaks

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan

Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut
