Hamas Tak Mau Dilucuti, Israel Tolak Mentah-Mentah Usulan Gencatan Senjata Gaza 5 Tahun
Arsip - Foto udara menunjukkan bangunan dan mobil yang hancur pasca serangan Israel yang berlanjut di Rafah, Gaza, Palestina. ANTARA/Anadolu Agency
MerahPutih.com - Pemerintah Israel menolak usulan tawaran Hamas untuk memberlakukan gencatan senjata selama lima tahun di Jalur Gaza dalam proses perundingan damai terbaru.
Proses perundingan damai untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza kini tengah digelar di Doha dan Kairo sejak Minggu (27/4) kemarin. Pihak Militer Israel dan Hamas memang tidak berunding langsung, tetapi melalui negara mediator.
Negosiator Hamas telah menyampaikan visi bersama kepada para mediator yang intinya meminta gencatan senjata selama 5 tahun. Usulan dari Hamas juga mencakup pertukaran satu kali seluruh sandera Israel dengan sejumlah tahanan Palestina.
Baca juga:
Trump Tarik Ucapan soal Pemindahan Warga Gaza, Hamas Sambut Baik
"Israel harus sepenuhnya menarik pasukan dari Jalur Gaza dan mencabut blokade atas wilayah," demikian isi proposal Hamas, seperti dilaporkan stasiun penyiaran Israel, Kan, dikutip Selasa (29/4).
Namun, Stasiun penyiaran Israel itu menyatakan delegasi Hamas menolak membahas isu pelucutan senjata mereka berdasarkan prosposal gencatan senjata yang mereka ajukan. Dikutip Antara masih dari laporan Kan, pihak Israel pun langsung menolak mentah-mentah proposal yang diajukan kelompok perlawanan Palestina itu.
Sejak 18 Maret, Israel kembali melanjutkan serangan ke Jalur Gaza, sekaligus memutus pasokan listrik dan menutup akses masuk untuk truk-truk pembawa bantuan kemanusiaan. Israel beralasan gerakan Hamas telah menolak menerima rencana Amerika Serikat untuk memperpanjang gencatan senjata sebelumnya yang berakhir pada 1 Maret lalu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
20 Ribu TNI Siap Berangkat ke Gaza, Lampu Hijau dari PBB Belum Turun