Doni Monardo Akan Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata


Kepala BNPB Doni Monardo. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga Ketua Umum PPAD, Letjen (Purn) Doni Monardo meninggal dunia di RS Siloam Semanggi, Jakarta, Minggu (3/12), sekitar pukul 17.35 WIB karena sakit.
Persatuan Purnawirawan TNI-Angkatan Darat (PPAD) memaparkan, jenazah Doni Monardo akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (4/12). Sebelum di makamkan, jenazah dibawa ke Mako Kopassus.
Baca Juga:
Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal Dunia Akibat Sakit
Mantan Kepala Satgas Penanganan COVID-19 itu, dibawa ke rumah duka di BSD, Tangerang, setelah dimandikan di RS Siloam Semanggi, Jakarta.
PPAD menyampaikan duka cita atas wafatnya Letjen (Purn) DR HC Doni Monardo di Rumah Sakit Siloam Semanggi.
"Semoga almarhum diampuni semua dosanya, diterima amal ibadahnya dilapangterangkan kuburnya, dan mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT," kata Brigjen TNI (Purn) Bambang Irianto.
Saat mengemban tugas sebagai Kepala BNPB selama 2 tahun 4 bulan, Doni mengibaratkan BNPB, sebagai Kopassus. Dalam kondisi darurat nyaris tidak pernah istirahat.
Doni mengatakan, butuh kekuatan stamina dan keteguhan hati yang besar untuk dapat bertugas menanggulangi bencana di Tanah air. Terlebih lagi, Indonesia merupakan salah satu dari 35 negara yang memiliki ancaman bencana tertinggi di Dunia.
Namun, penanganan bencana tersebut dapat berjalan dengan baik berkat kerja keras dan kolaborasi unsur Pentahelix berbasis komunitas (pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat, dan media).
"Hal ini mungkin tidak dimiliki oleh negara lain. Kolaborasi Pentahelixlah yang menjadi kekuatan BNPB," kata Doni kala melepas jabatan Kepala BNPB. (Asp)
Baca Juga:
Jokowi Kunjungi Mantan Kepala BNPB Doni Monardo yang Sakit
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
254 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Poso, Tersebar di 19 Desa

Tidak Ada Korban Jiwa, BNPB Minta Warga Tetap Waspada Efek Gempa Susulan di Bekasi

Korban Gempa Poso Dijanjikan Bantuan Rumah Rusak Rp 15-30 Juta, Plus Bansos Tunai Rp 600 Ribu 3 Bulan

Operasi Terpadu Bikin Penanganan Karhutla Efektif, BNPB Siaga Sampai September 2025

BNPB Pantau Kondisi Kekeringan di Indonesia, Ribuan Liter Air Dikirim ke Berbagai Desa

Minta 10 Pantai Dikosongkan, BNPB: Tsunami 50 cm Bisa Membunuh

5 Provinsi Diminta Kosongkan Pantai, Pengalaman 2011 Saat Tsunami Jepang di Papua Capai 3,8 Meter Dalam Teluk

Sikapi Karhutla Riau, Gibran Bakal Ketatkan Regulasi Hingga Pengawasan Pembukaan Lahan

Sudah 4.400 Hektare Hutan dan Lahan Terbakar di Sumatera Utara, Polisi Tangkap 12 Orang

44 Orang Jadi Tersangka Karena Diduga Sengaja Bakar Lahan dan Gambut di Riau
